Menuju konten utama

Sinopsis Meri Durga di ANTV Episode 47: Durga Mengejar Ayahnya

Meri Durga di ANTV episode 47 bercerita soal Durga yang mengejar Yaspal menuju terminal. Durga beranggapan bahwa ayahnya sudah meninggalkan sekolah dan hendak pulang ke Balwara. 

Sinopsis Meri Durga di ANTV Episode 47: Durga Mengejar Ayahnya
Sinetron India Meri Durga. (Screnshoot/Youtube/StarPlus)

tirto.id - Sinetron asal India, Meri Durga episode 47 tayang di stasiun televisi ANTV pada Kamis (14/5/2020) pukul 10.45 WIB. Sinetron ini tayang dari hari Senin-Minggu pada jam yang sama.

Meri Durga berada dalam arahan sutradara Ravindra Gautam serta penulis naskah Lakshmi Jaikumar, Pankhuri Jain, dan Raghuvir Shekhawat.

Para pemain yang bergabung di antaranya Vicky Ahuja, Srishti Jain, Paras Kalnawat, Raj Sharnagat, Akshay Choudhary, Urfi, dan Advait. Serial ini berjumlah 385 episode.

Pada cerita sebelumnya, sejak Mada menyewa kamar di rumah Amrita, mereka menjadi sering bertemu. Namun tetap saja, mereka masih sering bertengkar akan hal-hal yang tidak penting. Suatu malam, Mada hendak menyalakan lampu. Namun dia baru saja ingat bahwa tidak boleh menyalakan lampu setelah pukul sepuluh malam.

Kemudian Mada kembali mematikan lampu. Dia hendak membuat teh, tapi susah karena tidak bisa melihat gula dan sebagainya dengan jelas. Jadilah Mada membuat banyak barang berantakan.

Amrita turun hendak menegur. Namun mereka justru jatuh bersama dan saling berpelukan. Bukannya menjadi akur, setelah itu Amrita justru memberikan garam pada teh Mada.

Sementara itu, Shiva masih berusaha mencari perhatian Mada. Bukannya berhasil, rencananya justru membuat Mada dan Amrita semakin dekat.

Di tempat lain, hari itu Durga akan mendapatkan hasil ujian bahasa Inggrisnya. Sebelumnya Durga telah belajar dan mengerjakan dengan percaya diri. Sayangnya nilainya jelek. Durga tidak lulus ujian.

Orang tua Durga menelepon dari Balwara. Subadra yang mengangkat telepon berbohong apabila Durga berhasil dalam ujian dengan nilai baik. Subrada tidak ingin keluarga Durga tahu apabila dia mempekerjakan Durga sebagai pembantu, salah satu hal yang membuat Durga jarang belajar.

Keluarga Durga di Balwara sudah terlanjur senang. Durga bingung akan kebohongan bibinya yang akan membuat masalah ke depan.

Pada cerita kali ini, pertengkaran Amrita dengan Mada masih berlanjut. Saat Mada sedang berada di kantor, dia hendak mengambil sesuatu di tempat tinggalnya. Mada menyewa kamar di rumah Amrita. Karena terburu-buru, Mada meninggalkan kunci rumah di kantor. Amrita yang mengetahui hal itu berniat jahil. Dia menyembunyikan kunci tersebut dan mengerjai Mada.

Sementara di sekolah, Durga masih di acara pekan raya sekolah. Banyak arena bermain dan pertunjukan. Ayah Durga, Yaspal, juga berada di sekolah tersebut. Dia bekerja sebagai badut. Namun Yaspal tidak mau menemui Durga. Dia tidak ingin membuat Durga menangis atau rindu dengan rumahnya di Balwara.

Durga bersama para petugas administrasi sekolah tampil di panggung. Durga berbicara bahwa petugas administrasi sekolah merupakan orang yang berjasa. Mereka setiap hari membunyikan lonceng, membawa barang, sampai membersihkan kelas.

Yaspal yang melihat anaknya berbicara seperti itu terharu. Yaspal juga bekerja sebagai petugas administrasi sekolah di desa.

Saat hendak pulang, Yaspal menjatuhkan buku agenda dan kacamatanya. Durga menemukan itu dan mengetahui bahwa ayahnya berada di sekolah. Durga mengejar Yaspal menuju terminal. Durga beranggapan bahwa ayahnya sudah meninggalkan sekolah dan hendak pulang ke Balwara. Waktu hanya sedikit untuk bisa menyusul.

-----------------------------------------------------------------------

Penayangan sinetron Meri Durga ini bisa berubah sewaktu-waktu.

Baca juga artikel terkait MERI DURGA atau tulisan lainnya dari Sirojul Khafid

tirto.id - Film
Kontributor: Sirojul Khafid
Penulis: Sirojul Khafid
Editor: Nur Hidayah Perwitasari