tirto.id - Ultraviolet, film tentang virus yang menginfeksi orang menjadi vampir, akan tayang di stasiun televisi Trans TV pada Minggu (23/06/19) pukul 21.00 WIB.
Di era yang semakin modern dan canggih, banyak eksperimen yang dilakukan. Berbagai inovasi dilakukan termasuk dalam dunia militer.
Pada pertengahan abad ke-21, virus hemaglophagic dari Eropa Timur diciptakan untuk memperkuat dan mempercepat gerak para tentara. Sayangnya beberapa sampel yang digunakan kabur dari laboratorium.
Para sampel yang kabur kemudian menginfeksi manusia lain. Bagi para manusia yang terinfeksi, dia akan kembali berumur 12 tahun, memiliki gigi panjang seperti vampir, refleks yang cepat, kekuatan yang besar dan regenerasi yang juga cepat.
Violet (Milla Jovovich) salah satu korbannya. Dia terinfeksi saat sedang hamil. Agar tidak semakin parah, dia diamankan di dalam sebuah kamp. Gejalanya dipelajari agar bisa membuat obatnya.
Untuk menjaga keamanan, para Hemopaghes, sebutan bagi mereka yang terinfeksi virus, mulai dimusnahkan.
Tapi jumlah yang banyak menjadi halangan besar. Mereka juga membentuk kelompok agar semakin kuat.
Terdesak akan keselamatannya, para Hemopaghes malakukan perlawanan dan aksi teror kepada manusia normal. Mereka menyebut perlawanan itu sebagai “perang darah.”
Tidak betah berada di dalam kamp, Violet memutuskan kabur dan bergabung dengan kelompok Hemopaghes.
Suatu ketika dia merampas tas yang berisi senjata pemusnah masal. Saat tas dibuka, terdapat sesosok bayi yang merupakan antigen yang bisa membunuh seluruh Hemopaghes.
Dia diperintahkan oleh atasan Hemopaghes untuk membunuh bayi tersebut. Tapi naluri keibuannya membuatnya tidak tega melakukan hal itu. Dia diburu oleh banyak pihak karena membawa bayi tersebut.
Film karya sutradara dan penulis Kurt Wimmer ini tayang perdana pada 3 Maret 2006. Berdurasi 88 menit, Ultraviolet berada dalam naungan studio produksi Sony Pictures.
Selama penayangannya, Box Office Mojo mencatat pendapatan film ini lebih dari 31 juta dolar Amerika Serikat (AS).
Sejumlah 12 juta dolar AS di antaranya berasal dari penayangan secara internasional.
Situs Rotten Tomatoes memberi skor 9 persen. Sementara penonton memberi skor 30 persen. Situs IMDb memberi skor 4,4 dari 10.
Editor: Yandri Daniel Damaledo