tirto.id - Ben & Jody merupakan film aksi fantasi petualangan Indonesia yang disutradarai oleh Angga Dwimas Sasongko.
Film produksi Visinema Pictures ini menampilkan cerita baru dalam semesta Filosofi Kopi yang didasarkan dari novel berjudul sama karya Dee Lestari.
Beda dengan film sebelumnya yang mengisahkan dua sahabat merintis kedai kopi, kali ini dua tokoh utama Ben (Chicco Jerikho) dan Jody (Rio Dewanto) akan berkutat di cerita genre action, tetapi tetap ada benang merahnya.
Dalam penggarapan film Ben & Jody, Angga Dwimas Sasongko mengaku sempat melakukan adegan drift hingga diikat demi memegangi kamera saat syuting.
"Mungkin untuk adegan fighting, banyak (stuntman) yang mengerjakan. Tapi ketika berbicara tentang car chase scene, itu bukan adegan yang mungkin sering dilakukan. Jadi kita sebenarnya punya stunt driver, cuma stunt driver-nya belum bisa ngikutin apa yang kita mau," kata Angga seperti dikutip Antara.
Berdurasi 114 menit, film yang dibintangi oleh Chicco Jerikho, Rio Dewanto dan Yayan Ruhian ini akan dirilis pada 27 Januari 2022.
Film Ben & Jody melibatkan dua aktor laga, Yayan Ruhian dan Hana Malasan. Selain itu, juga menampilkan Reza Hilman, Faris Alfarizi, Bebeto Leutualy, dan Ricky Saldian.
Sinopsis Film Ben & Jody
Sejak memutuskan keluar dari Filosofi Kopi, Ben tinggal di kampung halamannya dan aktif membela kelompok tani yang tanahnya diambil alih Perusahaan.
Pertaruhan hidup dan mati bagi Ben & Jody dimulai, serta perjuangan warga Desa Wanareja, Rinjani (Hana Malasan), Tambora (Aghniny Haque), Jago (Reza Hilman), dan Musang (Muzakki Ramdhan).
Mereka menghadapi komplotan pembalak Aa Tubir (Yayan Ruhian), untuk merebut kembali tanah mereka yang di rampas.
Di waktu bersamaan, Jody mempersiapkan konsep baru Filosofi Kopi yang akan segera launching.
Namun, menjelang acara peluncuran, Ben yang dijadwalkan hadir tiba-tiba menghilang.
Jody sebagai sahabat setianya pun melakukan pencarian untuk menemukan keberadaan Ben yang aktif membela kelompok petani untuk melawan perusahaan.
Hingga akhirnya, pertemuan Ben dan Jody dengan kelompok kampung adat membuka kembali kesempatan mereka untuk melawan. Sahabat sejati, sahabat sampai mati.
Editor: Iswara N Raditya