Menuju konten utama

Tren Konser 2023, Masyarakat Tetap Pertimbangkan Harga Tiket

Sebanyak 8 dari 10 responden mengaku pembelian tiket konser di tahun 2023 cukup atau bahkan sangat memengaruhi pengeluaran bulanan.

Tren Konser 2023, Masyarakat Tetap Pertimbangkan Harga Tiket
Ilustrasi Tiket Konser. foto/IStockphoto

tirto.id - Setelah hampir 3 tahun bergulat dengan pandemi COVID-19, tahun 2023 seperti menjadi angin segar bagi pecinta musik dunia maupun Tanah Air. Pasalnya, industri hiburan mulai berani menggelar pertunjukan musik dalam skala besar.

Band kenamaan asal Inggris, Coldplay, bahkan berencana bertandang ke Indonesia pada November mendatang. Lalu pada September akan ada konser tunggal Nicole dari musisi asal Indonesia yang digaet label musik 88rising, NIKI.

Bahkan sudah banyak festival dan konser musik sukses dihelat per Agustus 2023, seperti Prambanan Jazz, Pertunjukan Tutur Batin oleh Yura Yunita, Pesta Rakyat 30 Tahun Berkarya Dewa 19, dan Tunggu Aku di Jakarta dari Sheila on 7.

Di tengah konser musik yang tengah menjamur, Jakpat mencoba menangkap tren tersebut melalui survei terhadap 2.006 responden di Jawa, Bali, dan beberapa kota besar di Indonesia. Survei ini dilangsungkan selama 15 – 19 Juni 2023.

Perlu diketahui bahwa Jakpat merupakan penyedia layanan riset daring dengan lebih dari 1,3 juta responden yang terdaftar di platformnya.

Lantas, bagaimana nonton konser memengaruhi aspek pengeluaran? Bagaimana antusiasme publik dalam menghadiri konser musik tahun ini dan apa konser musik paling populer yang dihadiri?

Mayoritas Sebut Nonton Konser Pengaruhi Pengeluaran Bulanan

Sebagian besar responden mengaku terakhir menonton konser sudah lebih dari 1,5 tahun yang lalu, kendati begitu terdapat sekitar 28 persen responden yang sudah menghadiri konser sepanjang Januari – awal Juni 2023.

Di antara mereka yang telah menonton, rerata sudah menghadiri 2 – 3 konser (38 persen), bahkan ada pula yang telah mengikuti 6 – 9 acara musik (10 persen). Jumlah itu berpotensi melonjak mengingat 39 persen responden tertarik untuk menonton konser pada semester kedua tahun ini dan 8 persen sudah mengantongi setidaknya satu tiket konser.

Namun demikian, Head of Research Jakpat Aska Primardi menyatakan, masyarakat menilai harga tiket konser musik saat ini terhitung mahal.

Mengambil contoh konser Coldplay Music of The Spheres yang berlangsung November, sebagian besar responden beranggapan tiket konser tersebut cukup mahal (48 persen) dan ada juga yang menyatakan sangat mahal (24 persen).

Pembelian tiket konser di tahun 2023 memang dirasa cukup atau bahkan sangat memengaruhi pengeluaran bulanan oleh 8 dari 10 responden. Apalagi 73 persen responden mengaku tidak memiliki alokasi khusus untuk kebutuhan hiburan termasuk membeli tiket konser.

“Hal ini bisa jadi karena kondisi ekonomi yang sempat menurun di masa pandemi, sehingga mereka merasa perlu memilah mana tiket konser yang akan dibeli. Minat yang tinggi, membuat para penonton konser ini sering kali membeli tiket dengan harga yang dinilai mahal, sehingga berdampak pada budget bulanan mereka,” kata Aska.

Dalam mempertimbangkan konser mana yang akan ditonton, kebanyakan responden atau sekira 66 persen memperhitungkan harga tiketnya. Pertimbangan lain yang selisihnya tipis yakni musisi yang ditampilkan (65 persen). Faktor lain yang juga penting misalnya waktu dan lokasi konser.

Keterbatasan dana tersebut kemudian juga menjadi salah satu alasan terbesar orang-orang enggan menonton konser dalam waktu 6 bulan ke depan.

Antusias Hadir konser Akhir Tahun 2023, Sebagian Rela Pergi Ke Luar Negeri

Terlepas dari biaya yang harus dikeluarkan, masyarakat sepertinya cukup bersemangat dalam menyambut konser-konser yang akan datang. Hampir 20 persen responden mengaku bersedia pergi ke luar kota untuk menonton sebuah konser dan sebagian lainnya sudi pergi ke luar negeri demi sebuah konser musik.

Minat untuk ke luar negeri tersebut rupanya tidak hanya didasari oleh keinginan mereka untuk melihat musisi favorit secara langsung, tetapi 30 persen mengatakan membeli tiket konser di luar negeri lebih baik daripada membeli dari calo.

Beberapa konser yang populer di kalangan responden di paruh kedua tahun ini antara lain Coldplay: The Music of the Spheres World Tour dan Jakarta Fair (berlangsung dari bulan Juni hingga Juli 2023). Jakarta Fair ini juga merupakan festival yang cukup terkemuka, dengan hampir 50 persen responden ingin mendatangi acara ini dan 27 persen mengaku pernah mendatanginya lebih dari satu kali.

Sementara konser musik yang paling banyak dihadiri selama paruh pertama 2023 yaitu konser Sheila on 7 “Tunggu Aku di Jakarta”, Dewa 19 “Pesta Rakyat 30 Tahun Berkarya” dan Festival Pasar Musik 2023.

Laporan lengkap Jakpat berjudul “Music Concert Trends 2023” ini bisa diakses di tautan berikut.

(JEDA)

Penulis: Tim Media Servis