Menuju konten utama

Sinopsis Silsila Episode 73 Drama India ANTV: Ruhan Cemburu

Sinopsis drama India Silsila episode 73 di ANTV: Ruhan cemburu pada Veer.

Sinopsis Silsila Episode 73 Drama India ANTV: Ruhan Cemburu
Shakti Arora in Silsila Badalte Rishton Ka (2018). foto/imdb

tirto.id - Episode 73 drama India Silsila tayang di ANTV pada Kamis (24/10/2019), pukul 10.30 WIB. Sinopsis episode ini menceritakan Misthi memarahi tamu undangannya karena telah melecehkan Pari. Selain itu, Ruhan tampak cemburu dengan kemesraan Veer dan Misthi.

Misthi masuk ke tempat perayaan ulang tahunnya yang masih sepi. Sesaat kemudian, Veer datang menghampirinya, sedangkan nenek, Ruhan dan Misthi bersembunyi dibalik pintu seperti apa yang telah direncanakan.

Misthi terkejut saat di ruangan tersebut hanya dirinya dan Veer. Misthi menengok ke pojok ruangan, tetapi Veer memberikan penjelasan yang lain masih mengurus persiapan perayaan. Misthi juga memberikan pujian atas mewahnya acara ulang tahun yang direncanakan Veer.

"Misthi, lihat aku. Selamat ulang tahun," ujar Veer pada Misthi.

Veer juga meminta Misthi mendekat ke meja, Veer telah menyiapkan kue dan Veer meminta Misthi untuk memotong kue tersebut. Namun Misthi meminta agar seluruh keluarganya ikut serta memotong kue dan Veer menyetujui permintaan Misthi.

Saat Misthi memotong kue, Ruhan tampak terdiam menyaksikan kemesraan Veer dan Misthi. Usai semua berkumpul, Misthi menyuapi satu persatu keluarganya. Pari memeluk saudara perempuannya tersebut usai Misthi menyuapinya. Orang terakhir yang disuapi Misthi adalah Ruhan.

Misthi tampak terdiam saat mengetahui sorot mata kemarahan Ruhan padanya. Ruhan hanya mengambil sedikit kue dari tangan Misthi. Sebelum dia memakan kue tersebut, dia memberikan ucapan ulang tahun pada Misthi.

Veer melayangkan kecupan di kening Misthi, Ruhan memalingkan wajah saat melihat kejadian tersebut. Ruhan melangkahkan kaki, tetapi Pari menarik tangannya.

"Hal yang wajar di hari ulang tahun. Tetap di sini," ujar Pari pada Ruhan.

"Sekarang tutup matamu," pinta Veer pada Misthi.

Veer memberikan sebuah kunci mobil untuk Misthi sebagai kado ulang tahunnya. Misthi terkejut, tetapi ia bahagia.

"Mobil ini kamu yang menyimpannya sampai kita nikah nanti," ujar Misthi.

Veer menuruti permintaan Misthi dan Ruhan semakin geram melihat kemesraan tersebut. Para tamu mulai berdatangan, Misthi dan Pari menyalami satu persatu tamu undangan. Tak terkecuali Ruhan, ia menyambut hangat teman-teman lelakinya yang juga temannya Misthi.

Ruhan tercengang, saat melihat Veer memasangkan kalung pada Misthi. Di pesta tersebut, Ruhan meracik minuman alkohol untuk para tamu yang hadir. Di pesta tersebut seluruh tamu juga menari bersama. Veer dan Misthi berpasangan menari, Ruhan hanya bisa memandangi mereka berdua.

Pari juga bergantian menari dengan temannyanya tak terkecuali dengan Ruhan. Ruhan terus mengamati Misthi yang sedang menari bersama Veer, wajah Misthi tampak murung. Ruhan meninggalkan Pari dan kembali meminum alkohol. Misthi mengamati Ruhan yang sudah minum entah berapa gelas.

"Permisi, apakah kau mau menari denganku?" tanya seorang laki-laki pada Pari.

Lelaki tersebut mengulurkan tangan, Pari menerima ajakan tersebut. Lelaki itu menarik tubuh Pari hingga menyentuh tubunya. Pari tekejut, ia menolak dan mengambil jarak dari tubuh lelaki itu.

"Ini penghinaan," ujar Pari pada lelaki tersebut.

"Kemari, sayang. Kita nikmati pesta ini bersama," jawab lelaki itu.

Pari memarahi lelaki tersebut dan mengatakan yang mengadakan acara adalah dirinya. Jika lelaki tersebut ingin berbincang dengannya maka ia harus bisa menjaga jarak karena orang yang ada di pesta tersebut harus bahagia.

Lelaki itu mengucapkan rasa cintanya pada Pari dan siap mengahadapi rintangan apapun untuk mendapatkannya. Lelaki itu juga merayu Pari untuk memberikan nomor ponselnya. Pari merasa tak nyaman, tetapi ia tak mau mengacaukan pesta ulang tahun Misthi.

"Oke. Mari bicara di luar," ujar Pari pada lelaki tersebut.

Sebelum mereka keluar, lelaki itu mendekat ke punggung bagian belakang Pari.

"Perbuatanmu tak masuk akal. Apa yang ingin kau lakukan!" bentak Misthi yang tak terima melihat Pari dilecehkan.

Misthi mendekati lelaki tersebut.

"Tenang," jawab lelaki itu.

Beberapa saat kemudian, Ruhan mendaki lelaki tersebut dan bertanya apakah ia baik baik saja.

"Ini temanmu?" tanya Misthi pada Ruhan, tetapi Ruhan tak menjawabnya.

Misthi marah karena perilaku laki-laki itu yang tak terpuji. Pari mencoba menenangkan dan akan menyelesaikannya sendiri. Namun Misthi semakin marah.

"Apa yang kau selesaikan dengan orang yang ingin mencium punggungmu?" ujar Misthi pada Pari.

Semua orang terkejut mendengar ucapan Misthi. Teman-teman Ruhan membawa lelaki itu keluar ruangan.

"Dan kamu, mengapa kau mengundang teman-temanmu itu," ujar Misthi pada Ruhan.

Misthi marah pada Ruhan, Misthi juga menekankan ia lah yang ulang tahun, sehingga ia yang lebih berhak mengundang tamu, bukan Ruhan. Veer tampak menenangkan dan menjelaskan temannya Ruhan juga temannya Veer.

Baca juga artikel terkait DRAMA INDIA atau tulisan lainnya dari Sarah Rahma Agustin

tirto.id - Film
Kontributor: Sarah Rahma Agustin
Penulis: Sarah Rahma Agustin
Editor: Dipna Videlia Putsanra