Menuju konten utama

Simon McMenemy Sebut Indonesia dan Thailand Beda Kelas

Simon McMenemy menyebut Thailand adalah tim yang bagus, mereka punya dua pemain bintang dari Liga Jepang. 

Simon McMenemy Sebut Indonesia dan Thailand Beda Kelas
Pemain Indonesia Alberto Gancalves berusaha melewati bek Thailand Manuel Tom Bihr pada pertandingan lanjutan Grup G Kualifikasi Piala Dunia 2022 zona Asia di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, Selasa (10/9/2019). tirto.id/Andrey Gromico

tirto.id - Pelatih Timnas Senior Indonesia, Simon McMenemy memaklumi kekalahan timnya dari Thailand pada pertandingan kualifikasi Piala Dunia 2022 di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, Selasa (10/9/2019). Simon menyebut ekspektasi publik tak sesuai dengan perbedaan kualitas

kedua tim di atas lapangan.

“Suporter selalu punya pendapat, tidak masalah. Saya di sini untuk melatih timnas, ada ratusan ribu kepala yang tidak mungkin punya pendapat sama soal saya.” ujar juru taktik asal Skotlandia tersebut.

“Ini adalah Thailand, apa anda menyadari kami sedang melawan Thailand? Ini adalah tim yang bagus, mereka punya dua pemain bintang dari Liga Jepang. Permainan mereka enak dilihat.” Imbuhnya.

Menghadapi skuat Thailand yang tampil tanpa sejumlah pemain bintangnya, Indonesia keteteran. Setelah bermain tanpa gol di babak pertama, Tim Garuda kemasukan tiga gol pada paruh kedua.

Dua di antara tiga gol itu dicetak pemain bernomor punggung tujuh Supachok Sarachat, sementara satu lainnya tercipta dari eksekusi tendangan penalti Theerathon Bunmathan.

“Di babak pertama kami bermain lebih dalam, supaya bisa passing ke tepi lapangan, karena pemain Thailand ini berkumpul di tengah, jadi kami ingin memanfaatkannya," katanya.

Di babak kedua Thailand tampil lebih agresif, sehingga Simon McMenemy cuma berpikir bagaimana caranya agar anak asuhnya bisa mengirim bola ke samping. Tapi Thailand melakukan pressing lebih ketat, sehingga kata Simon bola sering terlempar kembali.

Bagi Indonesia, kekalahan ini bikin mereka kian terbenam di dasar klasemen Grup G. Stefano Lilipaly dan kawan-kawan belum mengemas satu poin pun dari dua laga yang telah mereka lakoni.

Di sisi lain, Thailand naik ke puncak klasemen. Skuat Gajah Putih mengumpulkan empat poin dari dua laga, unggul satu angka atas Uni Emirat Arab.

Pelatih Timnas Thailand, Akira Nishino mengaku bangga dengan performa anak asuhnya selama dua laga terakhir. Apalagi, dia baru ditunjuk melatih Thailand beberapa hari sebelum kualifikasi Piala Dunia dimulai.

“Ini adalah pertandingan pertamaku bersama Thailand di sini. Ini sulit. Dan aku harus memina pemain mengatasi tekanan serta memainkan strategi sesuai instruksi. Aku senang pemain menjalankan peran masing-masing dengan maksimal,” tutur eks pelatih Timnas Jepang ini.

Pada pertandingan berikutnya, Indonesia harus bertandang ke markas tuan rumah Uni Emirat Arab, 10 Oktober 2019 mendatang. Di sisi lain Thailand, juga akan menantang Uni Emirat Arab lima hari kemudian.

Baca juga artikel terkait KUALIFIKASI PIALA DUNIA 2022 atau tulisan lainnya dari Herdanang Ahmad Fauzan

tirto.id - Hard news
Reporter: Herdanang Ahmad Fauzan
Penulis: Herdanang Ahmad Fauzan
Editor: Irwan Syambudi