tirto.id -
Hal itu menanggapi pernyataan Sekretaris Komisi B DPRD DKI, Pandapotan Sinaga yang mengatakan Sirkuit Formula E Jakarta 2022 dibangun di atas tanah rawa dan tempat pembuangan lumpur yang masih lunak.
"Tidak mungkin Formula E dilakukan di rawa-rawa. Ya itu informasi dari mana," kata Riza di Balai Kota DKI, Jakarta Pusat, Jumat (31/12/2021).
Kendati demikian, Riza menuturkan akan mengecek tudingan tersebut. Namun, dia kembali menegaskan bahwa sirkuit balapan mobil listrik itu tidak mungkin digelar di atas tanah rawa-rawa, sebab bukan mobil off road.
"Jadi tolong dicek dulu, ditanyakan lagi di Formula E ke Jakpro tempat yang pastinya," pungkasnya.
Sekretaris Komisi B DPRD DKI, Pandapotan Sinaga mengatakan Sirkuit Formula E Jakarta 2022 dibangun di atas tanah rawa. Lintasan Formula E, kata dia, merupakan tempat pembuangan lumpur yang tanahnya masih lunak.
Pandapotan menyatakan itu saat melakukan peninjauan sirkuit Formula E di kawasan Ancol, Jakarta Utara.
"Waktu pengerukan kali jaman Pak Jokowi, ke sini buang lumpurnya," kata Pandapotan, Rabu (29/12/2021).
"Jadi ini dulu rawa pak, rawa ini semua. Buang lumpur pembangunan MRT ke sini semua, sama lumpur-lumpur kali jaman Jokowi," lanjutnya.
Politikus Partai PDI-P itu mengatakan, lokasi yang kini menjadi bagian sirkuit Formula E ini dikenal dengan rawa tempat parkir air kawasan Ancol. Rawa tersebut kemudian ditimbun untuk tempat pembuangan proyek pengerukan yang dilakukan oleh Pemda DKI Jakarta.
Penulis: Riyan Setiawan
Editor: Nur Hidayah Perwitasari