tirto.id - Facebook pada Kamis (29/11/2018) meluncurkan fitur baru, Today In, yang akan menampilkan informasi lokal dari sumber lembaga pemerintah, penerbit lokal yang sudah bekerja sama, komunitas, atau kelompok masyarakat.
"Today In menghubungkan pengguna dengan berita dan informasi lokal penting termasuk komunitas mereka," tulis Anthea Watson Strong selaku Product Manager for Local News and Community Information dikutip dari FB Newsroom, Kamis (29/11).
Fitur ini awalnya diuji coba di enam kota pada bulan Januari lalu, kemudian diperluas menjadi 25 kota. Kini, ketersediaan fitur tersebut diperluas ke 400 kota di Amerika Serikat dan beberapa kota lainnya di Australia.
Menurut AFP, fitur ini semula dihadirkan untuk mengurangi penyebaran berita palsu di media sosial tersebut. Facebook tidak memberikan kompensasi pada penyedia berita terpilih, yang merupakan bagian dari Facebook Journalism Project di Amerika Serikat.
Bagi pengguna yang berdomisili di kota yang ter-cover Today In, akan menjumpai fitur tersebut pada beranda mereka. Konten Today In disajikan terpisah dengan News Feed lain, yang dikelompokkan pada bagian tertentu.
Apabila fitur tersebut diakses, maka akan muncul sederet berita lokal dari berbagai sumber terpilih. Adapun konten yang disediakan Today In berbeda, sesuai dengan lokasi pengguna, atau ketersedian fitur tersebut di kota terpilih.
Selain memperluas ketersediaan Today In, Facebook juga melakukan pengujian pada lebih dari 100 pemerintah lokal untuk membantu mereka menyebarkan informasi pada saat yang tepat.
Menurut Facebook, mereka menerima masukan bahwa informasi yang tepat di situasi tertentu akan mempengaruhi pengguna dalam mengambil tindakan, seperti penutupan jalan, pemadaman listrik, atau bencana alam.
Selain dijumpai di beranda News Feed, Today In bisa diakses di menu pojok kanan atas aplikasi Facebook, kemudin pilih fitur tersebut. Pengguna juga dimungkinkan untuk memilih lokasi lain.
Kendati Today In belum tersedia untuk wilayah Indonesia, Facebook akan memperluas ketersediaan fitur ini ke wilayah lain dalam waktu dekat.
"Kami berharap dapat segera memperluas ketersediaan fitur ini ke wilayah lain," pungkas Stong.
