tirto.id - Drama India Saraswatichandra episode 28 tayang di ANTV pada Minggu (28/6/2020) pukul 10.15 WIB. Sinetron ini tayang setiap Senin-Minggu pada jam yang sama. Namun, jadwal penayangan drama ini bisa berubah sewaktu-waktu.
Pada cerita sebelumnya, Saras (Gautam Rode) akan ikut kampanye mertua Kumud (Jennifer Winget). Dia menyusun pidato kampanye sekaligus konferensi pers terkait banjir di daerah tersebut beberapa waktu lalu. Saras menyusun pidato terkait permintaan maaf seorang politikus pada masyarakat.
Sebenarnya permintaan maaf seorang politikus dianggap tidak bagus untuk citranya. Namun Saras bersikukuh untuk menulis pidato itu. Selain sebagai permintaan maaf terhadap korban banjir, Saras juga menulis pidato permintaan maaf itu untuk Kumud, sebagai kode.
Kumud dan Pramad (Aanshul Trivedi) sebenarnya hendak mengikuti kampanye dan konferensi pers. Sayangnya Pramad tidak jelas keberadaannya. Kumud mencoba mencari alasan agar suaminya tidak kena marah.
Sampai selesai acara, Pramad tidak datang. Dia justru datang pada malam hari dengan kondisi mabuk. Mertua Kumud sangat marah akan hal itu. Dia juga marah pada Kumud lantaran melindungi Pramad.
Setelah segala pertikaian selesai, Kumud membawa suaminya ke kamar. Bukannya berterima kasih, Pramad justru bersikap kasar pada Kumud. Pramad tidak suka apabila Kumud bertingkah seperti layaknya istri. Pramad bahkan memukul Kumud sampai dia terluka.
Saras yang mengetahui hal itu merasa tidak terima. Dia sebenarnya ingin keluar dari rumah. Namun melihat hal itu Saras merasa tidak tega meninggalkan Kumud. Saras akan memberi pelajaran pada Pramad seandainya Kumud tidak melarangnya.
Sinopsis Saraswatichandra Episode 28
Pada cerita kali ini, Saras hendak membuat Kumud mengaku pada keluarganya bahwa dia terluka. Dia ingin membuat Pramad mendapat pelajaran dari mertua Kumud. Saras akan membuat Kumud mengaku bahwa dia terluka karena Pramad sebelum matahari tenggelam pada hari itu.
Saat Kumud bersama mertuanya, Saras memberitahu bahwa Kumud terluka. Mertua Kumud sontak cemas. Dia bertanya kapada Kumud terkait kebenaran hal itu. Kumud yang panik mencari alasan agar dia bisa aman.
Saras yang sebelumnya ingin pergi dari rumah kini memilih bertahan. Dia tidak ingin meninggalkan Kumud, setidaknya sampai kondisi Kumud tidak menderita lagi.
Sementara itu, Kusum dan anggota keluarga Kumud lain mendapat kabar bahwa Pramad merupakan orang yang kasar. Hal itu cukup membuat hidup mereka tidak tenang.
Penulis: Sirojul Khafid
Editor: Dipna Videlia Putsanra