tirto.id - Sekretaris Jenderal Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Abdul Kadir Karding mengatakan, ada strategi khusus dari Tim Kampanye Nasional (TKN) Jokowi-Ma'ruf untuk melawan balik kampanye terselubung (black campaign). Ia menyebutkan tiga cara.
“Pertama, dari pihak kita harus menyampaikan kampanye yang bersifat positif,” kata dia di kantor Badan Reserse Kriminal Polri, Jakarta, Jumat (21/9/2018).
Kedua, lanjut dia, pihaknya tidak boleh putus komunikasi dengan kubu lawan karena ada kemungkinan ada kegiatan bersama dari mereka.
Ketiga, jika ada ‘tim sosial media bayangan’, Karding menegaskan tim tersebut dilarang mengunggah konten hoaks, fitnah, ujaran kebencian dan SARA.
“Maksimal (unggahan) itu bersifat kampanye negatif. Bukan black campaign. Kampanye negatif artinya menyampaikan sesuatu data yang terkait dengan pasangan, itu boleh,” jelas Karding.
Diketahui, Tim Kampanye Nasional Jokowi-Ma'ruf berencana menggelar pertemuan rutin dengan Tim Sukses Prabowo-Sandiaga.
Direktur Program TKN, Aria Bima mengatakan pertemuan itu perlu dilakukan untuk membicarakan pola kampanye damai selama Pemilu dan Pilpres 2019.
Aria berkata, pertemuan periodik antar tim sukses harus dilakukan agar tidak ada kampanye hitam atau fitnah yang saling dilemparkan kedua kubu. Ia mengklaim sudah membicarakan rencana itu dengan Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Ferry Juliantono.
Penulis: Adi Briantika
Editor: Yandri Daniel Damaledo
