Menuju konten utama

Sri Mulyani Lantik 638 Pejabat Kemenkeu, Termasuk 3 Dirjen Baru

Sri Mulyani Indrawati melantik 638 pejabat di lingkungan Kementerian Keuangan, diantaranya terdapat 3 pejabat eselon I.

Sri Mulyani Lantik 638 Pejabat Kemenkeu, Termasuk 3 Dirjen Baru
Menteri Keuangan Sri Mulyani mengikuti rapat kerja Pembicaraan TK.1/ Pembahasan RUU tentang pertanggungjawaban atas pelaksanaan APBN tahun 2021 dengan Banggar DPR di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (1/9/2022). ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja/foc.

tirto.id - Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati melantik 638 pejabat di lingkungan Kementerian Keuangan, diantaranya terdapat 3 pejabat eselon I. Pelantikan ini diharapkan bisa meningkatkan kolaborasi dan sinergi di Kemenkeu.

Pejabat eselon I tersebut yakni Astera Primanto Bhakti sebagai Direktur Jenderal Perbendaharaan, Luky Alfirman dilantik sebagai Direktur Jenderal Perimbangan Keuangan (DJPK), dan Suminto sebagai Direktur Jenderal Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko.

"Untuk seluruh pejabat, saya berpesan agar terus meningkatkan kolaborasi dan sinergi kita karena kita semua paham betapa semakin kompleks tantangan perekonomian global yang akan berimbas kepada perekonomian kita," kata Sri Mulyani dikutip Antara, Jakarta, Selasa (1/11/2022).

Pejabat yang dilantik juga berasal dari mutasi promosi antar unit yang melibatkan 11 unit eselon 1 dan 2 unit noneselon, yang terdiri dari 39 pejabat eselon 3, 79 pejabat eselon 4, dan 3 pejabat unit noneselon.

Mutasi promosi internal juga dilakukan untuk 321 pejabat eselon 3 dan 52 orang pejabat eselon 4, mutasi jabatan fungsional pada tingkat madya untuk 108 orang pemeriksa pajak di Direktorat Jenderal pajak, 6 auditor di Inspektorat Jenderal, dan pengangkatan 27 orang untuk jabatan analisis kebijakan Badan Kebijakan Fiskal (BKF).

Sri Mulyani berharap pejabat baru Kemenkeu dapat mengambil keputusan yang kuat dan tegas di tengah berbagai guncangan perekonomian.

“Kita sama-sama mengikuti bahwa kondisi perekonomian global menghadapi tantangan yang semakin kompleks dan berat, tidak hanya dari faktor ekonomi, tapi juga geopolitik, operasi militer, dan keamanan,” katanya.

Pejabat baru di lingkungan Kementerian keuangan juga diharapkan dapat merespons berbagai gejolak perekonomian secara sigap, termasuk yang berasal dari kebijakan luar biasa dari berbagai negara.

“Ini bukan masa normal dan saya harap seluruh pegawai di Kementerian Keuangan bisa mendedikasikan diri dalam menjalankan tugas dan tanggung jawab beyond normal,” tandasnya.

Baca juga artikel terkait SRI MULYANI INDRAWATI

tirto.id - Ekonomi
Sumber: Antara
Editor: Anggun P Situmorang