tirto.id - Geoff Hurst, sang legenda sepak bola Britania Raya, menilai skuat tim nasional Inggris tahun ini yang akan berangkat ke Prancis untuk berlaga di Euro atau Piala Eropa 2016 adalah yang paling menarik sejak tahun 1966. Baginya, skuat The Three Lions kini terasa segar karena menyertakan sejumlah pemain muda berbakat. Hurst sendiri adalah pahlawan Inggris yang mencetak 3 gol saat menjungkalkan Jerman Barat di final Piala Dunia 1966 dengan skor akhir 4-2.
Menurut Hurst, tim nasional Inggris adalah tim termuda dalam final Piala Eropa 2016 nanti dengan rata-rata usia pemain 25 tahun. Kolaborasi di lini depan antara Harry Kane dan Jamie Vardy digadang-gadang akan membuat kejutan. Hurst juga menyinggung disertakannya playmaker belia Tottenham Hotspur, Dele Alli, sehingga membuat Inggris semakin menjanjikan.
"Dia diturunkan, bahkan dalam laga persahabatan, seperti laga final Piala Dunia," ujar Hurst yang pernah bermain untuk West Ham United kepada BBC, Senin (6/6/2016) waktu setempat. Hurst mengucapkan pernyataan itu ketika skuat Inggris tiba di kota Chantilly, Prancis, guna melanjutkan persiapan jelang Euro 2016 yang akan dibuka pada 10 Juni mendatang.
Roy Hodgson, sang pelatih, juga sedang dilanda optimisme yang cukup tinggi. Ia bersepakat dengan Hurst soal para punggawa muda yang mengisi skuatnya. "Satu hal yang kami tidak punya adalah pengalaman, tapi berbekal energi dan antusiasme para pemain muda kami dapat menggantikannya," kata Hodgson.
Ujian pertama The Three Lions digelar Sabtu (11/6/2016) pekan ini di Marseille kala Wayne Rooney dan kawan-kawan menghadapi Rusia. Di laga selanjutnya, mereka akan menguji kemampuan anggota Grup B lainnya yakni Wales dan Slovakia. Kemenangan atas Rusia dianggap oleh sang gelandang, James Milner, sebagai hal yang penting.
"Jangan kalah pada pertandingan pertama Anda, apa pun yang terjadi. Jika pun Anda tidak bisa menang, maka pastikan Anda solid dan tidak kemasukkan gol pada saat-saat akhir. Pastikan Anda memulai dengan solid, paling tidak seri, karena begitu Anda kalah pada pertandingan pertama dari tiga pertandingan grup maka Anda menempatkan diri Anda sendiri langsung di bawah tekanan.” tandas pemain Liverpool ini.
Penulis: Akhmad Muawal Hasan
Editor: Iswara N Raditya