tirto.id - Wakil Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) baru dari unsur PDIP, PKB dan Gerindra resmi dilantik oleh Ketua MPR, Zulkifli Hasan hari ini, Senin (26/3/2018).
Ketiga orang yang dilantik adalah Ahmad Basarah dari PDIP, Muhaimin Iskandar dari PKB, dan Ahmad Muzani dari Gerindra. Mereka menyatakan bersedia mengemban amanah sebagai Pimpinan MPR saat diminta sumpahnya oleh Ketua MA, Hatta Ali.
Zulkifli kemudian mengucapkan selamat kepada ketiga pimpinan baru MPR tersebut dan meminta mereka bersedia bekerja sama dalam mengemban amanah rakyat.
Usai pelantikan, Muhaimin menyatakan bersyukur dapat menjadi Wakil Ketua MPR. Ia berharap ke depannya MPR menjadi unsur yang mengeratkan kebhinnekaan.
"Sehingga ancaman disintegrasi tidak akan pernah terjadi karena kalau kita semua proaktif, semua kekuatan politik sosial keagamaan bersatu padu," kata Muhaimin, di Kompleks DPR, Senayan, Jakarta Pusat, Senin (26/3/2018).
Senada, Basarah juga mengucapkan rasa syukur atas pelantikannya. Ia berharap ke depannya MPR bisa menjadi garda terdepan untuk mewujudkan konsolidasi demokrasi di negeri ini.
"Mudah-mudahan ke depan kualitas demokrasi kita akan semakin baik, apalagi UU MD3 yang telah direvisi, ke depan pemenang pemilu 2019 akan menjadi ketua DPR RI," kata Basarah.
Sementara, Muzani menyatakan ingin memaksimalkan perannya sebagai wakil ketua MPR untuk memastikan kesejahteraan rakyat.
"Sehingga ini tidak terkesan sebagai bagi-bagi jabatan saja," kata Muzani.
Pelantikan ini dihadiri 9 fraksi DPR/MPR dan anggota DPD RI. PPP yang sejak awal menolak UU MD3 tidak hadir sebagai ketegasan sikap.
Selain itu, dalam kesempatan ini, hadir pula sejumlah menteri pemerintahan Jokowi-Jusuf Kalla. Di antaranya adalah Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Menakertrans) Hanif Dakhiri dan Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia (Menkumham) Yasonna Laoly.
Penulis: M. Ahsan Ridhoi
Editor: Yandri Daniel Damaledo