12 Tempat Paling Berbahaya di Dunia yang Sebaiknya Dihindari

tirto.id - Dunia begitu luas dengan berbagai banyak keindahan serta misteri yang melingkupinya. Di balik kemegahan berbagai tempat di penjuru dunia ini, ada juga tempat-tempat yang dikenal sebagai tempat paling berbahaya di dunia yang sebaiknya dihindari.

Tempat berbahaya di dunia sebaiknya dihindari lantaran berbahaya bagi keselamatan manusia. Apa saja tempat paling berbahaya di dunia yang sebaiknya dihindari?

Mulai dari kota, pulau, hingga laut ada tempat paling jauh dari keselamatan dan keamanan. Tempat-tempat ini perlu dihindari oleh manusia karena berbahaya untuk dikunjungi.

Potensi bahaya dari tempat-tempat ini bisa saja disebabkan oleh berbagai faktor. Mulai dari akses menuju tempat tersebut, lanskap wilayahnya, cuaca, hingga tingkat kriminalitas di sana.

Tempat berbahaya di dunia perlu dihindari. Jangan sampai sudah mengetahui tempat paling berbahaya, tetapi justru dengan sengaja mengunjungi dan mendekati tempat-tempat berbahaya di dunia.

Lantas, apa saja daftar tempat berbahaya di dunia dan kota apa yang beracun? Simak satu per satu fakta menariknya dalam artikel ini.

Daftar Tempat dan Lokasi Paling Berbahaya di Dunia

1. Danau Natron, Tanzania

Salah satu tempat paling berbahaya di dunia ialah Danau Natron di Tanzania. Danau ini terbilang ganas dengan segala misteri di dalamnya.

Mengapa Danau Natron termasuk sebagai danau paling berbahaya di dunia? Ini disebabkan terdapat kandungan alkali di Danau Natron yang sangat tinggi dengan pH mencapai angka 10,5. Air dengan pH mencapai 10,5 sangatlah berbahaya hingga bisa membakar kulit dan mata makhluk hidup yang tidak bisa beradaptasi.

Melansir laman Live Science, alkalinitas air di Danau Natron berasal dari natrium karbonat dan mineral lain yang mengalir ke danau dari bukit-bukit di sekitarnya. Nama ‘Natron’ pun berasal dari nama mineral natrium karbonat dekahidrat (Sodium carbonate decahydrate).

Mineral ini merupakan jenis mineral yang biasa digunakan di Mesir untuk mengeringkan organ tubuh selama mumifikasi. Potret hewan-hewan yang mati di Danau Natron pun menunjukkan bangkainya bagai patung.

Jenis kandungan di Danau Natron berperan sebagai pengawet yang begitu mengerikan terutama bagi hewan-hewan yang tidak beruntung di sana. Alhasil hewan-hewan mati di Danau Natron menjadi terawetkan dalam wujud menyerupai batu.

2. Great Blue Hole, Belize

Great Blue Hole menjadi salah satu tempat paling berbahaya di dunia. Tempat ini merupakan lubang raksasa yang berada di Belize dengan lebar 318 meter dan kedalaman 124 meter.

Kawasan ini terbilang sangat populer bagi para penyelam. Namun, perlu diketahui bahwa arus bawah Great Blue Hole sangatlah kuat dan berbahaya.

Tempat ini sangat berbahaya terutama bagi mereka yang tidak punya cukup pengalaman dalam penyelaman ekstrem. Dilansir laman Explore, kedalaman Blue Hole menjadi alasan signifikan mengapa tempat ini berbahaya.

Manusia tidak bisa menyelam hingga dasar Blue Hole karena kedalaman 400 kaki jauh di luar batas kemampuan manusia. Selain itu, keadaan gelap melingkupi kedalaman Blue Hole.

Meskipun kawasannya terlihat begitu indah dan menyajikan pengalaman menyelam yang tak terlupakan, Great Blue Hole tetap saja menjadi tempat menyelam paling berbahaya di dunia.

3. Kota Chernobyl, Ukraina

Apa kota paling berbahaya di dunia? Kota paling berbahaya di dunia ialah Kota Chernobyl yang berada di Ukraina.

Kota ini dinyatakan sebagai tempat berbahaya di dunia karena Chernobyl merupakan kota yang beracun. Pasalnya Kota Chernobyl mengandung tingkat radiasi yang sangat tinggi akibat reaktor nuklir pada tahun 1986.

Melansir laman National Geographic, bencana yang terjadi di Chernobyl merupakan insiden nuklir terburuk di dunia, baik dalam hal kerugian finansial maupun korban jiwa. Awal mula petaka di Chernobyl terjadi saat uji coba sistem dilaksanakan pada 26 April 1986 di reaktor nomor 4 Chernobyl yang terletak di kota Pripyat.

Lokasinya tidak jauh dari perbatasan dengan Belarus dan Sungai Dnieper. Saat uji coba, tiba-tiba ada lonjakan daya dan ketika prosedur darurat guna mematikan reaktor dilaksanakan, terjadi gelombang daya yang lebih besar hingga memicu pecahnya reaktor dan serangkaian ledakan.

Dikutip dari laman Britannica, tragedi di Chernobyl menyebabkan sejumlah 50 hingga 185 juta curie radionuklida (bentuk radioaktif dari unsur kimia) terlepas ke atmosfer. Jumlah tersebut beberapa kali lipat lebih banyak dari radioaktif yang dihasilkan bom atom Hiroshima dan Nagasaki, Jepang.

4. Snake Island atau Pulau Ular, Brasil

Pulau apa yang paling berbahaya di dunia? Jawabannya adalah Snake Island atau Pulau Ular yang berlokasi di Brasil.

Seperti namanya, Pulau Ular dijuluki sebagai pulau paling berbahaya di dunia karena dihuni oleh ribuan ular berbisa. Salah satu ular yang menghuni Pulau Ular ialah spesies Bothrops insularis.

Jenis ular satu ini bisa menyebabkan kematian dalam hitungan jam. Melihat betapa berbahayanya akses ke Pulau Ular, pemerintah Brasil pun melarang kunjungan ke Pulau Ular, kecuali untuk penelitian ilmiah.

Melansir laman Discover Wildlife, sejumlah ribuan ular berbisa menghuni lahan seluas seluas 43 hektar di Pulau Ular. Spesies ular berbisa banyak ditemukan di Pulau Ular, seperti ular The Golden Lancehead yang tidak ditemukan di tempat lain di dunia.

Panjang ular ini kurang dari satu meter dan jauh lebih kecil daripada jenis ular lain. Kendati bentuk fisiknya terbilang kecil, tetapi ular ini terbilang sebagai ular paling berbahaya di dunia. Bahkan konon, ular The Golden Lancehead ini bisa menyebabkan kematian yang begitu menyiksa.

5. Death Valley, Amerika Serikat

Death Valley menjadi salah satu tempat paling berbahaya di dunia. Suhu di Death Valley bisa mencapai 56,7 derajat Celcius.

Dikutip dari laman Britannica, Death Valley dinyatakan sebagai tempat terpanas dan terkering di benua Amerika Utara. Panjang kawasan Death Valley sekitar 140 mil (225 km) dengan tren kira-kira utara-selatan, dan lebarnya 5 hingga 15 mil (8 hingga 24 km).

Bagian barat lembah ini dibatasi oleh Pegunungan Panamint dan di sebelah timurnya dibatasi Pegunungan Black, Funeral, dan Grapevine di Pegunungan Amargosa. Lembah ini berada di dekat perbatasan yang tidak terdefinisi antara Great Basin dan Gurun Mojave.

Suhu ekstrem di Death Valley sangatlah beralasan sehingga membuat tempat ini menjadi tempat berbahaya di dunia. Saat musim panas, suhu di Death Valley bisa mencapai 120 °F selama 40 hari dengan suhu tanah setinggi 201 °F (94 ° C).

Suhu tinggi dan kelembaban rendah berkontribusi pada tingkat penguapan yang sangat tinggi. Ini akan sangat menyulitkan manusia untuk bertahan dengan suhu ekstrem tersebut.

Tak hanya ekstrem pada suhu panas, Death Valley juga memiliki suhu ekstrem saat musim dingin. Wilayah ini mencapai rekor suhu terendahnya pada 15 °F (-9 °C).

6. Jalan Yungas, Bolivia

Salah satu tempat paling berbahaya di dunia ialah berupa jalan yang cukup mematikan. Lantas, apa jalan paling berbahaya di dunia?

Jawabannya adalah Jalan Yungas yang berlokasi di Bolivia. Dilansir laman BBC, Jalan Yungas kali pertama dibangun oleh para tawanan perang Paraguay setelah Perang Chaco (1932-1935). Jalan ini dinyatakan oleh Inter-American Development Bank sebagai "jalan paling berbahaya di dunia".

Jalan Yungas memiliki kontur jalan yang sempit dengan tebing curam di sisinya. Kondisi ekstrem Jalan Yungas membuat ratusan nyawa melayang setiap tahunnya akibat kecelakaan di jalan ini.

Keterangan dari BBC menyebutkan bahwa lebar jalan Yungas hanya tiga meter dengan suguhan serangkaian belokan tajam dan tikungan. Pandangan ke jalan pun nyaris selalu terhalang sehingga menyulitkan laju kendaraan.

Bahkan percikan air terjun di Jalan Yungas juga menerpa permukaan batu-batu. Selama tahun 1990-an, ada banyak orang tewas dalam kecelakaan di Jalan Yungas.

7. Gunung Everest, Nepal

Tempat paling berbahaya di dunia selanjutnya diduduki oleh Gunung Everest. Gunung Everest memang menjadi salah satu destinasi favorit para pendaki. Kendati demikian, Everest juga menjadi tempat paling berbahaya di dunia.

Cuaca ekstrem, risiko longsor, hingga kekurangan oksigen di Gunung Everest telah merenggut banyak nyawa para pendaki. Gunung Everest merupakan gunung tertinggi di dunia yang letaknya ada di perbatasan Nepal dan Tibet, Cina. Gunung Everest diklaim mempunyai ketinggian 29.031,69 kaki atau 8.848,86 meter di atas permukaan laut (mdpl).

Melansir laman Nepal Tourism Board, wilayah Nepal seolah ada di dunianya sendiri dengan gletser yang luas, air terjun es, pegunungan tinggi, lembah dalam, hingga berbagai kondisi tersulit yang akan dialami oleh para pendaki.

Tingkat kesulitan pendakian Gunung Everest berbeda dengan gunung-gunung lain. Keadaan alam di Gunung Everest sangatlah berbeda dengan kondisi tubuh manusia sehingga banyak juga pendaki yang kesulitan hingga meninggal dalam misi pendakian Gunung Everest.

Kerap terjadi, pendaki yang meninggal dalam perjuangan menaklukan Gunung Everest. Tak ayal Gunung Everest menjadi tempat paling berbahaya di dunia yang sebaiknya dihindari.

8. Danakil Depression, Ethiopia

Tempat paling berbahaya di dunia selanjutnya adalah Danakil Depressian di Ethiopia. Wilayah ini memiliki suhu ekstrem dengan aktivitas vulkanik tinggi, dan kolam asam yang berpotensi membahayakan makhluk hidup.

Kolaborasi antara panas dan gas beracun menjadikan tempat ini nyaris tak bisa dihuni dan sebaiknya dihindari karena berbahaya bagi manusia. Melansir laman Briliant Ethiopia, Danakil terbentuk dari pergeseran lempeng tektonik Afrika dan Asia.

Saat lempeng-lempeng tersebut bergeser dengan kecepatan 1-2 cm per tahun, lempeng-lempeng itu lalu meninggalkan depresi geologis, yang kemudian dikenal sebagai Depresi Danakil (atau Depresi Afar).

Bentangan Danakil meliputi Djibouti, Eritrea, dan wilayah Afar di Ethiopia. Bagian utara dari depresi ini adalah Depresi Danakil, yang berada lebih dari 100 meter di bawah permukaan laut dan memiliki beberapa lanskap paling luar biasa di dunia.

9. Miyakejima, Jepang

Pulau apa yang paling berbahaya di dunia? Miyakejima di Jepang merupakan pulau berbahaya di dunia. Pulau vulkanik ini kerap mengalami letusan gunung berapi yang menyebabkan tingkat gas beracun begitu tinggi di udara.

Melansir laman Tamashima Tokyo, Miyakejima menjadi rumah bagi gunung berapi aktif. Gunung Oyama mengalami letusan besar pada tahun 1983 dan 2000.

Bekas letusan tersebut dapat dilihat dari Volcanic Experience Boardwalk. Sejumlah 250 jenis burung liar menghuni pulau sehingga pulau ini juga dikenal sebagai "Pulau Burung".

Penduduknya harus selalu mengenakan masker gas untuk bertahan hidup setiap hari dan setiap waktu. Upaya ini harus dilakukan karena tingkat sulfur di Pulau Miyakejima begitu tinggi.

Bahkan dapat menyebabkan kematian jika terhirup. Sulfur di Pulau Miyakejima keluar dari Gunung Oyama terutama ketika ada letusan besar.

Bahkan gas beracun tersebut telah merembes hingga ke dasar-dasar tanah. Oleh karena itu, Pulau Miyakejima dikenal juga sebagai pulau paling beracun di dunia.

10. San Pedro Sula, Honduras

San Pedro Sula di Honduras menjadi salah satu kota paling berbahaya di dunia. Alasan mengapa kota ini terbilang bahaya karena tingkat kejahatan dan pembunuhan yang sangat tinggi di sana.

Berbagai penjuru di San Pedro dikuasai oleh para geng. Satu blok bisa jadi dikuasai oleh salah satu geng dan tiga blok berikutnya dikuasai oleh lawan-lawannya.

Melansir laman National Geographic, para generasi muda di San Pedro sudah menyadari bahwa siklus kekerasan, korupsi, dan kemiskinan terus berulang di sana. Banyak anggota geng memang sudah disiapkan sejak usia muda.

Selain kekuasaan geng, San Pedro juga memiliki tingkat kejahatan narkoba yang tinggi. Kekerasan geng dan perdagangan narkoba menjadi ancaman bagi para penduduk dan wisatawan.

Geng bersenjata banyak menguasai wilayah San Pedro Sula. Polisi pun tidak efektif memberi perlindungan keamanan pada masyarakat dan korup.

Gambaran ini menjadi alasan memadai mengapa kota San Pedro Sula ditetapkan sebagai kota paling berbahaya di dunia. Para wisatawan wajib mempertimbangkan terlebih dahulu jika ingin berkunjung ke San Pedro.

11. Somalia

Somalia kerap dinyatakan sebagai negara paling berbahaya di dunia karena tingkat kriminalitas yang begitu tinggi. Selain itu, ada perang saudara di sana serta ancaman bajak laut di perairannya.

Unsur keamanan di Somalia masih sangat tidak stabil. Jadi wajar jika negara ini termasuk sebagai tempat paling berbahaya di dunia.

Bahkan berdasarkan VOA Indonesia, Somalia bersama dengan Kongo, Afghanistan, dan Suriah menempati urutan teratas zona konflik paling berbahaya bagi anak-anak. Menurut laporan pada tahun 2020, ada lebih dari 3.200 anak dipastikan telah diculik selama konflik tahun 2020 berlangsung dan sedikitnya 1.268 telah menjadi korban kekerasan seksual.

Somalia tergolong sebagai negara yang mengalami pelanggaran terbanyak sejauh ini terutama yang dilakukan oleh kelompok teroris al-Shabab. Fakta ini semakin menguatkan betapa Somalia menjadi negara paling berbahaya di dunia. Sebaiknya menghindari negara Somalia jika ingin bertandang ke luar negeri demi alasan keamanan.

12. Laut Sargasso, Atlantik

Laut Sargasso di Atlantik menjadi salah satu tempat paling berbahaya di dunia. Kawasan laut ini terkenal misterius lantaran banyak kapal menghilang saat melintasinya.

Fakta menarik tentang Laut Sargasso ialah bahwa laut ini tidak mempunyai garis pantai. Keadaan ini mengecoh para pelaut karena dari kejauhan seolah terlihat tepi pantai, tetapi ternyata tidak.

Laut Sargassum juga memiliki arus laut yang membingungkan dan area tanpa angin mampu menjebak kapal. Wilayah Laut Sargassum dikelilingi empat arus, yakni arus Atlantik di utara, arus Canary di timur, arus Khatulistiwa Atlantik Utara di selatan, dan arus Antilles di barat.

Nama Laut Sargassum berasal dari jenis rumput laut yang hidup di sana, yaitu Sargassum sp. Rumput laut satu ini merupakan kumpulan makroalga yang mengambang dan warnanya cokelat kekuningan hingga membentuk lingkungan laut yang unik.

Melansir laman The Guardian, bentangan sargassum di Laut Sargassum sangatlah luas. Bahkan disebutkan seperti monster laut yang melintasi lautan.

Sargassum mungkin terlihat indah dan menawan bak tikar emas di permukaan laut. Namun, keberadaan sargassum ini justru membuat kapal terjebak seperti yang tertulis dalam catatan perjalanan Christopher Columbus.

Ia berlayar melintasi Laut Sargassum pada tahun 1492. Columbus menyebutkan bahwa ia khawatir jika perahunya terjebak di dalam kawasan sargassum yang begitu luas.

Apalagi keberadaan rumput laut menjadi tanda sudah dekat dengan darat. Namun, di Laut Sargassum justru tak ada daratan di sekitarnya.

Sargassum pun berpotensi menjerat dan menyeret kapal ke bawah air. Berdasarkan catatan Columbus ini, maka tak heran jika banyak orang menyatakan bahwa Laut Sargassum merupakan tempat yang berbahaya dan misterius.

Dunia ini memang memiliki berbagai tempat indah dan layak untuk dieksplorasi. Namun, demi alasan keamanan dan keselamatan, hindarilah tempat paling berbahaya di dunia.

Mulai dari kota, danau, jalan, hingga laut paling berbahaya di dunia wajib dihindari karena punya risiko mengancam nyawa. Pastikan telah mencari dan memahami informasi tentang tempat paling berbahaya di dunia.