tirto.id - Tim Gabungan menemukan tiga jenazah penumpang KM Sinar Bangun yang tenggelam di perairan Danau Toba, Provinsi Sumatera Utara pada Rabu (20/6/2018).
Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sumatera Utara Riyadil Akhir Lubis mengatakan jenazah pertama ditemukan Rabu sekitar pukul 07.00 WIB. Dua jenazah lainnya ditemukan sekitar pukul 10.00 WIB dan 11.30 WIB.
"Seluruhnya yang ditemukan berjenis kelamin perempuan," katanya.
Sebelumnya, tim gabungan juga menemukan satu jenazah penumpang KM Sinar Bangun dan menyelamatkan 18 penumpang yang masih hidup.
Riyadil mengatakan ketiga jenazah penumpang KM Sinar Bangun tersebut dibawa ke rumah sakit di Pematang Raya, Kabupaten Simalungun.
Selain jenazah penumpang, tim gabungan juga menemukan beberapa material yang diduga milik penumpang KM Sinar Bangun.
"Ada beberapa yang ditemukan, ada tas, dompet, dan lain-lain. Tim masih terus melakukan pencarian," katanya.
KM Sinar Bangun dilaporkan tenggelam di perairan Danau Toba, antara Kecamatan Simanindo, Kabupaten Samosir dan Desa Tigaras, Kecamatan Dolok Pardamean, Kabupaten Simalungun, Sumatera Utara, Senin, (18/6/2018) sekitar pukul 17.30 WIB.
Awalnya, kapal tersebut berlayar dari Pelabuhan Simanindo Kabupaten Samosir menuju Pelabuhan Tiga Ras Kabupaten Simalungun pada pukul 17.00 WIB.
Sekitar jarak satu mil dari Pelabuhan Tiga Ras, kapal itu tenggelam diduga akibat diterjang angin kencang dan disertai hujan deras di Danau Toba.
Basarnas mengerahkan tim dengan peralatan khusus yaitu tim penyelam yang berpengalaman dari Jakarta dan alat canggih pendekteksi di dalam air serta skuter air yang mampu mengangkut enam orang untuk mencari korban kapal kayu KM Sinar Bangun.
Penulis: Dipna Videlia Putsanra
Editor: Dipna Videlia Putsanra