Menuju konten utama

Tim Indonesia Raih 32 Medali dan Juara 2 Overall di AOMC 2024

Tim Indonesia meraih 6 medali emas, 13 medali perak, dan 13 medali perunggu di ajang Asia Open Memory Championship (AOMC) 2024. 

Tim Indonesia Raih 32 Medali dan Juara 2 Overall di AOMC 2024
Foto Bersama Tim Memory Sports Indonesia. Foto/internasional memory champ

tirto.id - Tim Indonesia meraih 6 medali emas, 13 medali perak, dan 13 medali perunggu di ajang Asia Open Memory Championship (AOMC) 2024. Kejuaraan daya ingat yang berlangsung pada 28-29 September 2024 di Singapore Polytechnic Graduates’ Guild, Singapura, ini, membawa Tim Merah Putih sebagai Juara 2 Overall Country Champion dengan total skor 10.604 poin.

Di AOMC 2024, Tim Indonesia berhasil mengungguli peserta dari negara-negara lain, seperti Singapura, Myanmar, Malaysia, dan Filipina. Namun, Indonesia harus mengakui keunggulan Tim Memory Sports Jepang yang berhasil menjadi juara pertama di ajang ini.

AOMC 2024 mempertandingkan 10 jenis perlombaan yang menguji kemampuan otak dalam mengingat berbagai informasi. Beberapa di antaranya Names and Faces (15 menit mengingat wajah dan nama), Binary Numbers (30 menit mengingat urutan angka biner acak), Random Images (5 menit mengingat urutan gambar acak), Random Numbers (5 menit dan 30 menit mengingat urutan angka acak).

Kemudian FictionalDates (5 menit mengingat tahun dan kejadian), Random Words (15 menit mengingat urutan kata acak), Spoken Numbers (mengingat deretan angka yang diperdengarkan dalam interval satu detik per angka), dan Random Cards (mengingat urutan kartu remi yang telah dikocok dengan batasan waktu 5 menit dan 30 menit).

Peserta dikelompokkan ke dalam 3 kategori usia yakni Kids (anak-anak) 12 tahun, Junior (remaja) 13-17 tahun, Adult (Dewasa) 18-59 tahun, dan Senior di atas 59 tahun. Masing-masing peserta memperebutkan posisi juara umum, juara per kategori, serta juara per nomor pertandingan.

Asia Open Memory Championship 2024

Foto Bersama Para Peserta Asia Open Memory Championship 2024. internasional memory champ

Tim Indonesia yang berada di bawah pembinaan Indonesia Memory Sports Council (IMSC) pimpinan Grandmaster of Memory, Yudi Lesmana, kali ini menerjunkan 18 pelajar dalam tiga kategori usia, yaitu Adult, Junior, dan Kids.

Pada kategori Kids, 3 pelajar Indonesia yaitu, Danish Ahza Irmawan, Raniamozza Honesty Wibowo, dan Ramadyna Humaira Wiraatmaja berhasil meraih 2 emas, 4 perak, dan 8 perunggu.

Medali emas berhasil diraih dari cabang Binary Numbers dan Random Images oleh Danish dan Mozza. Mereka juga menyumbangkan medali perak dari cabang Random Images, Random Words, dan Fictional Dates, serta medali perunggu dari cabang Fictional Dates, Speed Numbers, Names & Faces, Random Cards, Spoken Numbers, dan Binary Numbers.

Adapun medali lainnya berhasil diraih peserta Indonesia dari kategori Junior, Peserta dari kategori Junior, Raihan Luthfi Danadyaksa Pinem, berhasil meraih medali perak dengan mengingat 48 digit spoken numbers dalam waktu 48 detik.

Selain itu, Raihan juga berhasil menyumbangkan 3 medali perunggu dari cabang kompetisi Random Numbers, setelah berhasil mengingat 460 digit angka acak dalam waktu 30 menit, Binary Numbers sebanyak 1260 digit dalam waktu 30 menit, dan Random Words, dengan mengingat 128 kata acak dalam waktu 15 menit.

Tidak kalah hebatnya, Faiza Aliyya Renata berhasil meraih 2 medali emas dari cabang disiplin Names & Faces dan Random Images serta 1 medali perak dari cabang Random Words, dengan mengingat urutan kaca acak dalam waktu 15 menit sebanyak 160 kata.

Sementara itu, Janet Valencia Dema Rante dari kategori Adult berhasil menyumbangkan 8 medali yaitu 2 emas dan 7 perak. Medali emas diraih dari cabang Names & Faces, Random Words, dengan mengingat 195 nama dan wajah dalam waktu 15 menit dan 260 kata acak dalam waktu 15 menit.

Janet Valencia Dema Rante juga menyabet 6 medali perak dari cabang Fictional Dates, Speed Numbers, Random Images, Binary Numbers, Random Cards, Random Numbers, dan 1 medali perak untuk juara 2 Overall Kategori Adults.

Perolehan Medali

Rekapitulasi Perolehan Medali dari Tim Memory Sports Indonesia. Foto/internasional memory champ

Selain itu, 5 orang dari Tim Indonesia juga mendapat penghargaan Best New Player di ajang bergengsi AOMC 2024 dan piagam penghargaan dari Global Alliance of Memory Atheltics (GAMA). Adapun 5 orang yang menerima penghargaan ini adalah Nadhif Arva Syarief dari Bandung, Quizayufel Yolinmalisda Moira Zaldy dari Jakarta, Victoria Andita Irmawan dari Tangerang Selatan, Mohamad Kaylif Zavier Kusadrianto dari Jakarta, dan Syahira Nayla Andarili dari Jakarta.

“Saya mengucapkan selamat kepada kontingen Indonesia atas kerja kerasnya dalam kompetisi ini. Hasil ini menunjukkan bahwa Indonesia mampu menunjukkan pretasi dan potensi anak-anak mudanya," ungkap Atase Pendidikan dan Kebudayaan Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) di Singapura, Bapak I Gusti Agung Ketut Satrya Wibawa yang hadir langsung pada hari pertama kompetisi.

"Saya berharap kompetisi dan potensi mengenai memory ini disosialisasikan lagi sehingga lebih banyak lagi masyarakat Indonesia yang mengetahui dan memahami pentingnya memory ini,” tambahnya.

Setelah AOMC 2024, Tim Indonesia akan bergabung dengan pelajar Indonesia lainnya untuk membuat Rekor MURI Dunia Mengingat 10 Bahasa Asing dengan Peserta Terbanyak pada tanggal 10 Oktober 2024 bertempat di Gedung Pusat Perfilman Usmar Ismail, Jakarta.

Sejauh ini, Tim Olimpiade Memory Indonesia Sports telah mengharumkan nama bangsa di kancah internasional dengan mengantongi ratusan medali emas, perak, perunggu, 3 Rekor Dunia, serta 5 Rekor MURI. Cari tahu lebih banyak lagi tentang kompetisi memory sports dengan mengunjungi laman www.internationalmemorychamp.com.

Penulis: Tim Media Servis