Menuju konten utama

Tanggapan Anies Soal Kasus Sembako yang Menerpa Ahok-Djarot

"Kami semakin percaya diri. Bayangkan, (mereka) sampai harus pakai sembako," Kata Anies.

Tanggapan Anies Soal Kasus Sembako yang Menerpa Ahok-Djarot
Calon Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menyapa pendukungnya saat melakukan kampanye di Lubang Buaya, Jakarta, Jumat (14/4). ANTARA FOTO/Akbar Nugroho Gumay/ama/17

tirto.id - Calon Gubernur nomor urut 3, Anies Rasyid Baswedan, mengaku semakin percaya diri setelah pesaingnya, pasangan calon gubernur nomor urut 2, Ahok-Djarot, diduga melakukan pembagian sembako di masa tenang kampanye Pilkada.

"Kami semakin percaya diri. Bayangkan, (mereka) sampai harus pakai sembako," katanya usai menghadiri acara ulang tahun Asosiasi Pedagang Pasar Seluruh Indonesia (APPSI) di Posko Sandiaga di Melawai, Jakarta Selatan, Selasa (18/4/2017).

Seperti diketahui, masa tenang Pilkada Jakarta putaran kedua yang dimulai sejak Minggu (16/4/2017) lalu, diwarnai pembagian sembako secara terstruktur, masif, dan serentak di beberapa penjuru Jakarta.

Kepala Bawaslu DKI Jakarta Mimah Susanti mengaku pihaknya sudah mendapati sejumlah titik di ibu kota yang telah terjadi pemberian sembako secara masif dan serentak selama dua hari masa tenang.

Jadi temuan dari hari pertama dan hari kedua itu ada dua titik di Jakarta Barat, ada dua titik di Jakarta Selatan, juga ada di Jakarta Utara hari ini di Warakas, ada juga di Kepulauan Seribu, di Jakarta Timur juga sudah ada juga, di Ciracas,” kata Mimah saat ditemui di silang Monas, Jakarta, Senin (17/4/2017).

Tak hanya kubu Ahok-Djarot, kubu Anies-Sandi pun turut dituduh melakukan hal yang sama lantaran sebuah video menujukkan keduanya sedang membagi-bagikan Sembako.

Namun, oleh Anies, tuduhan tersebut ditanggapi dengan tenang. Pasalnya, kegiatan dalam video tersebut dilakukan pada Desember 2016, jauh sebelum masa tenang kampanye Pilkada putaran kedua. "Diproses saja. Kalau kita itu kegiatannya terjadwal. Karena itu tunjukkan saja mana proses legal mana proses ilegal," ungkapnya.

Anies mengatakan, adanya praktik pembagian sembako di kubu pesaingnya itu menjadi pengingat bahwa ia dan pasangannya, Sandiaga Salahudin Uno, adalah pasangan yang bersi dari-praktik-praktik kecurangan.

"Kita ingin Jakarta jadi adil, bersih, bebas korupsi. Ini seperti jadi pengingat, ini loh praktik yang ingin kita terapkan di Jakarta."

Anies juga meminta agar pelaku pembagian sembako, dalam bentuk apapa pun, yang berupaya utuk menggiring suara warga Jakarta harus ditindak tegas. "Praktik (pembagian sembako di masa tenanf Pilkada) kemarin telah mencoreng demokrasi kita. Dan para pencoreng itu harus dihukum," ucapnya.

Baca juga artikel terkait ANIES-SANDIAGA atau tulisan lainnya dari Hendra Friana

tirto.id - Politik
Reporter: Hendra Friana
Penulis: Hendra Friana
Editor: Aqwam Fiazmi Hanifan