tirto.id - Sinetron asal India, Yeh Teri Galiyan episode 82 tayang di stasiun televisi ANTV pada Sabtu (23/5/2020) pukul 15.00 WIB.
Sinetron ini tayang hari Senin-Minggu di jam yang sama. Penayangan sinetron ini bisa berubah sewaktu-waktu.
Yeh Teri Galiyan berada dalam arahan sutradara Rajeev Raj dan Rajesh Babbar. Sementara penulis naskah sinetron ini yaitu Palki Malhotra, Anjali Tapasya, Vikash Tiwari, dan Manpreet Singh Arshi.
Adapun para pemian di antaranya Vrushika Mehta sebagai Asmita, Lavin Gothi sebagai Ridoy, dan Avinash Mishra sebagai Shantanu. Pemain lain yaitu Upen Chauhan, Rajvir Chauhan, Ankita Dubey, Kinjal Pandya, Renee Dhyani, dan Manish Goplani.
Pada cerita sebelumnya, kita mengetahui bahwa kembalinya Takuma merupakan bagian dari rencana Nive.
Takuma merupakan ibu dari Beauty yang saat ini tinggal di rumah keluarga Mazumdar. Beauty telah memalsukan kematian ibunya dan kemudian membuangnya. Akan hal itu, Takuma menyimpan dendam.
Takuma juga membenci Shantanu dan Asmita yang tidak mencari keberadaannya. Kini Takuma akan balas dendam kepada Beauty, Shantanu, dan Asmita.
Maka saat mendapat tawaran dan kesempatan dari Nive untuk membalaskan dendam, Takuma langsung setuju.
Rencana itu akan memiliki beberapa tujuan sekaligus. Takuma bisa balas dendam dengan Beauty, Shantanu dan Asmita. Anak Nive, Ridoy akan mendapatkan Asmita. Sementara Nandini akan mendapatkan Shantanu.
Nandini merupakan anak asuh dari Takuma. Dia yang saat ini berpura-pura menjadi Puchki. Kini masalah semakin rumit.
Namun di sisi lain, Asmita dan nenek Mazumdar juga tidak akan menyerah. Mereka akan membongkar kebohongan Takuma dan Nandini, sayangnya hal itu tidak mudah.
Shantanu masih menganggap Nandini sebagai Puchki. Kini Nandini dan Asmita akan memperebutkan ingatan Shantanu.
Pada cerita kali ini, Asmita dan Nandini masih saling bersaing untuk merebut perhatian Shantanu. Mereka punya motif masing-masing.
Asmita ingin mengembalikan ingatan Shantanu, sementara Nandini memanfaatkan hilang ingatan Shantanu untuk berpura-pura menjadi Puchki, nama kecil Asmita.
Pada saat acara ulang tahun Shantanu, Asmita dan Nandini berkompetisi menari. Mereka menari sama baiknya. Saat sedang menari, Nandini menginjak koin dan oleng. Untung saja Shantanu segera menangkap Nandini sebelum terjatuh. Asmita yang melihat itu merasa sedih.
Saat acara potong kue, Asmita semakin sedih saat melihat Shantanu memberi kue kepada Nandini. Asmita menangis dan keluar ruangan.
Di sebuah tangga, Takuma hendak berjalan. Di situ ada Beauty, anak Takuma, dan Asmita. Beauty mendorong ibunya sampai terjatuh. Namun Beauty bersembunyi. Jadilah Asmita yang tertuduh mendorong Takuma. Shantanu memarahi Asmita akan hal itu. Asmita semakin terdesak.
Penulis: Sirojul Khafid
Editor: Yandri Daniel Damaledo