Menuju konten utama

Tips Mencegah Penularan Virus Corona di Transportasi Umum

Setiap orang, baik pengemudi maupun penumpang, sangat disarankan untuk melakukan sejumlah langkah pencegahan penularan virus corona (Covid-19) di sarana transportasi umum. 

Tips Mencegah Penularan Virus Corona di Transportasi Umum
Ilustrasi Virus Corona. FOTO/iStockphoto

tirto.id - Virus Corona jenis baru (SARS-CoV-2) yang memicu penyakit Covid-19 saat ini telah menyebar ke berbagai negara di dunia, termasuk Indonesia.

Penularan virus tersebut ke manusia pertama kali ditemukan di Wuhan, Cina, pada akhir tahun lalu dan hingga kini telah menginfeksi 111.354 orang per Senin malam (9/3/2020), pukul 20.00 WIB.

Apabila tidak diantisipasi dengan sebaik-baiknya, penyebaran virus corona ini dapat menjadi cepat dan masif, termasuk di area publik seperti angkutan umum.

Sebab, tetesan (droplet) yang keluar melalui batuk dan bersin penderita covid-19 dapat menempel di bagian-bagian instalasi angkutan umum, seperti kursi hingga tiang pegangan tangan. Droplet menjadi media yang paling umum untuk penularan virus corona.

Pagi dan sore hari kerap jadi jam-jam sibuk dan kendaraan umum kerap padat oleh penumpang. Hal tersebut meningkatkan risiko tertular penyakit, termasuk virus corona.

Oleh karena itu, masyarakat perlu mengetahui cara mencegah penularan virus corona saat berada di angkutan umum. Berikut cara pencegahan yang disarankan Organisasi Kesehatan Dunia (WHO):

1. Rajin mencuci tangan

Mencuci tangan secara teratur dan menyeluruh akan membersihkan tangan dari berbagai kotoran dan kuman. Hal ini lebih utama dan lebih efektif dilakukan dibandingkan hanya membersihkan tangan dengan cairan pembunuh kuman atau hand sanitizer.

2. Jaga jarak dengan orang di sekitar saat berada di tempat umum

Disarankan untuk mempertahankan jarak kurang lebih 1 meter kepada siapa saja, terlebih mereka yang batuk atau bersin. Sebab, saat seseorang batuk atau bersin, mereka menyemprotkan tetesan cairan (droplets) dari hidung atau mulut mereka yang mungkin mengandung virus.

3. Hindari menyentuh area wajah terutama mata, hidung, dan mulut

Tangan kerap menyentuh banyak permukaan benda, yang bisa jadi ditempati virus, saat setiap orang berada di tempat umum. Setelah terkontaminasi, tangan dapat memindahkan virus ke mata, hidung, atau mulut. Dari sana, virus bisa masuk ke tubuh dan bisa membuat sakit.

4. Patuhi aturan batuk dan bersin

Setiap orang yang batuk maupun bersin sangat dianjurkan untuk menutup mulut dan hidungnya dengan siku untuk mencegah penularan virus. Menutup mulut dan hidung dengan tisu yang bersih saat batuk atau bersin juga disarankan. Namun, segera buang tisu tersebut ke tempat sampah.

Tetesan yang keluar lewat hidung atau mulut saat seseorang bersin atau batuk bisa menyebarkan virus. Oleh karena itu aturan di atas perlu dipatuhi semua orang untuk meminimalisir penularan penyakit, termasuk COVID-19.

5. Jika demam, batuk, dan sulit bernapas, segera cari perawatan medis

Tetap di rumah jika Anda merasa tidak sehat. Jika Anda mengalami demam, batuk dan kesulitan bernapas, cari bantuan medis. Ikuti arahan petugas kesehatan yang memeriksa Anda.

Dikutip dari Health, pengemudi angkutan umum, termasuk bus dan kereta, seharunya menerapkan persyaratan khusus bagi orang-orang yang bepergian dari atau menuju negara atau wilayah yang beresiko tinggi terhadap COVID-19.

Beberapa hal yang bisa dilakukan oleh pengemudi angkutan umum guna mencegah penularan virus corona adalah sebagai berikut:

-Mengharuskan setiap penumpang dengan dugaan kasus coronavirus, atau yang telah melakukan perjalanan melalui negara yang berisiko, mengenakan masker untuk mencegah penyebaran virus.

-Jika ada penumpang yang mengalami batuk, bersin, atau bahkan muntah, bersihkan permukaan dengan tisu desinfektan sehingga potensi penyebaran infeksi dapat diminimalisir

-Pengemudi harus menerapkan praktik pembersihan standar pada akhir setiap shift perjalanan, sebagai bagian dari praktik menjaga kebersihan angkuta umum.

Baca juga artikel terkait VIRUS CORONA atau tulisan lainnya dari Dinda Silviana Dewi

tirto.id - Kesehatan
Kontributor: Dinda Silviana Dewi
Penulis: Dinda Silviana Dewi
Editor: Addi M Idhom