Menuju konten utama

Tim Anies-Sandiaga Sebut Konser Menang Telak adalah Hoax

Tim Anies-Sandiaga menyanggah menyelenggarakan konser kemenangan bertajuk, "Gue Menang Telak". Menurut mereka kabar itu hoax dan tak sesuai dengan visi misi Anies-Sandiaga.

Tim Anies-Sandiaga Sebut Konser Menang Telak adalah Hoax
Sejumlah massa pendukung Anies-Sandi berkonvoi melintasi kawasan Tanah Abang, Jakarta Pusat, Rabu (19/4). ANTARA FOTO/Angga Budhiyanto

tirto.id - Tim Pemenangan Anies-Sandiaga membantah kabar tentang konser "Gue Menang Telak" yang viral di dunia maya. Menurut mereka, acara itu hoax.

Dalam poster itu tertera sejumlah artis yang diketahui mendukung Anies-Sandiaga seperti keluarga Ahmad Dhani, Raffi Ahmad, dan sejumlah nama artis lain.

Namun Wakil Ketua Tim Media Anies Sandi, Naufal Firman Yursak menyatakan bahwa pihak tim pemenangan tidak pernah merencanakan apalagi mengadakan konser yang sejatinya digelar di ex Driving Range Senayan pada Jumat 26 Mei 2017 lalu.

"Itu hoax," tegasnya. "Kami tidak pernah merencanakan, membuat apalagi mengumumkan mengenai konser "Gue Menang telak"," lanjut Firman saat ditemui di Posko Pemenangan Anies Sandi, Cicurug, Menteng, Jakarta Pusat, Kamis (11/5/2017).

Firman menambahkan desain poster itu pun tergolong sangat tidak relevan dengan kampanye Anies Sandiaga. Bahkan, gambar tangan yang memegang gitar dan mengisyaratkan salam dua jari merupakan desain gambar dari poster konser "Gue Dua" yang pernah digelar Slank untuk mendukung paslon Ahok-Djarot beberapa bulan lalu.

Kejanggalan tidak hanya terletak pada desain melainkan isinya yang cenderung sangat muluk. Dalam poster disebutkan konser menghadirkan lebih dari 20 penyanyi dan grup band dengan Dewa 19 yang menjadi bintang utama. Selain itu dalam catatan kaki di poster itu, penonton dianjurkan membawa atribut politik.

"Konser itu sangat aneh, karena bisa dikatakan sebuah jebakan dengan mengajak penontonnya membawa atribut partai yang bisa memperburuk citra relawan Anies-Sandiga karena terkesan merayakan kemenangan secara berlebihan," terang pria yang juga juru bicara tim sinkronisasi ini.

Lebih lanjut Firman mengungkapkan bahwa perayaan kemenangan haruslah sederhana, apalagi Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta terpilih Anies Baswedan-Sandiaga Uno sudah berpesan bahwa yang merasa menang haruslah merangkul, mengajak bersatu dan menggandeng pihak yang kalah. Tak hanya itu, Anies-Sandiaga juga melupakan Pilkada dan fokus pada pembangunan lima tahun ke depan.

"Pak Anies dan Bang Sandi berpesan agar tak larut dalam euforia kemenangan karena perjuangan belum berakhir masih ada lima tahun ke depan untuk mewujudkan harapan Jakarta yang maju kotanya dan bahagia warganya," ungkap dia menambahkan.

Baca juga artikel terkait ANIES-SANDIAGA atau tulisan lainnya dari Chusnul Chotimah

tirto.id - Politik
Reporter: Chusnul Chotimah
Penulis: Chusnul Chotimah
Editor: Agung DH