tirto.id - Drama India Kasam Teri Pyaar Ki episode 43 tayang di ANTV Rabu (20/11/2019) pukul 12.00 WIB. Sinopsis episode ini mengisahkan tentang Rano, ibu Rishi yang ingin menjodohkan anaknya dengan Malaika. Selain itu, Paman Raj ingin Tanuja tetap tinggal di rumah ini, tetapi Rano menentang keras keinginan suaminya.
Tanuja duduk di kamar, ia teringat kebersamannya dengan Rishi saat mereka berdua membenahi lampu bersama dan tubuh Tanuja jatuh ke pelukan Rishi. Kue yang dibawa Tanuja menempel di wajahnya karena Rishi menyenggolnya. Tanuja berdiri dan mengambil sesuatu di meja. Dirinya tak lagi punya alasan mengapa harus tinggal di rumah ini. Tanuja juga tak lagi punya motivasi mengapa tetap bertahan di rumah ini.
"Ibu, berilah keselamatan untuk Rishi. Buat dia selalu bahagia," doa Tanuja untuk Rishi.
Istri Paman Raj menemui nenek untuk mengajak diskusi. Nenek tampak kaget karena tak biasanya ia seperti itu. Ahana yang berada di sebelah nenek bertanya apa yang akan ia diskusikan. Istri Paman Raj menjelaskan, ini adalah urusan ibu-ibu.
"Aku akan menikahkan Rishi dengan perempuan pilihanku," ujar istri Paman Raj.
Nenek dan Ahana terkejut mendengar apa yang baru saja dikatakan istri Paman Raj.
Ia pun mengatakan, akan menikahkan Rishi dengan Malaika. Nenek dan Ahana terkejut saat mendengar nama yang disebut istri Paman Raj. Ibunda Rishi menjelaskan, Malaika sangat mencintai Rishi, sedangkan Rishi belum juga mencintai seseorang. Nenek ingin menyanggah, tetapi ibunda Rishi terus menjelaskan Malaika sangat mencintai Rishi dan sangat cocok menikah dengan Rishi.
"Apakah ibu setuju jika Malaika menikah dengan Rishi?" tanya Ahana untuk meyakinkan apa yang baru saja ia dengar.
Ibunda Rishi mengangguk. Ia juga berencana, sebelum Malaika datang ke rumah ini, Tanuja harus pindah. Ibunda Rishi takut jika anaknya ingat dengan Tanu karena wajah Tanuja sangat mirip dengan Tanu. Jika Rishi teringat Tanu maka rencananya akan gagal. Nenek dan Ahana saling berpandangan. Mereka tak mengira jika Rishi ingin dijodohkan dengan Malaika.
"Tanuja," panggil Paman Raj saat Tanuja hendak membuka pintu.
"Jika kau menginginkan Rishi, maksudku keadaan Rishi membaik, kau harus tetap tinggal di sini”, lanjut Paman Raj.
Tanuja sempat terkejut, ia mengira Paman Raj tahu isi hati Tanuja. Paman Raj juga menjelaskan ia tak ingin jika Tanuja pergi dari rumah ini.
“Jika kau tetap di sini, sesuatu yang buruk tak akan terjadi pada Rishi. Kau setuju?" Tanuja mengangguk.
Paman Raj menyentuh kepala Tanuja. Tanuja tiba-tiba teringat saat Paman Raj pertama kali bertemu dengannya dan bertanya namanya.
Paman Raj membuka telapak tangannya, ia merasa seperti menyentuh kepala anaknya, Tanu, saat baru saja mendoakan Tanuja dan menyentuh kepalanya.
Sesaat kemudian, Paman Raj mengumpulkan seluruh keluarganya. Ia ingin berdiskusi tentang sesuatu yang kerap dibahas di keluarga ini dan satu-satunya orang yang tak setuju adalah Rano, istrinya.
"Tanuja akan tinggal di rumah ini dan menjadi bagian dari keluarga ini," ujar Paman Raj.
Rano tampak kaget saat suaminya berkata demikian.
"Apa? Tanuja akan tinggal di rumah ini," Rano meyakinkan suaminya.
Paman Raj dengan tegas mengiyakan pertanyaan istrinya. Paman Raj tampak memberikan penjelasan ke nenek, tetapi istrinya berkata lantang kalau ia tak mendengar apapun penjelasannya dan tak ingin Tanuja tinggal di rumah ini.
Paman Raj bertengkar dengan istrinya. Paman Raj tetap ingin Tanuja tinggal di rumah ini karena ia yang meminta sedangkan Rano membentak suaminya dan mengatakan, yang memiliki rumah ini adalah dirinya.
Penulis: Sarah Rahma Agustin
Editor: Dipna Videlia Putsanra