Menuju konten utama

Sinopsis Pinocchio Episode 4 di Net TV: Seleksi Reporter di YGN

Sinopsis Pinocchio episode 4 di Net TV sore ini bercerita tentang seleksi reporter di YGN.

Sinopsis Pinocchio Episode 4 di Net TV: Seleksi Reporter di YGN
Drama Korea Pinocchio. foto/asian wiki

tirto.id - Drama Korea Pinocchio episode 4 akan tayang hari ini, Selasa (6/10/2020) pukul 17.00 WIB di Net TV. Pinocchio tayang di Net TV setiap Senin sampai Jumat sebanyak 20 episode.

Dalam episode kali ini diceritakan, setelah dipermalukan dan dikecewakan oleh ibunya, Choi In Ha sempat ingin berhenti mengejar mimpinya menjadi seorang reporter.

Bahkan, saat itu In Ha ingin membakar semua buku pelajaran dan buku panduan tentang menjadi seorang reporter. Akan tetapi, Dal Po mencegahnya dengan mengatakan, ia butuh buku tersebut.

Choi Dal Po mengatakan ia juga ingin menjadi seorang reporter. Ia pun mengajak In Ha berjuang bersama. In Ha merasa terbujuk dengan ucapan Dal Po tersebut.

Ternyata, obrolan mereka didengar oleh ayah In Ha, Choi Dal Peng. Satu kekhawatiran In Ha saat ini adalah mendapat izin ayahnya.

Dal Peng memang pernah mengatakan, ia akan melarang In Ha jika dalam wawancara reporter sebelumnya ia gagal lagi. Mengingat, In Ha sudah sering gagal saat melamar sebagai reporter.

Namun, setelah mendengar percakapan keduanya, Dal Peng pun mengizinkan In Ha mengejar mimpinya.

Selain itu, Dal Peng sadar bahwa Dal Po menyukai In Ha. Karena hal itu, Dal Peng pun mengajak Dal Po berbicara.

Dal Po lantas mengatakan, ia akan segera menghapus perasaannya untuk In Ha. Sebab, ia sadar dirinya tidak pantas mendapatkan In Ha. Apalagi, bagi Dal Po yang terpenting baginya saat ini adalah keluarganya.

Suatu ketika, In Ha mendapat info lamaran reporter di stasiun TV YGN. YGN sendiri mengadakan tes buta, yaitu mereka tidak melihat latar belakang pelamar.

Setelah itu, In Ha dan Dal Po pun sama-sama berencana melamar pekerjaan itu. Keduanya juga saling membantu satu sama lain agar bisa lolos dalam tes YGN.

Akhirnya, In Ha dan Dal Po pun lolos dalam ujian tertulis dan keduanya pun sampai ke tahap akhir, yaitu debat terbuka dengan melakukan studi kasus.

Sebenarnya, ada satu pria yang juga ikut seleksi tersebut, yaitu Seo Bum Jo. Bum Jo sendiri diam-diam sering memperhatikan In Ha.

Bum Jo adalah pria yang selama ini menerima pesan teks In Ha. Sebab, In Ha mengira nomor ponsel itu masih dipakai ibunya, padahal tidak.

Bahkan, hanya dengan membaca pesan teks In Ha selama 13 tahun, Bum Jo jatuh cinta kepadanya. Oleh karena itu, Bum Jo juga mengikuti In Ha mendaftar sebagai reporter di YGN.

Debat terbuka pun dilakukan, dan kasus yang dibahas ternyata adalah kasus kebakaran pabrik 13 tahun lalu.

Yang mana, di dalamnya memuat berita tentang kapten tim pemadam kebakaran, Ki Ho Sang yang diduga melarikan diri dan membuat anak buahnya tewas dalam kebakaran tersebut.

Melihat cuplikan kasus itu, Dal Po tidak bisa menahan emosinya. Apalagi, setelah itu ia tahu, kerangka tubuh Ki Ho Sang baru-baru ini ditemukan.

Hal itu membuktikan bahwa saat itu Ki Ho Sang tidak melarikan diri, tetapi ia tewas dalam kebakaran tersebut.

Namun, saat itu media terlalu fokus dengan kemungkinan Ki Ho Sang melarikan diri, bukannya tewas dalam kebakaran.

Tentu saja Dal Po, yang sebenarnya adalah anak dari Ki Ho Sang memulai perdebatan dengan mata berkaca-kaca.

Bahkan, Dal Po yang tidak bisa menahan emosinya langsung menyerang In Ha karena saat itu In Ha mengatakan reporter tidak salah melaporkan berita tersebut.

Mengingat saat itu ada saksi Pinocchio (orang yang tidak bisa berbohong) mengatakan bahwa ia melihat Ki Ho Sang seusai kebakaran terjadi. Akibatnya, saat itu media menyerang keluarga Ki Ho Sang.

Karena perdebatan itu, In Ha bahkan langsung meninggalkan ruang ujian. In Ha sendiri bingung, mengapa ia merasa tersinggung dengan Dal Po, padahal mereka hanya berdebat.

Saat itu, In Ha menyadari bahwa ia ingin Dal Po ada di pihaknya. Dengan kata lain, In Ha mulai menyukai pamannya itu.

Baca juga artikel terkait DRAKOR PINOCCHIO DI NET TV atau tulisan lainnya dari Maria Ulfa

tirto.id - Film
Kontributor: Maria Ulfa
Penulis: Maria Ulfa
Editor: Dhita Koesno