tirto.id - Film Now You See Mee 2 dijadwalkan kembali tayang dalam program Bioskop Trans TVpada Jumat (8/01/21) malam ini, pukul 21.30 WIB.
Film bergenre thriller ini disutradari oleh Jon M. Chu dari skenario oleh Ed Solomon dan ceritanya oleh Solomon dan Peter Chiarelli. Oleh karenanya, Now You See Me 2 juga dikenal sebagai Now You See Me: The Second Act.
Film ini merupakan sekuel Now You See Me yang tayang sejak 2013, dan angsuran kedua dalam seri Now You See Me.
Film ini dibintangi oleh para pemain ansambel yang mencakup Jesse Eisenberg, Mark Ruffalo, Woody Harrelson, Dave Franco, Daniel Radcliffe, Lizzy Caplan, Jay Chou, Sanaa Lathan, Michael Caine, dan Morgan Freeman.
Pada tanggal 3 Juli 2013, film tersebut secara resmi diumumkan dalam pengembangan. Sementara itu, syutingnya telah dimulai sejak November 2014 dan berlangsung hingga Mei 2015.
Kemudian perilisan Now You See Me 2 dilakukan pada 10 Juni 2016 oleh Lionsgate. Film ini berhasil meraup box office, sebanyak 334,8 juta dolar AS di seluruh dunia selama masa tayangnya.
IMDbmemberikan penilaian 6,5 dari 10 berdasarkan 247,821 pengguna, sementara sebanyak 194 tomatometer di situs Rotten Tomatoes memberikan skor sebanyak 33 persen dan skor penonton sebanyak 53 persen.
Sinopsis Now You See Me 2
Film ini berkisah tentang para ilusionis. Para ilusionis tersebut dikenal sebagai Four Horsemen Daniel Atlas (Jesse Eisenberg), Merritt McKinney (Woody Harrelson), Lula (Lizzy Caplan), dan Jack Wilder (Dave Franco).
Saat turun ke jalan di Makau, mereka berencana akan melakukan banyak petualangan gila.
Four Horsemen melakukan aksi spektakuler. Dia berdalil, aksi tersebut bertujuan agar dia dapat mengungkap ancaman baru, dan mencoba untuk mengakhiri mereka untuk selamanya.
Tidak hanya itu, Four Horsemen juga berharap agar bisa membersihkan nama mereka dan mengungkap perilaku tidak bermoral.
Perilaku tidak bermolar tersebut seperti dilakukan kepada seorang maestro teknologi bernama Walter Mabry (Daniel Radcliffe).
Namun, Mabry justru membalikkan keadaan, dengan memaksa kelompok tersebut untuk mencuri perangkat dekripsi revolusioner untuknya.
Akankah mereka berhasil lagi dan mengekspos orang ini atau gagal tanpa harapan, dan menghabiskan sisa usia mereka di penjara?
Penulis: Ega Krisnawati
Editor: Yulaika Ramadhani