Menuju konten utama

Surah At-Takwir: Bacaan Lengkap & Terjemahan serta Asbabun Nuzulnya

Surah At-Takwir membahas mengenai hari Kiamat serta balasan surga dan neraka di akhirat kelak.

Surah At-Takwir: Bacaan Lengkap & Terjemahan serta Asbabun Nuzulnya
Ilustasi Al-Quran. FOTO/iStockphoto

tirto.id - Surah At-Takwir merupakan surah ke-81 dalam susunan mushaf Al-Quran. Surah ini membahas mengenai hari Kiamat, serta balasan surga dan neraka di akhirat kelak.

Surah At-Takwir tergolong surah makiyah atau surah yang diturunkan di Makkah. Ia mengandung 29 ayat. Di dalam hadis, penyebutan surah At-Takwir kerap disebut sebagai surah Idzasy Syamsu Kuwwirat yang merujuk pada tiga kata pembuka dalam surah ini.

Keutamaan surah At-Takwir adalah sebagai pengingat mengenai dahsyatnya hari Kiamat. Dalam bahasa Arab, "Takwir" artinya bergulung-gulung. Pada hari yang dahsyat itu, bumi dan langit akan bergulung-gulung, serta manusia akan mati seperti serangga yang berhamburan.

Kedahsyatan Kiamat tergambar dalam sabda Nabi Muhammad SAW: "Barangsiapa yang ingin merasakan hari Kiamat seperti menyaksikan dengan mata kepala sendiri, hendaklah ia membaca 'Idzasy Syamsu Kuwwirat',". (H.R. Tirmidzi).

Asbabun Nuzul Surah At-Takwir

Tidak semua ayat-ayat dalam surah At-Takwir memiliki asbabun nuzul atau sebab turunnya. Salah satu ayat yang memiliki asbabun nuzul adalah ayat ke-29 yang berkaitan dengan pernyataan Abu Jahal, sebagaimana dikutip dari buku Asbabun Nuzul (2009) yang ditulis K.H.Q. Saleh, Dahlan, dkk.

Hal ini diceritakan oleh sahabat Sulaiman bin Musa yang menyatakan ketika ayat ke-28 turun dan dibacakan: "Bagi siapa di antara kamu yang mau menempuh jalan yang lurus," (QS. At-Takwir [81]: 28).

Lantas, Abu Jahal berceletuk bahwa manusia atau ia sendiri berhak dan terserah mau menentukan "jalan lurus" dalam hidupnya seperti apa. Artinya, ia merasa bebas dan tidak perlu harus mengikuti ajaran Muhammad SAW untuk memperoleh "jalan lurus".

Berdasarkan komentar Abu Jahal itu, Allah SWT kemudian menurunkan lagi ayat selanjutnya, yaitu ayat ke-29, "Dan kamu tidak dapat menghendaki [menempuh jalan lurus itu] kecuali apabila dikehendaki Allah, Tuhan semesta alam." (QS. At-Takwir [81]: 29).

Bacaan Surah At-Takwir: Arab, Latin, dan Artinya

Berikut ini bacaan surah At-Takwir dalam tulisan Arab, latin, dan terjemahannya.

1. اِذَا الشَّمْسُ كُوِّرَتْۖ

Bacaan latinnya: "Iżasy-syamsu kuwwirat."

Artinya: "Apabila matahari digulung."

2. وَاِذَا النُّجُوْمُ انْكَدَرَتْۖ

Bacaan latinnya: "Wa iżan-nujụmungkadarat."

Artinya: "Dan apabila bintang-bintang berjatuhan."

3. وَاِذَا الْجِبَالُ سُيِّرَتْۖ

Bacaan latinnya: "Wa iżal-jibālu suyyirat."

Artinya: "Dan apabila gunung-gunung dihancurkan."

4. وَاِذَا الْعِشَارُ عُطِّلَتْۖ

Bacaan latinnya: "Wa iżal-'isyāru 'uṭṭilat."

Artinya: "Dan apabila unta-unta yang bunting ditinggalkan (tidak terurus)."

5. وَاِذَا الْوُحُوْشُ حُشِرَتْۖ

Bacaan latinnya: "Wa iżal-wuḥụsyu ḥusyirat."

Artinya: "Dan apabila binatang-binatang liar dikumpulkan."

6. وَاِذَا الْبِحَارُ سُجِّرَتْۖ

Bacaan latinnya: "Wa iżal-biḥāru sujjirat."

Artinya: "Dan apabila lautan dipanaskan."

7. وَاِذَا النُّفُوْسُ زُوِّجَتْۖ

Bacaan latinnya: "Wa iżan-nufụsu zuwwijat."

Artinya: "Dan apabila roh-roh dipertemukan (dengan tubuh)."

8. وَاِذَا الْمَوْءٗدَةُ سُىِٕلَتْۖ

Bacaan latinnya: "Wa iżal-mau`ụdatu su`ilat."

Artinya: "Dan apabila bayi-bayi perempuan yang dikubur hidup-hidup ditanya."

9. بِاَيِّ ذَنْۢبٍ قُتِلَتْۚ

Bacaan latinnya: "Bi`ayyi żambing qutilat."

Artinya: "Karena dosa apa dia dibunuh?"

10. وَاِذَا الصُّحُفُ نُشِرَتْۖ

Bacaan latinnya: "Wa iżaṣ-ṣuḥufu nusyirat."

Artinya: "Dan apabila lembaran-lembaran (catatan amal) telah dibuka lebar-lebar."

11. وَاِذَا السَّمَاۤءُ كُشِطَتْۖ

Bacaan latinnya: "Wa iżas-samā`u kusyiṭat."

Artinya: "Dan apabila langit dilenyapkan."

12. وَاِذَا الْجَحِيْمُ سُعِّرَتْۖ

Bacaan latinnya: "Wa iżal-jaḥīmu su''irat."

Artinya: "Dan apabila neraka Jahim dinyalakan."

13. وَاِذَا الْجَنَّةُ اُزْلِفَتْۖ

Bacaan latinnya: "Wa iżal-jannatu uzlifat."

Artinya: "Dan apabila surga didekatkan."

14. عَلِمَتْ نَفْسٌ مَّآ اَحْضَرَتْۗ

Bacaan latinnya: "'Alimat nafsum mā aḥḍarat."

Artinya: "Setiap jiwa akan mengetahui apa yang telah dikerjakannya."

15. فَلَآ اُقْسِمُ بِالْخُنَّسِۙ

Bacaan latinnya: "Fa lā uqsimu bil-khunnas."

Artinya: "Aku bersumpah demi bintang-bintang."

16. الْجَوَارِ الْكُنَّسِۙ

Bacaan latinnya: "Al-jawāril-kunnas."

Artinya: "Yang beredar dan terbenam."

17. وَالَّيْلِ اِذَا عَسْعَسَۙ

Bacaan latinnya: "Wal-laili iżā 'as'as."

Artinya: "Demi malam apabila telah larut."

18. وَالصُّبْحِ اِذَا تَنَفَّسَۙ

Bacaan latinnya: "Waṣ-ṣub-ḥi iżā tanaffas."

Artinya: "Dan demi subuh apabila fajar telah menyingsing."

19. اِنَّهٗ لَقَوْلُ رَسُوْلٍ كَرِيْمٍۙ

Bacaan latinnya: "Innahụ laqaulu rasụling karīm."

Artinya: "Sesungguhnya (Al-Qur'an) itu benar-benar firman (Allah yang dibawa oleh) utusan yang mulia (Jibril)."

20. ذِيْ قُوَّةٍ عِنْدَ ذِى الْعَرْشِ مَكِيْنٍۙ

Bacaan latinnya: "Dzī quwwatin 'inda żil-'arsyi makīn."

Artinya: "Yang memiliki kekuatan, memiliki kedudukan tinggi di sisi (Allah) yang memiliki ‘Arsy."

21. مُّطَاعٍ ثَمَّ اَمِيْنٍۗ

Bacaan latinnya: "Muṭā'in ṡamma amīn."

Artinya: "Yang di sana (di alam malaikat) ditaati dan dipercaya."

22. وَمَا صَاحِبُكُمْ بِمَجْنُوْنٍۚ

Bacaan latinnya: "Wa mā ṣāḥibukum bimajnụn."

Artinya: "Dan temanmu (Muhammad) itu bukanlah orang gila."

23. وَلَقَدْ رَاٰهُ بِالْاُفُقِ الْمُبِيْنِۚ

Bacaan latinnya: "Wa laqad ra`āhu bil-ufuqil-mubīn."

Artinya: "Dan sungguh, dia (Muhammad) telah melihatnya (Jibril) di ufuk yang terang."

24. وَمَا هُوَ عَلَى الْغَيْبِ بِضَنِيْنٍۚ

Bacaan latinnya: "Wa mā huwa 'alal-gaibi biḍanīn."

Artinya: "Dan dia (Muhammad) bukanlah seorang yang kikir (enggan) untuk menerangkan yang gaib."

25. وَمَا هُوَ بِقَوْلِ شَيْطٰنٍ رَّجِيْمٍۚ

Bacaan latinnya: "Wa mā huwa biqauli syaiṭānir rajīm."

Artinya: "Dan (Al-Qur'an) itu bukanlah perkataan setan yang terkutuk."

26. فَاَيْنَ تَذْهَبُوْنَۗ

Bacaan latinnya: "Fa aina taż-habụn."

Artinya: "Maka ke manakah kamu akan pergi?"

27. اِنْ هُوَ اِلَّا ذِكْرٌ لِّلْعٰلَمِيْنَۙ

Bacaan latinnya: "In huwa illā żikrul lil-'ālamīn."

Artinya: "(Al-Qur'an) itu tidak lain adalah peringatan bagi seluruh alam."

28. لِمَنْ شَاۤءَ مِنْكُمْ اَنْ يَّسْتَقِيْمَۗ

Bacaan latinnya: "Liman syā`a mingkum ay yastaqīm."

Artinya: "(Yaitu) bagi siapa di antara kamu yang menghendaki menempuh jalan yang lurus."

29. وَمَا تَشَاۤءُوْنَ اِلَّآ اَنْ يَّشَاۤءَ اللّٰهُ رَبُّ الْعٰلَمِيْنَ

Bacaan latinnya: "Wa mā tasyā`ụna illā ay yasyā`allāhu rabbul-'ālamīn."

Artinya: "Dan kamu tidak dapat menghendaki (menempuh jalan itu) kecuali apabila dikehendaki Allah, Tuhan seluruh alam."

Baca juga artikel terkait HARI KIAMAT atau tulisan lainnya dari Abdul Hadi

tirto.id - Sosial budaya
Penulis: Abdul Hadi
Editor: Addi M Idhom