tirto.id - Bakal calon presiden Joko Widodo (Jokowi) menjelaskan alasannya memilih Erick Thohir yang berlatarbelakang pengusaha sebagai Ketua Tim Kampanye Nasional (TKN). Menurut Jokowi, Erick sengaja dipilih karena dipercaya memiliki kemampuan manajerial yang baik.
"Ini bukan urusan berpolitik. Ini urusan manajemen, mengelola kampanye ini sehingga bisa berjalan dengan baik. Kombinasi politik kan sudah banyak sekali. Sekjen-sekjen politik kurang apa? Nanti di Dewan Penasehat kan semua ketua partai. Dewan Pengarah ada Pak JK [Wapres Jusuf Kalla] dengan background pengalaman panjang di bidang politik," kata Jokowi di Posko Pemenangan Jokowi-Ma'ruf, Jakarta, Jumat (7/9/2018).
Jokowi mengaku ingin mengkombinasikan kalangan profesional, pengusaha, dan politikus di tim kampanyenya. Ia yakin kampanye bisa berjalan bagus jika kombinasi tersebut terwujud.
Ia juga mengaku percaya dengan Erick karena pengalamannya yang panjang di bidang usaha media serta olahraga. Jokowi kemudian mengaku akan membidik semua kalangan dalam berkampanye.
"Saya mempercayai Pak Erick Thohir untuk bekerja bersama-sama ini kan tidak hanya pas Asian Games, pas Inasgoc," kata Jokowi.
Pada kesempatan yang sama, Jokowi juga mengumumkan secara resmi Jusuf Kalla sebagai Ketua Dewan Pengarah TKN. Jusuf Kalla adalah Wapres Jokowi pada periode 2014-2019.
Sebelum pengumuman, Erick tiba di Posko Pemenangan Jokowi-Ma'ruf pukul 17.30 WIB. Ia datang satu mobil dengan Sekretaris Kabinet Pramono Anung.
Tak lama setelahnya, Ma'ruf Amin hadir di Posko Pemenangan. Jokowi tiba sekitar setengah jam setelah Erick dan Ma'ruf hadir.
Nama Erick, yang pernah menjabat ketua tim penyelenggara Asian Games 2018 (Inasgoc), telah menguat sejak akhir Agustus 2018. Namanya saat itu disebut-sebut di "lingkar pertama" tim pemenangan sebagai kandidat ketua bersama Najwa Shihab, Wishnutama, serta Moeldoko.
Penulis: Lalu Rahadian
Editor: Alexander Haryanto
