Menuju konten utama
Periksa Fakta

Tidak Benar Poster ICW Puji Ketegasan Ganjar Berantas Korupsi

Tidak ditemukan keterangan resmi yang mengonfirmasi klaim bahwa ICW memuji ketegasan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo dalam memberantas korupsi.

Tidak Benar Poster ICW Puji Ketegasan Ganjar Berantas Korupsi
Header Periksa Fakta Poster ICW. tirto.id/ Fuad

tirto.id - Beredar unggahan poster di Facebook yang menyebarkan klaim bahwa Indonesia Corruption Watch (ICW) memuji ketegasan Gubernur Jawa Tengah yang juga bakal calon presiden (bacapres) Ganjar Pranowo dalam memberantas korupsi.

Akun “Mata situbondo” mengunggah poster dengan judul “ICW PUJI KETEGASAN GANJAR BERANTAS KORUPSI”. Pada poster tersebut, tertulis bahwa Ganjar diklaim mencopot seorang kepala sekolah dan menuai pujian dari Indonesia Corruption Watch (ICW). Poster juga menampilkan foto sosok Ganjar Pranowo yang mengenakan kemeja berwarna putih.

“Koordinator ICW, Adnan Topan Husodo nilai Ganjar pemimpin tegas. Tak pandang bulu berantas Korupsi. Bentuk komitmen bentuk pemerintahan bersih dan melayani. Layak dicontoh kepala daerah lain," bunyi tulisan pada poster tersebut.

Takarir dalam unggahan tersebut menyebut hal serupa.

Foto Periksa Fakta Poster ICW

Foto Periksa Fakta Poster ICW. foto/hotline periksa fakta tirto

Lantas, benarkah klaim yang menyebut bahwa ICW memuji ketegasan Ganjar dalam memberantas korupsi?

Penelusuran Fakta

Tim Riset Tirto mula-mula melakukan penelusuran dengan menelusuri akun resmi ICW yang nama organisasinya dicatut dalam klaim poster melalui platform media sosial Twitter resminya, @antikorupsi.

Hasilnya, melalui cuitan dalam akun Twitter resminya, ICW sendiri secara organisasi telah membantah narasi dalam poster yang seolah-olah mengapresiasi Ganjar dalam pemberantasan korupsi. Lebih lanjut, ICW juga memastikan informasi tersebut tidak benar.

“Nama ICW telah dicatut sembarangan oleh pihak yang tidak bertanggungjawab. Kami dinarasikan dan diberitakan seolah-olah mengapresiasi Ganjar Pranowo soal berantas korupsi di lingkungan sekolah. Kami pastikan informasi tersebut tidak benar, alias hoaks!” tulis akun @antikorupsi (14/7/2023).

“ICW tidak pernah menyampaikan pernyataan mendukung Ganjar Pranowo seperti yang sempat diberitakan sejumlah media daring dan juga dalam publikasi konten di media sosial," tulis akun tersebut lagi.

Kemudian, untuk mengetahui asal usul dan konteks informasi lebih lanjut terkait klaim ini, Tirto memasukan kata kunci “ICW puji ketegasan Ganjar berantas korupsi", sesuai dengan klaim dalam judul poster, ke mesin pencarian Google.

Hasilnya, tidak ada informasi dan sumber kredibel yang dapat mengonfirmasi klaim tersebut. Kompas.com sebagai medai pemeriksa fakta lain juga telah membantah klaim tersebut.

Selanjutnya, terkait salah satu poin narasi dalam poster yang menyebut Koordinator ICW Adnan Topan Husodo yang menilai Ganjar pemimpin tegas, perlu diketahui bahwa per Oktober 2022, Adnan tidak lagi menjabat sebagai Koordinator ICW. Berdasarkan informasi resmi dalam laman ICW, Koordinator ICW saat ini adalah Agus Sunaryanto.

Berdasarkan penelusuran fakta yang dilakukan, tidak ditemukan keterangan resmi yang membenarkan klaim bahwa ICW memuji ketegasan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo dalam memberantas korupsi.

Setelah dilakukan penelusuran lebih lanjut terkait konteks berita tersebut, Tirto juga tak mendapati sumber kredibel yang mengonfirmasi klaim yang disebarkan akun Facebook “Mata situbondo”.

Bisa disimpulkan, informasi dan klaim dalam unggahan yang menyebut bahwa ICW memuji ketegasan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo dalam memberantas korupsi bersifat salah dan menyesatkan (false and misleading).

Infografik Periksa Fakta Poster ICW

Infografik Periksa Fakta Poster ICW. foto/hotline periksa fakta tirto

==

Bila pembaca memiliki saran, ide, tanggapan, maupun bantahan terhadap klaim Periksa Fakta dan Periksa Data, pembaca dapat mengirimkannya ke email factcheck@tirto.id.

Baca juga artikel terkait PERIKSA FAKTA atau tulisan lainnya dari Alfitra Akbar

tirto.id - Sosial budaya
Penulis: Alfitra Akbar
Editor: Farida Susanty