Menuju konten utama

Udara Jakarta Kerap Tak Sehat, Anies Gelar Konvoi Kendaraan Listrik

Konvoi Jakarta Langit Biru diikuti oleh 400 kendaraan berbahan bakar listrik.

Udara Jakarta Kerap Tak Sehat, Anies Gelar Konvoi Kendaraan Listrik
Kabut polusi udara menyelimuti kawasan Jakarta, Selasa (8/10/2019). ANTARA FOTO/Galih Pradipta/ama.

tirto.id - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menggelar konvoi kendaraan listrik di Senayan, Minggu (27/10/2019). Acara bertajuk Jakarta Langit Biru ini dilakukan sebagai kampanye mengurangi polusi udara akibat jumlah kendaraan yang berlebih di Jakarta.

"Acara ini diinisiasi oleh Pemerintah Provinsi DKI dan PLN. Kita menyadari banyak tantangan tentang kualitas udara. Maka dari itu, salah satu langkah yang bisa dilakukan yaitu adalah dengan mulai mendorong kendaraan yang tidak mengeluarkan polusi udara yang bebas emisi," jelas Anies di Kawasan Patung Pemuda Membangun, Senayan, Jakarta Selatan (27/10/2019).

Dalam acara tersebut ada sekitar 400 kendaraan motor dan mobil berbahan bakar listrik yang turut serta. Menurut Anies, masyarakat perlu ikut membantu untuk mengurangi polusi di Jakarta, yaitu dengan memanfaatkan kendaraan zero emisi.

"Kendaraan bebas emisi itu ada dua. Satu adalah sepeda, kedua adalah motor listrik," tandas dia.

Beberapa waktu lalu Jakarta pernah menjadi kota berpolusi di dunia. Pada awal September sampai pertengahan bulan lalu misalnya, Jakartanya menempati rangking lima dari kota paling berpolusi sedunia. Laman pengukur udara di dunia, Airvisual.com pun tak jarang mencatat, Jakarta memiliki kondisi udara tidak sehat.

Ukuran udara (Air Quality Index) Jakarta menurut Airvisual.com pada Minggu (27/10/2029) pukul 16.32 WIB berada di angka 133. Airvisual.com menyatakan kategori udara 'Unhealthy for sensitive groups' atau udara tidak sehat bagi sejumlah kelompok.

Baca juga artikel terkait POLUSI UDARA atau tulisan lainnya dari Selfie Miftahul Jannah

tirto.id - Sosial budaya
Reporter: Selfie Miftahul Jannah
Penulis: Selfie Miftahul Jannah
Editor: Widia Primastika