tirto.id - Timnas U-15 Indonesia gagal lolos ke final Piala AFF U-15 2019 lantaran takluk dari Thailand pada partai semifinal, Rabu (7/8/2019) malam. Berhadapan dengan tuan rumah di Stadion IPE 1, Chonburi, skuat asuhan Bima Sakti tunduk 0-2.
Usai pertandingan, pelatih Timnas U-15 Indonesia, Bima Sakti Tukiman mengimbau agar para pemain tidak patah semangat. Menurut Bima, kegagalan ini cuma awal karena Timnas U-15 memiliki prospek jangka panjang.
“Saya rasa ini bukan akhir dari perjalanan kami. Ini awal dari perjalanan kami. Saya tekankan kepada pemain, mereka harus segera bangkit. Jangan meratapi kekalalahan. Jangan ada yang nangis. Mereka telah berjuang maksimal,” ujar dia dalam rilis yang diterima Tirto, Rabu (7/8/2019) malam.
Pada babak pertama, Timnas U-15 Indonesia sebenarnya relatif bisa menghindari ketertinggalan meski berada di bawah dominasi lawan. Skor menunjukkan 0-0 sampai wasit meniup peluit tanda paruh waktu.
Barulah pada babak kedua gawang tim tamu dua kali bobol, tepatnya pada menit 52 dan 68. Kedua gol Thailand diborong oleh Niphitpon Wongpanya.
Bima mengakui pada laga ini Timnas U-15 Thailand tampil lebih bagus dibandingkan anak asuhnya.
“Thailand lawan yang bagus. Mereka teroganisir dengan baik. Satu yang pasti, kita pasti belajar dari kekalahan ini,” ujar dia.
Meski dipastikan gagal menjadi juara, Indonesia masih berpeluang merebut peringkat ketiga di turnamen yang sama.
Posisi itu akan diperebutkan Timnas U-15 Indonesia dengan Vietnam yang pada partai semifinal
lain kalah 1-3 dari Malaysia.
“Anak-anak pasti belajar dari laga ini [lawan Thailand]. Kami akan kembali fokus berlatih dan menjadi lebih baik lagi untuk berjuang mendapatkan peringkat tiga,” ujar Bima.
Penulis: Herdanang Ahmad Fauzan
Editor: Addi M Idhom