tirto.id - Alex Cross, film tentang detektif akan tayang di stasiun televisi Trans TV pada Jumat (31/1/2020) pukul 23.00 WIB.
Film karya sutradara Rob Cohe ini merupakan adaptasi novel karya James Patterson berjudul Cross. Film yang ditulis Kerry Williamson dan Marc Moss ini rilis perdana pada 19 Oktober 2012. Film berdurasi 101 menit ini berada dalam naungan studio Summit.
Selama penayangannya, Box Office Mojo mencatat pendapatan film Alex Cross lebih dari 34 juta dollar Amerika. Sebanyak 8 juta dollar Amerika di antaranya, didapatkan dari penayangan secara internasional. Situs Rotten Tomatoes memberi skor film ini 3,5 dari 10. Sementara penonton memberi skor 3,1 dari 5.
Sinopsis Alex Cross
Alex Cross bercerita tentang detektif kota Detroit bernama Alex Cross (diperankan oleh Tyler Perry) yang ditugaskan menyelidiki kasus pembunuhan seorang gadis bernama Fan Yau (diperankan Stephanie Jacobsen). Sebelum meninggal, dia dibunuh dengan disiksa terlebih dahulu.
Dibantu oleh Tommy Kane (diperankan oleh Edward Burns) dan Monica Ashe (diperankan Rachel Nichols) dalam investigasi, mereka menemukan pola dan mengetahui bahwa target pembunuhan selanjutnya yaitu seorang pengusaha bernama Erich Nunemacher (diperankan Werner Daehn).
Percobaan pembunuhan berhasil digagalkan dan mereka mendapat informasi terkait pembunuh yang dipanggil Picasso (diperankan Matthew Fox) tersebut. Sayangnya, dalam proses penggagalan pembunuhan tersebut, Picasso berhasil lolos.
Tentu Picasso tidak tinggal diam atas perlawanan Cross dan kawan-kawannya. Beberapa hari setelahnya, Picasso membunuh Monica, rekan Cross, dan Maria, istri Cross.
Dalam Alex Cross, Picasso memiliki kelainan kepribadian, dia merasa senang saat sedang membunuh orang. Sementara Cross, selain seorang detektif, dia ahli dalam ilmu psikologi, khususnya yang mempelajari kelainan kepribadian.
Dalam masa sedih akan kematian rekan dan istrinya, penyelidikan Cross berlanjut dan membawa Cross bertemu Mercier (Jean Reno), pengusaha asal Prancis yang ingin membuat kota Detroit menjadi modern. Diketahui kemudian, bahwa pembunuhan Fan dan percobaan pembunuhan Nunemacher hanya umpan menuju target sebenarnya.
Sementara itu, otak pembunuhan adalah orang yang bagi Cross tidak asing dan juga tidak terduga.
Editor: Agung DH