Menuju konten utama
Periksa Fakta

Tidak Ada Kaitan Terawan dengan Obat Mata Tanpa Operasi

Informasi mengenai obat mata yang dibuat mahasiswa Indonesia dan disponsori dr. Terawan tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya.

Tidak Ada Kaitan Terawan dengan Obat Mata Tanpa Operasi
Header Periksa Fakta Hoaks Obat Penyakit Mata. tirto.id/Fuad

tirto.id - Beredar di media sosial Facebook, informasi mengenai pengobatan alternatif untuk mata yang disebut dapat menyembuhkan sembilan dari 10 penyakit mata tanpa operasi.

Unggahan tersebut dibuat oleh akun bernama 'Dr. Terawan Agus'. Nama tersebut merujuk ke dr. Terawan, yang banyak dikenal sebagai mantan Menteri Kesehatan RI. Profilnya juga dilengkapi dengan foto, yang membuat unggahan tersebut seolah dibuat oleh dr. Terawan sendiri.

"BERITA : 👁️ Mengumumkan obat untuk 9 dari 10 penyakit mata, tanpa operasi, dilakukan di rumah, dalam 7 hari," begitu bunyi keterangan penyerta unggahan.

Periksa Fakta Hoaks Obat Penyakit Mata

Periksa Fakta Hoaks Obat Penyakit Mata. (Sumber: Facebook)

Dalam unggahan tersebut juga terdapat tautan ke situs detik247.com. Sementara foto thumbnail yang digunakan berisikan informasi yang sama, mengenai pengobatan alternatif dengan insert muka Terawan yang disajikan dalam bentuk format pembacaan berita televisi.

Sampai Selasa (2/5/2023), unggahan sudah mendapat 9,4 ribu tanda suka (likes), 550 komentar, dan 413 kali dibagikan. Sementara terdapat unggahan yang serupa, dengan isi pesan yang juga serupa mendapat 3,8 ribu tanda suka, 231 komentar, dan 99 kali dibagikan, dengan jarak waktu mengunggah terpaut sekitar dua minggu.

Lalu benarkah ada obat alternatif untuk penyakit mata seperti yang dipromosikan? Benarkah dokter Terawan terkait dengan obat tersebut?

Penelusuran Fakta

Masuk ke tautan yang disertakan, halaman beralih ke sebuah artikel di situs detik247.com dengan judul, "Mahasiswa berbakat dari Indonesia menerima penghargaan kedokteran terbaik untuk penemuan metode baru dalam pemulihan penglihatan yang dapat digunakan untuk 9 dari 10 penyakit mata".

Isi artikel seolah merupakan petikan wawancara dengan Irwan Muslim, mahasiswa Indonesia yang diceritakan memiliki gagasan membuat formula untuk memulihkan penglihatan dan mencegah kebutaan total.

Secara garis besar, isi artikel tersebut membahas terkait obat mata yang diklaim bisa menyembuhkan mayoritas penyakit mata tersebut.

Di bagian selanjutnya artikel, terdapat wawancara dengan dokter Terawan. "Proyek ini dikoordinasikan oleh Profesor Dr. Terawan Agus Putranto, seorang dokter mata terbaik di Pusat Kesehatan di Jakarta," begitu bunyi pengantar wawancaranya.

Di bagian akhir artikel terdapat penjelasan produk obat mata vismax dan formulir pemesanan obat tersebut.

Artikel juga menggunakan header dan tampilan yang menggambarkan tampilan situs Metro TV, lengkap dengan logo media tersebut.

Penelusuran Tirto ke situs Metro TV, tidak ada artikel seperti yang digambarkan di unggahan situs dalam arsip media nasional tersebut. Perbedaan alamat situs (detik247.com dan bukan metrotvnews.com) juga memperkuat dugaan kalau situs ini memanipulasi tampilan situs Metro TV.

Lanjut mengenai dokter Terawan, berdasar profil yang dirangkum Tirto, dia bukan dokter mata sebagaimana disebutkan dalam artikel. Terawan Agus Putranto adalah dokter Spesialis Radiologi yang mendapat gelarnya dari Universitas Airlangga, Surabaya.

Terakhir, pencarian terkait Irwan Muslim, nama mahasiswa yang disebut menemukan formula obat tersebut, tidak mengarahkan ke satu pun artikel mengenai obat penyakit mata, atau capaian penghargaan yang disebutkan di artikel.

Hasil penelusuran lebih lanjut juga menunjukkan, terdapat unggahan serupa dengan tautan artikel berbeda. Namun, isi dari artikel hampir sama 100 persen, hanya berbeda nama mahasiswa penemu formula obat mata.

Infografik Periksa Fakta Hoaks Obat Penyakit Mata

Infografik Periksa Fakta Hoaks Obat Penyakit Mata. tirto.id/Fuad

Kesimpulan

Berdasarkan penelusuran, Tirto tidak menemukan sumber yang dapat mengonfirmasi bahwa ada penemuan mahasiswa Indonesia untuk menyembuhkan 9 dari 10 penyakit mata. Pun, berdasarkan penelusuran Tirto ke situs Metro TV, tidak ada artikel seperti yang digambarkan di unggahan situs dalam arsip media nasional tersebut.

Adapun dr. Terawan adalah dokter Spesialis Radiologi, bukan dokter mata, seperti yang diklaim oleh unggahan. Dengan demikian, informasi yang tersebar di Facebook ini salah dan menyesatkan (false and misleading).

Baca juga artikel terkait PERIKSA FAKTA atau tulisan lainnya dari Alfons Yoshio Hartanto

tirto.id - Kesehatan
Penulis: Alfons Yoshio Hartanto
Editor: Farida Susanty