Menuju konten utama

Sri Mulyani Cairkan Rp58,1 T untuk Pensiunan PNS di April 2023

Kemenkeu telah mencairkan pembayaran manfaat pensiun bagi pegawai negeri sipil (PNS) sebesar Rp58,1 triliun hingga April 2023.

Sri Mulyani Cairkan Rp58,1 T untuk Pensiunan PNS di April 2023
Sejumlah Aparatur Sipil Negara saat mengikuti apel memperingati Hari Bela Negara di Kantor Pemerintah Daerah Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Senin (19/12/2022). ANTARA FOTO/Yulius Satria Wijaya/aww.

tirto.id - Kementerian Keuangan (Kemenkeu) telah mencairkan pembayaran manfaat pensiun bagi pegawai negeri sipil (PNS) sebesar Rp58,1 triliun hingga April 2023. Pencairan tersebut dilakukan melalui PT Taspen sebesar Rp50,8 triliun dan PT Asabri Rp7,3 triliun.

"Kita sudah bayar Rp58,1 triliun untuk pensiun," ungkap Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati dalam konferensi pers APBN KiTa, dikutip Selasa (23/5/2023).

Sri Mulyani menyebut realisasi pencairan manfaat pensiun ini naik 5,2 persen dibandingkan tahun sebelumnya. Kenaikan ini seiring dengan jumlah manfaat penerima pensiun yang juga naik setiap tahunnya.

Pembayaran pensiun pada 2022 saat itu mencapai sekitar 1,9 juta orang menjadi 2,1 juta orang pada 2023. "Peningkatan jumlah penerimaan pensiun terutama pensiun PNS daerah," ujar Sri Mulyani.

Untuk diketahui, Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) Kita kembali mencetak surplus pada April 2023 sebesar Rp234,7 triliun, atau setara dengan 1,12 persen terhadap Produk Domestik Bruto (PDB). Surplus ini berasal dari pendapatan yang lebih besar dibandingkan belanja pemerintah.

"Jadi dalam empat bulan pertama dari APBN kita, tercatat mengalami surplus baik di keseimbangan primer maupun total overall balance dari APBN kita," tutur Menteri Keuangan, Sri Mulyani Indrawati, dalam Konferensi Pers APBN KiTa, Senin (22/5/2023).

Sri Mulyani mengatakan surplus APBN pada April ini tercatat lebih tinggi, dibandingkan dengan periode yang sama pada tahun lalu. Di mana, suplus APBN pada April 2022 yang lalu hanya tercatat Rp103,1 triliun.

Dia menjelaskan pendapatan negara terkumpul Rp1.000,5 triliun pada April 2023. Realisasi ini tumbuh 17,3 persen secara year on year (YoY) dan telah mencapai 40,6 persen dari target APBN 2023.

Pendapatan tersebut terdiri penerimaan perpajakan sebesar Rp782,7 triliun, dan kepabeanan dan cukai Rp94,5 triliun.

Di sisi lain, realisasi belanja negara hingga April 2023 baru mencapai Rp765,8 triliun, atau mencapai 25,0 persen dari target belanja APBN. Realisasi belanja negara ini juga tumbuh 2 persen dari periode sama tahun lalu.

Belanja tersebut terdiri dari belanja pemerintah pusat sebesar Rp522,7 triliun dan tranfer ke daerah Rp243,1 triliun.

Baca juga artikel terkait PENSIUNAN PNS atau tulisan lainnya dari Dwi Aditya Putra

tirto.id - Ekonomi
Reporter: Dwi Aditya Putra
Penulis: Dwi Aditya Putra
Editor: Anggun P Situmorang