Menuju konten utama

Gerindra Klaim PKS Sudah Legawa Tidak Mendapat Posisi Cawapres

Sekjen Gerindra Ahmad Muzani mengklaim PKS sudah legawa tidak mendapat posisi cawapres pendamping Prabowo.

Gerindra Klaim PKS Sudah Legawa Tidak Mendapat Posisi Cawapres
Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto (kanan) saat berjabat tangan dengan Presiden PKS Sohibul Iman (kiri) saat melakukan pertemuan di DPP PKS, Jakarta, Senin (30/7/2018). Pertemuan tersebut untuk membahas hasil dari penyampaian Ijtima Ulama dan Tokoh Nasional yang menunjuk Prabowo Subianto sebagai Calon Presiden 2019 serta Ketua Majelis Syuro PKS Salim Segaf Aljufri dan Ustaz Abdul Somad sebagai Cawapres. ANTARA FOTO/Rivan Awal Lingga.

tirto.id - Ketua Umum Gerindra, Prabowo Subianto melakukan pertemuan dengan Ketua Majelis Syuro PKS, Salim Seggaf al-Jufri, di Rumah Salim, Pejaten, Jakarta Selatan, pada siang sampai sore sekitar pukul 15.23 WIB, hari ini.

Sekjen Gerindra, Ahmad Muzani, yang turut hadir dalam pertemuan tersebut, mengungkapkan hasilnya adalah PKS sudah legawa tak mendapat posisi cawapres dan tetap siap mendukung Prabowo sebagai capres.

"Tadi tanda kebaikan bahwa PKS bersama Gerindra. Dan Gerindra akan tetap bersama dengan PKS, insyaallah. Jalan itu masih terang benderang," kata Muzani, di Rumah Prabowo, Jalan Kertanegara, Jakarta Selatan, Rabu (8/8/2018).

Menurut Muzani, PKS menganggap Gerindra sebagai teman seperjuangan yang selalu mengajak "kerja sama dari hati" sehingga tidak mempermasalahkan posisi cawapres.

"Kita dari awal berprasangka baik dengan PKS. PKS adalah teman setia. PKS adalah kawan di kala kami susah. Itulah yang ingin kami tegaskan hal ini. Dan teman PKS menyadari itu," kata Muzani.

Namun, menurut Muzani, Gerindra tetap memberikan kompensasi terhadap PKS sebagai ganti posisi cawapres. "Ya, power sharing lah," kata Muzani.

Hanya saja, Muzani masih enggan menyebut nama kandidat cawapres yang akan mendampingi Prabowo. "Tunggu saja," kata dia.

Dengan sikap legawa PKS ini, kata Muzani, Prabowo tinggal menunggu sikap PAN yang sampai saat ini belum memutuskan dukungannya di Pilpres 2019.

"Pokoknya kami tunggu [sikap PAN]," kata Muzani.

Anggota Komisi I DPR ini pun menyebut Prabowo bakal segera mendeklarasikan nama cawapres sebelum tanggal 10 Agustus 2018.

"Makanya [wartawan] jangan jauh-jauh. Di sini saja," kata Muzani.

Pada Rabu sore, sedang berlangsung pertemuan internal di Kertanegara antara Prabowo dan Ketua Majelis Pertimbangan PAN, Amien Rais. Pertemuan tersebut sudah berlangsung lebih kurang 40 menit sejak pukul 17.10 WIB.

Dari pantauan tirto di lokasi, sejumlah elite Gerindra pun tampak mulai merapat. Salah satunya Ketua DPP Gerindra, Ahmad Riza Patria yang datang sekitar pukul 17.33 WIB.

Baca juga artikel terkait PILPRES 2019 atau tulisan lainnya dari M. Ahsan Ridhoi

tirto.id - Politik
Reporter: M. Ahsan Ridhoi
Penulis: M. Ahsan Ridhoi
Editor: Addi M Idhom