Menuju konten utama

Sinopsis Film Tenripada: Antara Adat, Kawin Lari, dan Keluarga

Sinopsis dan trailer Tenripada yang tayang bioskop mulai hari ini, Kamis (12/3/2020). 

Sinopsis Film Tenripada: Antara Adat, Kawin Lari, dan Keluarga
Poster Film Tenripada. facebook/art2tonic

tirto.id - Tenripada, film tentang Silariang atau kawin lari yang melanggar adat, rilis di bioskop-bioskop Indonesia hari ini, Kamis (12/3/2020).

Film ini bercerita tentang Syamsir dan Melati yang sedang menjalin hubungan. Sepertinya hubungan itu mengarah pada langkah yang serius, mereka akan bertunangan. Kedua keluarga juga sudah terlibat dalam persiapan acara tersebut. Harapan akan kebahagiaan di hari bersejarah justru berganti menjadi hari pengkhianatan.

Pada hari yang semestinya mereka bertunangan, Melati justru pergi dengan laki-laki lain. Untuk orang Makasar, hal itu disebut Silariang, atau kawin lari yang melanggar adat setempat.

Silariang merupakan hal yang memalukan keluarganya dan juga menghina keluarga calon tunangannya. Ada dua hal yang untuk menyikapi Silariang, pertama dibuang dari keluarga, yang kedua dibunuh.

Belum selesai masalah Silariang, Kayla, anak yatim piatu, yang bermaksud menolong justru memperkeruh suasana.

Para pemain yang bergabung di antaranya Jeihan Dun, Reza Pahlevi, Saffanah Kayla, Sony Dg Romo, M Harun, Adit Sulolipu, Drg Iqbal, Amir Desar, Andini Widyastuti, Elsa Nurfadillah Ekha Dun, Fritz Fredich, Asdar Alif, dan Mochdy. Tenripada berada dalam arahan sutradara dan penulis naskah Rere Art2tonic.

Selain Tenripada, sebelumnya Rere Art2tonic merupakan sutradara Maipa Deapati & Datu’ Museng (2018), Baco Becce (2018), Namamu Kata Pertamaku (2018), Silariang: Menggapai Keabadian Cinta (2017), Bombe’ Dua: Dumba’-Dumba’ (2016), Sumiati (2015), dan Bombe' (2014).

Selain Tenripada, hari ini ada perilisan dua film lain yaitu Mariposa dan Buku Harianku.

Berikut trailer Tenripada.

Baca juga artikel terkait FILM INDONESIA atau tulisan lainnya dari Sirojul Khafid

tirto.id - Film
Kontributor: Sirojul Khafid
Penulis: Sirojul Khafid
Editor: Yulaika Ramadhani