tirto.id - Misthi mengatakan perasaan yang sebenarnya kepada Veer bahwa ia tak bisa menikah dengannya.
Misthi juga menyampaikan pada Ruhan bahwa ia tak jadi menikah dengan Ruhan. Misthi menangis di pelukan Ruhan usai memutuskan tak jadi menikah dengan Veer dan lebih memilih Ruhan.
Veer menjemput Misthi di tempat kerja, Veer menunggu di parkiran dan Misthi berjalan keluar dari kantor.
Veer tampak memegang tangan Misthi, namun Misthi melepaskan tangan tersebut. Misthi meminta Veer agar meluangkan waktu untuknya.
Veer mengajak Misthi bercerita di rumah namun Misthi menolak. Ia ingin di tempat privat agar leluasa bercerita tanpa sepengetahuan orang rumah.
Di kamar, Pari tampak memandangi foto masa kecilnya bersama Misthi, ia melihat satu per satu foto tersebut.
Pari memahami kebimbangan hati saudara itu. Sesaat kemudian, nenek masuk ke kamar membawakan sarapan pagi untuk kudua cucunya.
Nenek terdiam saat melihat Pari membuka foto masa kecilnya bersama Misthi. Pari menjelaskan pada nenek bahwa Misthi sudah berada di tempat kerja.
Nenek terkejut karena Misthi belum sarapan, namun Pari mencoba menenangkan bahwa Misthi baik-baik saja dan akan sarapan pagi di kantor.
“Misthi, kau menyembunyikan sesuatu dariku. Tolong ceritakan padaku”, ujar Veer.
“Aku tak bisa menikah denganmu, Veer”, ucap Misthi. Veer berbalik badan, memandangi Misthi dan meminta penjelasan atas parodi yang baru saja Misthi katakan. Namun Misthi menyampaikan bahwa apa yang dikatakan bukan guyonana. Misthi meminta maaf pada Veer.
“Apa kau kira dengan permintaan maaf semua akan berjalan baik?”, tanya Veer pada Misthi.
Veer menjelaskan bahwa jika memang Misthi tak ingin menikah dengannya, mengapa tak sejak dulu Misthi menyampaikan hal tersebut.
Saat semuanya sudah dipersiapkan, kartu undangan sudah disebar. Veer masih terus bertanya kenapa Misthi baru mengatakan sekarang. Veer terus bertanya mengapa Misthi baru mengatakan sekarang.
“Sampaikan Misthi!”, bentak Veer pada Misthi. Veer juga bertanya apa yang membuat Misthi berubah pikiran.
“Cinta”, jawab Misthi lirih. Veer terus memegang pundak Misthi dan membentaknya. Veer perlahan melepaskan tangannya dari pundak Misthi.
Misthi menjelaskan bahwa dirinya tak benar-benar mencintai Veer. Misthi tak tau jika pernikahan tersebut berlangsung tanpa ada cinta di hati Misthi untuk Veer. Misthi meminta maaf pada Veer jika Veer sangat kecewa padanya.
“Cintaku sepenuhnya untukmu, Misthi”, tutur Veer. Misthi ingin menyampaikan yang sebenarnya pada Veer namun Veer terus membentak Misthi.
“Veer tolong dengarkan aku”, ujar Misthi saat Veer pamit untuk pergi dari tempat tersebut.
Misthi meninggalkan tempat tersebut dengan menaiki mobil angkutan. Di tengah jalan, Misthi bersandingan dengan sebuah mobil yang didalamnya terdapat pasangan suami yang bermesraan.
Tiba-tiba Misthi membayangkan hal serupa bersama Ruhan. Sesat kemudian, ada anak kecil penjual bunga mengetuk kaca mobil yang dinaiki Misthi.
Misthi membuka kaca tersebut, ia teringat saat dirinya dan Ruhan pernah ditawari bunga. Waktu itu, penjual bunga merayu Ruhan untuk memebveli bunga tersebut, bunga itu bisa diberikan kepada perempuan disampingnya dengan mengucapkan rasa cintanya.
“Ruhan, aku ingin bertemu denganmu. Apa kau mau datang?”, pesan Misthi pada Ruhan saat Ruhan berada di kamar. Ruhan mengiyakan permintaan Misthi.
Misthi sudah sampai di lokasi, ia melirik jam di tangannya dan melihat sekitar lokasi tersebut.
Sesaat kemudian, sebuah mobil melaju pelan memasuki lokasi tersebut. Seseorang dengan memakai baju warna hijau turun dari mobil dan meandangi Misthi. Misthi segera menghampirinya dan memeluknya, Ruhan juga menyambut pelukan Misthi.
“Aku menyampaikan pada Veer bahwa aku tak bisa menikah dengannya”, ujar Misthi pada Ruhan.
“Ruhan aku adalah orang jahat”, ujar Misthi dengan suara parau, ia mengulanginya lagi dan terisak. Ruhan tampak membenarkan rambut Misthi dan mengatakan bahwa ia bukan jahat. Ruhan menghapus air mata Misthi. Ruhan menjelaskan bahwa Veer juga akan memahaminya karena Veer memiliki rasa cinta untuknya dan tak mungkin menyakiti orang yang dicintai.
Episode ke-81 drama India Silsila ini akan tayang di ANTV hari ini, Jumat (1/10/2019), pukul 10.30 WIB.
Penulis: Sarah Rahma Agustin
Editor: Yandri Daniel Damaledo