tirto.id - Film yang bertajuk Pelangi Tanpa Warna (2022) merupakan film bergenre drama keluarga yang diadaptasi dari novel berjudul sama karya Mahfrizha Kifani di platform Kwikku.
Ide cerita film ini datang dari kompetisi Falcont Script Hunt yang diselenggarakan pada 1 September 2020 lalu.
Film Pelangi Tanpa Warna dapat disaksikan melalui bioskop-bioskop Cinema XXI di Indonesia mulai Kamis, 17 Februari 2022 mendatang. Film ini disutradarai oleh Indra Gunawan dengan naskah skenario yang ditulis oleh Mahfrizha Kifani.
Film ini dibintangi oleh dua artis senior yang begitu ikonik di film Si Doel Anak Sekolahan (1994), yakni Rano karno dan Maudy Koesnadi.
Dalam film lawas itu, Rano Karno dikenal sebagai Doel dan Maudy Koesnadi sebagi Zaenab. Namun, dalam film Pelangi tanpa warna, pasangan ini memerankan karakter yang jauh berbeda dari Doel dan Zaenab.
Para pemain lainnya yang turut membintangi film ini di antaranya Zayyan Sakha, Ratna Riantiarno, dan Wiwi S.
Film berdurasi 1 jam 22 menit ini dibawah naungan Falcon Pictures yang mengisahkan tentang sebuah keluarga kecil yang awalnya bahagia namun ditimpa dengan cobaan berat karena sang istri mengidap alzheimer.
Dalam film ini peran Maudy Koesnadi terbilang sulit karena perlu melakukan riset yang lebih mendalam.
Bahkan, untuk memerankan karakternya ia harus membaca banyak buku terkait penyakit Alzheimer dan juga berkonsultasi ke dokter.
Situs film IMDb mengklasifikasikan Pelangi Tanpa Warna (2022) sebagai film untuk kategori usia 13 tahun ke atas.
Sinopsis Film Pelangi Tanpa Warna (2022)
Pada mulanya kehidupan rumah tangga Fedi Bagaskoro (Rano Karno) dan Kirana Putri (Maudy Koesnadi) berjalan penuh dengan kebahagiaan dan rencana-rencana indah untuk masa depan mereka. Namun, kehidupan yang harmonis mendadak hancur berantakan karena Kirana divonis mengidap penyakit Alzheimer.
Ingatan Kirana kian hari semakin memudar karena penyakit yang dideritanya. Satu demi satu ingatan Kirana mulai hilang, dari hal-hal sepele hingga kenangan indah yang ia miliki bersama suami dan anaknya.
Hal tersebut membuat keluarga mereka yang semula dipenuhi kehangatan menjadi penuh dengan ketegangan dan emosi. Kesedihan yang tak berkesudahan terus menghantui keluarga Fedi dan Kirana.
Kesetiaan dan kesabaran Fedi mulai diuji dengan kesehatan kirana yang terus menurun. Putra mereka, Divo Radya Bagaskoro (Zayyan Sakha) mengetahui bahwa keadaan keluarganya sedang tidak baik-baik saja.
Ia tak dapat menahan kesedihan atas semua permasalahan yang menimpa keluarganya. Akan tetapi, ia pun tidak bisa melakukan apapun untuk mengatasi permasalahan tersebut.
Situasi semakin sulit ketika semua pekerjaan rumah tangga yang selama ini dikerjakan Kirana dibebankan dan dipindah secara penuh kepada Fedi.
Sementara itu, penyakit Kirana membuat emosinya menjadi tidak stabil. Emosinya dapat berubah dalam sekejap sehingga membuat Fedi semakin kerepotan.
Lantas, Apakah Kirana dapat sembuh dari penyakit yang dideritanya? Akankah mereka dapat kembali menjadi keluarga bahagia?
Saksikan kisah selanjutnya dengan menonton film Pelangi Tanpa Warna (2022) yang mulai tayang di bioskop pada Kamis, 17 Februari 2022.
Penulis: Yunita Dewi
Editor: Yandri Daniel Damaledo