tirto.id - Drama India Ishq Mein Marjawan episode 107 tayang di ANTV Selasa (5/10/2019) pukul 12.00 WIB. Sinopsis episode ini dimulai dengan cerita Ayah Netra yang tertusuk besi di bagian punggung dan dilarikan ke rumah sakit. Tragedi itu menjadi awal Deep menemukan rahasia-rahasia yang tersimpan di rumah Netra.
Netra terkejut saat tiba-tiba listrik di rumahnya padam, sedangkan ibu dan ayahnya masih di luar rumah. Ia keluar kamar, mengambil lilin dan menyalakannya. Ia berjalan ke ruang tamu dan terus memanggil ayah dan ibunya. Ia melihat bayangan sosok laki-laki di jendela rumah.
Ayah dan ibunya berada di halaman rumah. Mereka mencoba senter, tetapi senter itu tak kunjung menyala. Ibu memutuskan untuk masuk ke dalam rumah mengambil senter yang lain. Tiba-tiba senter yang dibawa ayah bisa menyala.
Seseorang dengan membwa besi panjang mendekat ke arah ayah Netra. Dengan cahaya yang remang-remang, tiba-tiba orang tersebut menusukkan besi panjang ke arah punggung ayah Netra. Ayah netra menjerit kencang hingga suaranya sampai ke dalam rumah.
Ibu dan Netra memutuskan untuk menghampiri ayah. Namun mereka terkejut saat menemukan ayah tersungkur ke tanah.
"Ayah bangun. Ada orang di sini? Tolong!" teriak ibu.
Sesaat kemudian, Mohan Sharma telah masuk ke ruang operasi, tetapi belum juga ada dokter yang menanganinya. Netra dan ibunya terus panik di depan ruangan, mereka bertanya pada semua perawat, tetapi tak menemukan jawaban.
Di ruangan sebelah, Deep telah mengancam dokter agar mau bekerja sama dengannya. Dokter tersebut tampak takut karena didorong ke arah tembok oleh orang suruhan Deep. Namun akhirnya dokter tersebut menyetujui permintaa Deep.
Saat dokter masuk ke ruangan ayah Netra, Netra meminta agar ayahnya dapat diselamatkan. Namun dokter tampak acuh, ia terus berbicara dengan seseorang via telepon. Sebelum Deep meninggalkan rumah sakit, ia melirik Netra yang sedang berdoa untuk ayahnya.
Beberapa saat kemudian, Deep dan orang suruhan telah berada di dalam rumah Netra. Deep duduk di sebuah kursi dan orang suruhan Deep membongkar seluruh isi rumah, tetapi ia tak menemukan apapun.
Orang tersebut menemui Deep dan mengatakan ia tak menemukan apapun. Deep menghantam orang tersebut dengan bola kasti, tetapi bola kasti itu melesat ke arah tembok hingga berlubang.
"Suara apa itu?" tanya Deep saat mendengar bola kastinya mengenai sesuatu.
Deep beranjak dari kursinya, ia berjalan dengan tongkat dan menyusuri setiap tembok di rumah tersebut.
Di rumah sakit, ibu dan Netra panik. Sesaat kemudian, Virat mendatangi keduanya dan menanyakan apa yang sebenarnya terjadi.
"Tolong tangkap orang yang mencelakai ayahku," ujar Netra pada Virat.
Netra terus menenangkan ibu dan mengatakan semua akan baik-baik saja.
Deep menyuruh orang suruhannya agar membongkar tembok yang ia tunjukkan. Orang tersebut menuruti perintah Deep.
"Lebih cepat," bentak Deep.
Orang itu terus memukul tembok hingga berlubang dan menemukan sebuah kotak yang di dalamnya berisi surat rahasia. Deep berhasil menemukan surat surat rahasia keluarga Netra. Surat itu menjadi senjata Deep untuk mengalahkan Netra.
Penulis: Sarah Rahma Agustin
Editor: Dipna Videlia Putsanra