tirto.id - Presiden Jokowi menerima pemain dan official Tim Nasional (Timnas) Indonesia U-22 yang baru saja menjadi juara Piala AFF 2019 di teras belakang Istana Merdeka, Jakarta, Kamis (28/2/2019) pagi.
Jokowi sempat menanyakan besaran bonus yang diterima masing-masing punggawa Timnas U-22 yang sudah diserahkan oleh Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Imam Nahrawi, di Bandara Soekarno Hatta, Tangerang, Banten, Kamis (27/2/2019), seperti rilis yang diterima Tirto.
Saat disebutkan total bonus dari Menpora sebesar Rp2,1 miliar, dan masing-masing pemain mendapatkan Rp65 juta, official Rp62 juta, Presiden Jokowi langsung menukas, “Rp65 juta masing-masing pemain? Ya, dari saya masing-masing Rp200 juta.”
Para pemain Timnas U-22 secara spontak serentak langsung menjawab, “Alhamdulillah.”
Presiden menegaskan, bukan hanya pemain yang akan mendapatkan tambahan bonus Rp200 juta, tapi juga pelatih, asisten pelatih, bahkan dokter tim juga dapat. “Dapet, dapet, dapat semua, bukan hanya pemain,” tegasnya.
Sebelumnya, Presiden Jokowi mengatakan dirinya dan seluruh rakyat Indonesia merasa bangga atas prestasi Timnas U-22, yang merupakan generasi baru sepak bola Indonesia. Presiden berharap prestasi Timnas U-22 menjadi titik kebangkitan sepak bola Indonesia.
“AFF sudah, kita harapkan nanti yang AFC juga dapat, nanti lagi di akhir tahun di Sea Games juga saya kira arahnya ke sana,” kata Presiden Jokowi.
Presiden mengaku senang sekali melihat prestasi Timnas U-22, dan berharap nanti Bagas dan seluruh kawan-kawannya, Marinus dan seluruh kawan-kawannya betul-betul bisa membawa semangat ini terus.
“Jangan sampai redup Pak Sjafri. Sehingga prestasi ini betul-betul menjadi sebuah arah baru, generasi baru, kebangkitan sepak bola Indonesia,” ucap Presiden,
Setelah memberikan sambutan, Presiden Jokowi melakukan dialog dengan para punggawa Timnas U-22, dan diakhiri dengan berfoto bersama dengan para pemain dan official juga tropi juara.
Tampak mendampingi Presiden Jokowi dalam kesempatan itu antara lain Sekretaris Kabinet Pramono Anung, Menpora Imam Nahrawi, dan Koordinator Staf Khusus Presiden Teten Masduki.
Penulis: Maya Saputri
Editor: Maya Saputri