Menuju konten utama

Statistik Miljan Radovic Sebagai Pelatih Sebelum Tangani Persib

Miljan Radovic pernah jadi asisten pelatih dan pelatih kepala di OFK Gerbalj, namun gagal memenangkan satu pun trofi.

Statistik Miljan Radovic Sebagai Pelatih Sebelum Tangani Persib
Miljan Radovic yang akan menjadi direktur teknik Persib Bandung saat berfoto bersama seorang pengagum usai menandatangani buku terbitannya berjudul "Selangkah Lebih Maju" di The Original Viking Persib Fanshop Bandung, Jawa Barat. ANTARA/Agus Bebeng

tirto.id - Persib Bandung telah resmi menunjuk eks pemain sekaligus direktur teknik mereka, Miljan Radovic sebagai pelatih baru, sekaligus pengganti Mario Gomez. Radovic diproyeksikan memulai kariernya di skuat Maung Bandung per 2019. Piala Indonesia, turnamen yang kini dilangkahi Persib hinga babak 32 besar, kemungkinan bakal jadi panggung pertama Radovic untuk bereuni dengan bench Maung Bandung.

Radovic jelas bukan nama asing bagi Bobotoh. Selama berkostum Maung Bandung, ia jadi pujaan dengan performa menterengnya yang berujung dengan 17 gol serta 28 assist.

Namun, dalam hal melatih, Radovic masih hijau. Portofolionya belum banyak. Sebelum ditunjuk sebagai direktur teknik dan kemudian pelatih Persib, ia baru pernah mengarsiteki satu klub. Itu pun bukan tim yang berasal dari Indonesia.

Radovic memulai debut kepelatihannya dengan jadi asisten pelatih di klub asal Montenegro yang juga pernah ia perkuat sebagai pemain, OFK Grbalj pada tahun 2014. Setelah dua tahun jadi asisten klub tersebut, pada pada 6 Juni 2016 Radovic diangkat sebagai pelatih kepala.

Baru Meraih Kemenangan Pertama di Laga Keenam

Praktis, di awal musim kompetisi 2016-2017 lah Radovic mencicipi pengalaman perdananya sebagai pelatih kepala. Berdasarkan data transfermarkt, debutnya dimulai saat membawa skuat Grbalj bertandang ke markas tuan rumah FK Bokelj dalam ajang Liga Telkom 1.CFL. Dalam laga ini, Radovic membawa skuatnya bermain imbang 0-0.

Titik ini tergolong kurang menyenangkan bagi Radovic. Pasalnya, di empat laga berikutnya pun ia hanya dua kali imbang dan dua kali menderita kekalahan, di mana salah satunya adalah kalah di kandang sendiri saat menghadapi OFK Petrovac. Artinya, dalam lima pertandingan perdana beruntun, Radovic gagal mengantarkan Grbalj meraih satu pun kemenangan.

Barulah pada pertandingan keenam, saat Grbalj menjamu Jedinstvo Bjelo Polje, Radovic mengantarkan timnya menang tipis 1-0. Satu-satunya gol pada pertandingan ini dicetak Ilija Tucevic.

Catatan Keseluruhan

Performa Grbalj di bawah asuhan Radovic pada musim 2016-2017 tak terlalu menonjol, khususnya di liga. Klub tersebut hanya mampu finis di peringkat tujuh klasemen akhir karena mengemas 46 poin saja, hasil 11 kemenangan, 13 kali imbang, dan sembilan kekalahan.

Namun bukan berarti capaian mereka benar-benar buruk. Radovic, setidaknya mampu membawa Grbalj melaju hingga final Piala Montenegro (Montenegro Cup) musim 2016-2017.

Sayang, mereka harus puas jadi runner-up turnamen setelah kalah tipis 0-1 dari FK Sutjeska Niksic pada partai puncak. Gol tunggal Milan Vlaisavljevic memastikan kegagalan Radovic meraih trofi perdana dalam sejarah karier kepelatihannya.

Laga final kontra FK Sutjeska Niksic juga jadi pertandingan penutup Radovic sebagai pelatih kepala. Karena gagal membawa Grbaj meraih satu pun trofi, Radovic akhirnya didepak dari posisinya sebagai pelatih pada tanggal 6 Juni 2017. Total 340 hari ia merasakan jabatan sebagai pelatih kepala.

Baca juga artikel terkait LIGA 1 2019 atau tulisan lainnya dari Herdanang Ahmad Fauzan

tirto.id - Olahraga
Penulis: Herdanang Ahmad Fauzan
Editor: Herdanang Ahmad Fauzan