tirto.id - Hari Penyu Sedunia atau World Sea Turtle Day diperingati setiap tahun pada 16 Juni. Tujuan hari ini adalah untuk menghormati dan menyoroti pentingnya penyu dalam tatanan semesta lautan.
Makhluk-makhluk ini, seperti makhluk lainnya, memiliki hal luar biasa dengan caranya sendiri. Penyu tidak hanya hewan yang cantik, tetapi mereka juga menunjukkan ketekunan dan ketahanan yang luar biasa.
Dilansir seeturtleweek.com, penyu telah bersarang di pantai selama jutaan tahun. Jadi, mereka dianggap pantas mendapatkan hari mereka sendiri yang didedikasikan untuk kehebatan mereka.
Hari Penyu Sedunia tidak bisa dilepaskan dari sosok Dr. Archie Carr, pendiri Sea Turtle Conservancy dan “bapak biologi penyu.” Hari Penyu Sedunia dirayakan pada hari yang sama dengan hari ulang tahunnya, 16 Juni.
Dr. Carr akan dikenang atas peningkatan gerakan konservasi penyu dan warisan yang ditinggalkannya. Penelitian dan advokasinya membawa perhatian pada kondisi mengancam yang terus berdampak pada penyu saat ini.
Karyanya menyoroti masalah dan membantu menciptakan komunitas yang terus berjuang untuk kehidupan dan masa depan penyu yang lebih baik di seluruh dunia.
Tema Hari Penyu Sedunia 2022
Untuk memperingati Hari Penyu Sedunia 2022, Anda bisa mengunggah tagar #SeaTurtleWeek ditutup dengan #WorldSeaTurtleDay di media sosial untuk meningkatkan perhatian orang tentang Hari Penyu.
Menurut Sea Turtle Conservancy, ada beberapa hal juga yang bisa Anda lakukan untuk merayakan hari penyu, yaitu:
1. Matikan lampu
Jika Anda tinggal di tepi pantai, matikan lampu. Lampu menyebabkan penyu bertelur dan tukik berkeliaran. Hal sederhana seperti menutup kerai, mematikan lampu, atau menggunakan pencahayaan ramah penyu mendorong penyu bertelur dan membantu tukik berjalan ke arah yang benar.
2. Bersihkan pantai
Buang semua sampah dari pantai yang dapat menghalangi penyu bertelur. Pantai yang bersih akan memastikan penyu memiliki tempat bertelur yang bersih. Juga, hancurkan istana pasir dan isi lubang sehingga tanahnya rata dan tidak ada yang menghalangi tukik saat mereka menuju ke laut.
3. Daur ulang.
Plastik yang berakhir di laut dimakan oleh penyu karena mereka percaya plastik itu adalah ubur-ubur. Lebih dari 100 juta hewan laut terbunuh setiap tahun karena sampah plastik. Jadi membeli dan menggunakan produk yang mengurangi penggunaan plastik sangat membantu.
Editor: Addi M Idhom