Menuju konten utama

Sinopsis Saraswatichandra Episode 48: Kalika Bersandiwara

Sinopsis Saraswatichandra episode 48 bercerita tentang Kalika yang belum berubah dan masih terus bersandiwara.

Sinopsis Saraswatichandra Episode 48: Kalika Bersandiwara
Serial Saraswatichandra. wikimedia commons/fair use

tirto.id - Sinetron asal India, Saraswatichandra episode 48 tayang di stasiun televisi ANTV pada Sabtu (18/7/2020) pukul 11.00 WIB. Sinetron ini tayang hari Senin-Minggu di jam yang sama. Penayangan sinetron ini bisa berubah sewaktu-waktu.

Saraswatichandra berada dalam arahan sutradara Arvind Babbal, Sharad Pandey, Himanshu Singh, Ramesh Pandey, dan Sanjay Leela Bhansali, serta penulis naskah Govardhanram Tripathi. Sinetron yang tayang pertama kali pada 2013-2014 ini berjumlah total 450 episode.

Sinopsis Saraswatichandra Episode 47

Pada cerita sebelumnya, saat keluarga Kumud sedang pergi ke pasar, mereka mendapat hinaan. Mereka mendapat hinaan karena kabar bahwa Kumud yang merupakan suami Pramad kabur bersama Saras. Hinaan itu merupakan akibat provokasi dari Kalika.

Saat itu Kumud tidak ikut ke pasar. Dia sedang berada di rumah. Kalika yang ingin memberi tahu Kumud tentang hinaan di pasar meneleponnya. Mengetahui hal itu, Kumud menjadi sedih. Dia merasa bahwa masalah keluarga merupakan akibat ulahnya.

Kumud sempat stres dan memecahkan banyak barang. Apabila Saras tidak menenangkan Kumud, mungkin dia akan semakin brutal. Saras menemani Kumud sampai dia tertidur.

Kemudian Saras menemui Dugba dan menyatakan bahwa dia akan bersatu lagi dengan Kumud. Menurut Saras, cinta mereka harus dipersatukan agar Saras bisa menjaga Kumud selamanya.

Kumud mendengar percakapan antara Saras dan Dugba. Dia sebenarnya senang, namun seketika mengingat masa lalunya yang tragis dengan Pramad. Kumud sepertinya terjebak pada kenangan buruk masa lalu dan susah untuk memulai hubungan baru.

Sinopsis Saraswatichandra Episode 48

Pada cerita kali ini, Saras masih belum kembali ke rumah Vidya. Dia masih menunggu jawaban Kumud akan lamarannya beberapa waktu lalu. Sepertinya Kumud masih bimbang dan belum bisa menjawab dengan segera. Saras memberi Kumud waktu untuk berpikir dengan meninggalkannya sejenak.

Setelah itu, Kumud mendapat surat tentang perceraiannya dengan Pramad. Perceraian sedang dalam proses. Dalam tiga bulan ke depan, meraka akan secara resmi berpisah.

Ada satu kebahagiaan yang terjadi di rumah. Iyas, salah satu sepupu Kumud menikah. Namun belum ada yang bertemu dengan istri Iyas, termasuk ibunya. Sepertinya ada masalah yang membuat Iyas menikah tanpa memberi tahu mereka semua.

Saat sang istri masuk rumah Vidya, perempuan itu ternyata Kalika. Sejak dahulu, Kalika selalu mengganggu Kumud dan juga Saras. Hal ini membuat Kumud dan anggota keluarga lain kaget. Mereka dengan tegas menolak bahwa Kalika menjadi istri Iyas.

Kalika mengatakan bahwa dia telah berubah. Dia sudah berubah sejak Pramad meninggalkannya. Namun Kumud dan lainnya tidak langsung percaya. Mereka mengusir Kalika.

Iyas yang tidak terima istrinya dihina juga pergi dari rumah. Namun Kalika meminta agar Iyas tidak meninggalkan rumah. Dia meminta waktu untuk mengambil hati keluarga Iyas. Memang benar bahwa Kalika belum berubah. Dia masih bersandiwara. Sepertinya ada rencana lain yang akan dia lakukan.

Di sisi lain, perpisahan sementara dengan Saras membuat Kumud sadar bahwa dia benar-benar mencintainya. Kumud meminta Saras pulang. Kumud akan menyatakan bahwa dia mencintai Saras.

Saras pulang dan menunggu Kumud di luar rumah. Kumud menghampiri Saras dengan membawa lilin. Sayangnya, saat mereka hendak bertemu dan bertatap muka, Kumud tertabrak oleh mobil. Saras yang panik langsung membawa Kumud ke rumah sakit.

Baca juga artikel terkait DRAMA INDIA atau tulisan lainnya dari Sirojul Khafid

tirto.id - Film
Kontributor: Sirojul Khafid
Penulis: Sirojul Khafid
Editor: Yantina Debora