tirto.id - Visinema mengunggah teaser film Indonesia Nanti Kita Cerita Tentang Hari Ini (NKCTHI) di akun YouTube pada Senin (14/10/2019). Film NKCHTI diangkat dari novel berjudul sama karya Marcella FP.
Di salah satu rumah sakit, saat sedang menunggu istrinya yang hendak melahirkan, si ayah berbicara personal kepada anak tertuanya. Adiknya sedang tidur di sofa. Ayah menatap mata anaknya sembari berkata, “Angkasa kan sekarang punya dua adik, Aurora dan ...” kata si ayah memberi jeda.
“Awan,” kata Angkasa.
“Angkasa tahu enggak, tugas seorang kakak itu apa?” lanjut si ayah.
Angkasa mengangguk, terdiam, dan mundur perlahan menuju sofa, tempat adik perempuannya tidur. Dia mengelus lutut adiknya.
“Tugas seorang kakak menjaga adik-adiknya. Jadi nanti misal ayah dan ibu enggak ada, yang jagain adik-adiknya siapa?” Kata ayah.
“Angkasa,” jawabnya.
“Kalau nanti adik-adiknya perlu pertolongan, yang nolongin siapa?”
“Angkasa.”
“Kalau nanti adik-adiknya lagi sedih, yang bakal meluk siapa?”
“Angkasa.”
Teaser ditutup dengan si ibu yang menangis di kamar mandi. Si ayah datang dengan muka yang sedih, memeluk si ibu yang semakin tidak terkontrol.
Film NKCTHI ini diarahkan sutradara Angga Dwimas Sasongko serta penulis naskah Jenny Jusuf dan Melarissa Sjarief. Dalam versi bukunya, NKCTHI merupakan kumpulan tulisan yang merefleksikan pengalaman personal banyak orang. Marcella menghimpun ribuan cerita dari berbagai sudut pandang.
"Tulisan ini sangat personal buat saya sampai akhirnya masuk proses riset, saya ketemu ribuan cerita dari berbagai sudut pandang. Dari situ cerita NKCTHI diperkaya jadi rangkuman banyak rasa yang disederhanakan," kata Marchella, seperti diwartakan Antara News.
Kandungan-kandungan pesan dalam buku itu menjadi salah satu alasan Angga menjadikan buku ini menjadi film. Cerita yang kebanyakan tentang pesan orang tua untuk masa depan menjadi hal di luar imajinasi Angga.
"Ceritanya tentang pesan orang tua untuk masa depan. Saya merasa ini bentuk unik, banyak di luar imajinasi saya. Bukan pada sekedar pada kisah yang tidak pernah dibuat tetapi cerita di sekeliling kita. Sangat terinspirasi," kata dia dalam konferensi pers di Jakarta, pada Februari 2019.
Sebenarnya Marcella sempat berpikir bukunya akan menjadi film, tetapi cukup dengan film pendek. Menurut Marcella, apabila buku bisa bermanfaat untuk banyak orang, menjadikannya dalam bentuk film bisa menjadi alternatif yang bagus, agar orang lebih banyak tahu.
"Sebenarnya, aku sempat khawatir. Tapi, aku udah ada gambaran tentang peran Awan (nama tokoh) dari sebelum ada rencana film itu. Aku punya bayangan siapa orang yang harus memerankan dan mas Angga menyebut nama orang yang aku bayangin. Jadi ya, udahlah, sudah se-frekuensi jadi aku enggak mau ngacak-acak filmnya," ujar Marcella.
Peran Awan akan dimainkan oleh Rachel Amanda. Pemain lain yang bergabung dalam film ini di antaranya Rio Dewanto, Sheila Dara, Donny Damara, Susan Bachtiar, Chicco Jericko, Putri Marino, Oka Antara, Arditho Pramono, Umay Shahab, Muhammad Adhiyat, Sinyo, dan Agla Artalidia.
Melansir Film Indonesia, sebelum film ini, Angga merupakan sutardara film Wiro Sableng: Pendekar Kapak Maut Naga Geni 212 (2018), Bukaan 8 (2017), Filosofi Kopi the Movie 2: Ben & Jody (2017), Surat Dari Praha (2016), Filosofi Kopi the Movie (2015), Cahaya dari Timur: Beta Maluku (2014), Hari Untuk Amanda (2010), Musik Hati (2008), Jelangkung 3 (2007) dan Foto, Kotak dan Jendela (2006).
Penulis: Sirojul Khafid
Editor: Dipna Videlia Putsanra