tirto.id - Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi yang baru Syafruddin mengaku akan menyelesaikan program kerja pendahulunya Asman Abnur hingga selesai masa jabatan 2019.
"Segera akan segera diselesaikan program 1 tahun lebih sedikit ini, sesuai dengan program yang sudah ditetapkan," kata Syafruddin di Istana Negara, Jakarta, Rabu.
Syafruddin menggantikan Asman Abnur yang merupakan politikus asal PAN. Ia mengundurkan diri dari jabatannya setelah partai PAN resmi menjadi pengusung pasangan Prabowo dan Sandiaga yang merupakan lawan dari pasangan Joko Widodo dan Ma'ruf Amin pada Pilpres 2019.
"Pak Asman kinerjanya bagus, program-program berjalan dengan baik, diapresiasi kementerian lembaga, saya selesaikan programnya," ucapnya.
Syafruddin juga akan berupaya menyelesaikan target yang belum diselesaikan oleh Asman.
"Menyelesaikan semua program dan target yang direncanakan sejak lama, misalnya perekrutan PNS dituntaskan," ungkap Syafruddin.
Ia juga masih akan berkomunikasi dengan Asman untuk menyelesaikan tugasnya.
"Ini saya mau ketemu (Pak Asman) sekarang, langsung," katanya.
Sebelum menjabat sebagai Menteri PAN-RB, Syafruddin adalah Wakil Kepala Polri.
Ia lulus Akabri tahun 1985 dan pernah menjabat sebagai Ajudan Wakil Presiden Jusuf Kalla pada tahun 2004 saat masa pemerintahan Susilo Bambang Yudhyono/Jusuf Kalla. Pada tahun 2009, ia menjabat sebagai Wakil Kapolda Sumatera Utara. Karirnya menanjak pada tahun 2010 saat diangkat sebagai Kapolda Kalimantan Selatan, selanjutnya menjadi Kepala Divisi Profesi dan Pengamanan (Kadivpropam Polri) pada tahun 2012.
Pada 2015 ia menjabat Kepala Lembaga Pendidikan dan Pelatihan Polri (Kalemdikpol) hingga diangkat sebagai Wakapolri pada tahun 2016.