Menuju konten utama

Sinopsis I Still See You Film Horor Bioskop Trans TV 5 Agustus 2021

Sinopsis film I Still See You yang akan tayang di Bioskop Trans TV malam ini.

Sinopsis I Still See You Film Horor Bioskop Trans TV 5 Agustus 2021
I Still See You. wikimedia commons/fair use

tirto.id - I Still See You menjadi sinema horor yang mengisi deretan film Bioskop Trans TV malam ini, Kamis 5 Agustus 2021. Film berdurasi 1 jam 38 menit tersebut mendapatkan slot penayangan di pukul 21.30 WIB.

Film I Still See You menceritakan keluarnya para hantu dari dunia pararel. Penyebabnya, gerbang pararel yang menghubungkan dunia manusia dan hantu meledak. Para hantu masuk ke dunia manusia dan mengganggu kehidupan mereka.

Film yang rilis pada 22 Februari 2019 tersebut diambil dari cerita novel karya Daniel Waters berjudul Break My Haert One Thousand Times. Cerita tersebut digubah menjadi skenario oleh Jason Fuchs. Visualisasi dari skenario ditangani oleh sutradara Scott Speer.

Para pemain yang terlibat antara lain Bella Thorne, Richard Harmon, dan Dermot Mulroney. Film ini memperoleh rating 5,8 dari 10 di situs IMDb. Sementara pendapatan globalnya sekira 1,6 juta dolar AS.

Sinopsis I Still See You

Film I Still See You mengisahkan tentang keberadaan pintu pararel. Pintu tersebut menjadi pengubung kehidupan manusia dengan orang mati. Pencipta pintu tersebut yatu Dr. Martin Steiner.

Martin mengerjakan proyek pintu parare di pusat kota Chicago. Dalam pengerjaannya, ternyata pintu menjadi tidak stabil dan muncullah sebuah lubang. Lubang itu lalu meledak cukup dahsyat.

Akibatnya, banyak orang yang tewas akibat ledakan. Di sisi lain, puing-puing ledakan telah mengundang makhluk "sisa" untuk masuk ke dunia manusia. Mereka ini adalah para hantu yang menyukai keonaran dengan mengganggu manusia secara rutin melalui berbagai cara.

Tidak terasa 10 tahun telah berlalu semenjak ledakan gerbang pararel. Saat itu ada siswa bernama Veronica "Ronnie" Calder yang ketakutan ketika ada hantu "sisa" bernama Brian. Brian terus mengganggunya hingga membuat ketakutan

Salah satu gangguan yang dilakukan Brian yaitu menulis kata "lari" di cermin milik Ronnie, lalu menghilang. Hingga suatu hari Ronnie mendapatkan penjelasan dari gurunya, Mr. Bittner, mengenai "sisa-sia" saat mengisi pelajaran di kelas. Ketika dijelaskan tentang itu, mendadak telinga Ronnie berdarah.

Setelah menerima penjelasan dari Bittner, Ronie mulai penasaran tentang Brian. Ronnie mengajak Kirk, teman sekolahnya, untuk ikut menyelidiki sosok "sisa" itu. Mereka lalu menemukan fakat penculikan dan pembunuhan Mary, anak pendeta Greer.

Pendeta Greer lalu ditemuinya dan bertanya tentang Brian. Greer mengatakan kurang mengenalnya, namun Brian ditemukan tewas sehari setelah kematian Mary. Kabar penyelidikan Ronnie dan Kirk sampai di telinga kepala sekolah Pescatelli yang ternyata juga penasaran dengan sosok Brian.

Brian mulai terusik dengan aksi Ronni dan Kirk. Ronnie sempat melihat Brian di pertandingan bola basket sekolah, lalu hantu itu membunuh Pescatelli. Di hari lain, mereka menemukan kaitan kematian Emma Shaw dan Claire White dengan Brian.

Akhirnya, Ronnie dan Kirk memutuskan untuk menyelidiki ke awal mula masalah yakni laboratorium milik Dr. Martin Steiner. Di laboratorium itu terungkap jika Brian adalah asisten Steiner. Brian diduga membawa para korbannya dari gerbang pararel hantu, untuk menebus kesalahan masa lalu karena telah membunuh mereka. Di lain sisi, Steiner memiliki mengakhiri hidup usai terbebani dengan temuannya ini.

Suatu ketika, Kirk dihukum pihak sekolah saat ditemukan senjata di lokernya. Ronnie meyakini ini ulah Brian yang akan membunuh Kirk untuk membangkitkan salah seorang korban Brian. Ronnie lalu meminta bantuan Bittner.

Bittner lalu menemani Kirk hingga 48 jam hingga tanggal ulang tahunnya tiba. Di luar dugaan, justru Bitter adalah penjahat. Dia justru yang mengincar Kirk agar nyawanya dapat ditukar dengan menghidupkan putinya, Eva. Bittner adalah rekan penelitian Steiner.

Apakah nyawa Kirk akan benar-benar dijadikan tebusan?

Trailer film I Still You See

Baca juga artikel terkait atau tulisan lainnya dari Ilham Choirul Anwar

tirto.id - Film
Kontributor: Ilham Choirul Anwar
Penulis: Ilham Choirul Anwar
Editor: Yulaika Ramadhani