tirto.id - Malam Satu Suro merupakan film horor Indonesia yang rilis pada tahun 1988 silam. Film ini dibintangi oleh Suzanna. Mengusung genre horor, komedi, romantis, dan fantasi, Malam Satu Suro berhasil menjadi film yang memorable bagi sebagian besar masyarakat Indonesia.
Film berdurasi 84 menit ini diproduseri oleh Ram Soraya dengan sutradara Sisworo Gautama Putra. Malam Satu Suro ditulis oleh Naryono Prayitno berkolaborasi dengan Tim Soraya Film.
Film ini dibintangi oleh sejumlah artis papan atas pada masanya antara lain: Suzanna sebagai Suketi, Fendy Pradana sebagai Bardo Ardiyanto, Nurnaningsih sebagai Madam Talo, Soendjoto Adibroto sebagai Ki Rengga, Dorman Borisman sebagai Dorman, Bokir sebagai Bokir, Jhony Matakena sebagai Joni Kalumata, Karisman Gada sebagai Karisman, dan masih banyak lagi.
Sinopsis Malam Satu Suro
Film dibuka dengan adegan menegangkan Ki Rengga seorang dukun sakti Jawa yang membangkitkan arwah sosok Sundal Bolong dari kuburnya untuk dijadikan anak angkatnya.
Ki Rengga kemudian memasangkan paku di kepala Sundal Bolong dengan membacakan mantera. Setelah itu, Sundel Bolong berubah menjadi sosok manusia cantik bernama Suketi.
Di suatu hari, dua pemuda kota sedang berburu di hutan Roban. Saat hendak membidikkan pistolnya ke seekor kelinci, aksi mereka terhenti karena dikejutkan dengan seorang wanita cantik yang mengambil kelinci bidikkannya. Wanita cantik tersebut ternyata adalah Suketi.
Salah satu pemuda tersebut, Bardo jatuh cinta dengan Suketi, dia melamar Suketi kepada kedua orang tua angkat Suketi. Ki Rengga orang tua angkat Suketi memberikan izin untuk menikahi Suketi namun Bardo harus memenuhi syarat-syarat yang berlaku, salah satunya adalah pernikahan harus dilakukan di malam satu suro. Bardo setuju dan melaksanakan semua sesuai dengan persyaratan yang diajukan orang tua Suketi.
Setelah menikah, Bardo memboyong isterinya Suketi pulang ke kota, mereka hidup bahagia dan dikarunia dua orang anak laki-laki dan perempuan. Bisnis Bardo pun sukses yang menyulut saingan bisnis berniat menumbangkannya dengan cara yang licik.
Saingan bisnis Bardo bernama Joni berkonsultasi kepada dukun untuk menumbangkan Bardo, dukun tersebut kemudian memberitahukan bahwa isteri Bardo sebenarnya adalah Sundal Bolong, mereka lalu melancarkan rencana membunuh Suketi dan mengembalikan Suketi menjadi Sundel Bolong.
Tragedi ini membuat Suketi bergentayangan membalaskan dendam kepada penjahat-penjahat tersebut. Pembalasan dendam Suketi semakin menjadi-jadi tatkala anak perempuannya terbunuh.
Film Horor Indonesia Terbaru
Pecinta horor Indonesia dapat menyaksikan sejumlah film horor Indonesia terbaru yang saat ini sedang tayang di bioskop dan beberapa akan segera tayang.
1. Ivanna
Film ini tayang di bioskop Indonesia pada 13 Juli 2022. Ivanna merupakan spin of dari Danur 2: Maddah. Film ini berkisah tentang Ambar (Caitlin Halderman) seorang gadis muda yang cantik dengan keterbatasan penglihatan (low vision).
Di balik keterbatasannya itu, Ambar ternyata cukup sensitif terhadap hal-hal yang tidak bisa dilihat orang lain. Suatu ketika, Ambar dan keluarganya berkesempatan merayakan lebaran di sebuah rumah tua di Bandung. Sayangnya, liburan yang seharusnya menyenangkan berubah jadi teror yang mencekam. Ambar dan keluarga diteror oleh sosok hantu Belanda bernama Ivanna (Elena Victoria Holovcsák).
Ivanna sangat membenci orang-orang berparas Melayu, perempuan cantik, dan keluarga yang bahagia. Hal ini karena Ivanna dulunya korban pembunuhan dan ketidakadilan.
Lahir di keluarga Belanda yang cukup berpunya, keluarga Ivanna memperlakukan masyarakat pribumi dengan baik. Sayangnya, pada masa transisi antara kolonial Belanda dan Jepang, keluarganya dikhianati yang menyebabkan ia dan keluarganya tewas.
2. Pengabdi Setan 2: Communion
Pengabdi Setan 2: Communion dijadwalkan tayang perdana pada 4 Agustus 2022 mendatang. Film yang disutradarai oleh Joko Anwar ini masih melanjutkan cerita dalam film pertama. Keluarga Rini (Tara Basro) memutuskan untuk pindah rumah setelah kejadian menyeramkan yang menimpa kehidupan mereka.
Di tempat yang baru, Rini memiliki tetangga baru. Mereka adalah Darminah (Asmara Abigail) dan Batara (Fachry Albar). Sekali pun lingkungan rumah tampak baik-baik saja, ternyata trauma yang dirasakan keluarga Rini masih sangat membekas.
Tidak diduga, meski telah pindah rumah ternyata teror sekte penyembah setan kembali mendatangi mereka. Penyebabnya yaitu sang ibu masih memiliki keterikatan dengan penyembah setan. Hal-hal mistis kembali terulang kemunculannya.
Teror tidak ada kunjung habisnya setelah sang ibu meninggal karena penyakit yang tidak kunjung sembuh. Suami dan keempat anak Rini mendapat teror yang membuat mereka ketakutan.
Salah satunya yaitu kedatangan seorang anak yang mengatakan bahwa sang ibu menitipkan pesan jika kuburannya terasa sempit akibat siksa kubur.
3. Mumun
Film horor komedi satu ini merupakan film yang berdasarkan drama serial televisi Jadi Pocong karya H. Mandra yang tayang di layar kaca pada tahun 2002 silam.
Setelah 20 tahun, Jadi Pocongdiadaptasi ke layar lebar dengan judul Mumun yang dijadwalkan tayang perdana pada 1 September 2022 mendatang. Film Mumun disutradarai oleh Rizal Mantovani dengan penulis Dirmawan Hatta.
Film ini menceritakan kematian Mumun (Acha Septriasa) yang cukup tragis diduga karena kecelakaan. Jenazah Mumun dimakamkan dengan bantuan penggali kubur Bang Husein (H. Mandra), namun dalam proses pemakaman Bang Husein lupa melepaskan tali pocong Mumun.
Karena kelalaiannya tersebut, mulailah teror pocong Mumun yang gentayangan dengan mata hijau ciri khasnya. Mumun bergentayangan meneror sejumlah orang, dia meminta untuk dibukakan tali pocongnya sekaligus meneror para pelaku penyebab asli kematiannya.
Penulis: Balqis Fallahnda
Editor: Yantina Debora