Menuju konten utama
Berita Internasional Terkini

Situasi Terkini Tanah Longsor Brasil: Tewaskan Lebih 100 Orang?

Berikut berita terkini masalah tanah longsor di Brasil, situasi terkini dan kondisinya hari ini.

Situasi Terkini Tanah Longsor Brasil: Tewaskan Lebih 100 Orang?
Pemadam kebakaran, relawan dan tentara bekerja di lokasi robohnya sebuah rumah akibat tanah longsor yang disebabkan hujan lebat di Jardim Monte Verde, di lingkungan Ibura, Recife, Brasil, Minggu (29/5/2022). Gambar diambil menggunakan drone. ANTARA FOTO/REUTERS/Diego Nigro/RWA/djo

tirto.id - Hujan lebat dan banjir besar di Brasil telah menyebabkan tanah longsor. Diperkirakan, bisa lebih dari 100 tewas dan hilang akibat bencana itu. Sedangkan korban yang dikonfirmasi oleh pihak berwenang per hari ini, Selasa, 31 Mei 2022 mencapai 91 orang.

Reuters melaporkan, peristiwa itu adalah banjir besar keempat dalam lima bulan terakhir. Kejadian itu turut menggarisbawahi kurangnya perencanaan kota di lingkungan berpenghasilan rendah di sebagaian besar wilayah Brasil.

Selain itu, kota-kota kumuh juga sering dibangun di lereng bukit yang rawan runtuh. Para ilmuwan mulai mempertanyakan: apakah siklus hujan yang tidak normal itu terjadi akibat perubahan iklim?

Para ahli mengatakan perubahan iklim berkontribusi pada curah hujan yang lebih tinggi. Selain itu, Panel Antarpemerintah tentang Perubahan Iklim (IPCC) telah mengklasifikasikan wilayah metropolitan Recife, kota di Brasil, sebagai salah satu kota paling rentan di dunia.

Situasi Terkini Tanah Longsor Brasil

Para pejabat mengatakan, ratusan petugas penyelamat yang berasal dari negara bagian dan federal akan melanjutkan pencarian pada hari ini, Selasa, 31 Mei 2022 untuk mencari 26 orang yang belum ditemukan. Sampai saat ini hujan masih berlanjut walaupun intensitasnya lebih kecil.

Seperti dikutip The Guardian, otoritas pertahanan sipil mengatakan, banjir itu telah memaksa 5.000 orang mengungsi dari rumah. Mereka diminta untuk tetap waspada akan risiko tanah longsor yang terus berlanjut.

Tanah longsor yang terjadi pada Jumat itu dipicu oleh hujan deras yang mengguyur negara bagian Pernambuco pada pekan lalu. Longsor itu menyapu bersih perumahan di lingkungan miskin di lereng bukit yang rawan bencana seperti itu.

Presiden Brasil, Jair Bolsonaro langsung memantau lewat jalur udara dan terbang di atas daerah yang terkena dampak ibukota Pernambuco, Recife, dan tetangga Jaboatao dos Guararapes.

Kepada wartawan, Jair Bolsonaro mengatakan bahwa pendaratan di helikopter tidak mungkin dilakukan karena tanah yang basah kuyup. Menurut dia, Brasil baru-baru ini mengalami bencana serupa di pegunungan di atas Rio de Janeiro, di negara bagian Bahia selatan, dan di negara bagian Minas Gerais.

“Sayangnya, bencana ini terjadi di negara seukuran benua,” katanya.

“Kami semua jelas sedih. Kami menyampaikan simpati kami kepada anggota keluarga. Tujuan kami yang lebih besar adalah untuk menghibur keluarga dan juga, dengan sarana materi, melayani penduduk,” lanjut dia.

Baca juga artikel terkait TANAH LONGSOR DI BRASIL atau tulisan lainnya dari Alexander Haryanto

tirto.id - Sosial budaya
Penulis: Alexander Haryanto
Editor: Iswara N Raditya