Menuju konten utama

Siapa Saja Caleg Baru & Petahana DPR RI yang Maju dari Jakarta?

Berikut daftar Caleg baru dan petahana DPR RI dari dapil DKI Jakarta yang akan maju. 

Siapa Saja Caleg Baru & Petahana DPR RI yang Maju dari Jakarta?
Penyanyi Once Mekel (kiri) bersama grup musik Dewa 19 menghibur penonton pada Konser "Smartfren Wow" di Istora Senayan, Jakarta, Jumat (20/9/2019). ANTARA FOTO/Rivan Awal Lingga/wsj.

tirto.id - Sejumlah calon legislatif petahana DPR RI daerah pemilihan DKI Jakarta maju lagi pada Pemilu 2024. Seberapa besar peluang mereka kembali menduduki kursi di Senayan?

Berdasarkan data DCS (Daftar Calon Sementara) yang dirilis KPU, sederet anggota DPR RI saat ini mencalonkan diri lagi pada Pileg 2024 mendatang.

PDIP sebagai pemenang Pemilu 2019 secara nasional masih mengusung Putra Nababan dan Masinton Pasaribu untuk dapil DKI Jakarta.

Nama lainnya adalah Habiburokhman (Gerindra), Eko Hendro Purnomo alias Eko Patrio (PAN), Mardani Ali Sera dan Hidayat Nur Wahid (PKS), serta Ahmad Sahroni (Partai Nasdem).

Peta Kursi DPR RI Dapil DKI Jakarta

Komisi Pemilihan Umum membagi dapil DKI Jakarta menjadi 3 wilayah, yakni DKI Jakarta I, DKI Jakarta II, dan DKI Jakarta III. Total ada 19 kursi anggota DPR RI yang diperebutkan.

Dapil Jakarta I meliputi Jakarta Timur. Jakarta II terdiri dari Jakarta Pusat + luar negeri dan Jakarta Selatan. Jakarta III mencakup Kep. Seribu, Jakarta Utara, dan Jakarta Barat.

Berikut adalah daftar partai dengan jumlah suara terbanyak berdasarkan hasil Pemilu 2019:

  • PDIP sebanyak 1.625.042.
  • PKS sebanyak 1.116.705
  • Gerindra sebanyak 988.859
  • PAN sebanyak 412.843
  • Partai Demokrat sebanyak 360.303
  • Partai Nasdem sebanyak 334.660
  • Partai Golkar sebanyak 322.764
  • PKB sebanyak 304.163
  • PPP sebanyak 178.631.

PDIP mendapatkan jatah 7 kursi DPR RI. PKS memperoleh 5 kursi. Gerindra dengan 3 kursi. PAN dan Partai Demokrat masing-masing 2 kursi. Sementara Partai Golkar dan Partai Nasdem kebagian 1 kursi.

Bagaimana Peluang Caleg Petahana DPR RI Dapil DKI Jakarta?

Berikut adalah prediksi peluang Caleg petahana DPR RI dari masing-masing dapil DKI Jakarta:

  • Dapil DKI Jakarta I: Putra Nababan, Habiburokhman, Mardani & Eko Patrio

Dari dapil DKI Jakarta I, petahana DPR RI yang kembali maju yakni Putra Nababan, Habiburokhman, Mardani Ali Sera, dan Eko Patrio.

Pada Pemilu 2019, Putra Nababan memperoleh suara terbanyak di antara caleg PDI-P di dapil ini dengan 101.769 suara. Selain Putra Nababan, PDI-P juga meloloskan Sondang Tiar Debora (36.185).

Sementara Habiburokhman mendapatkan 76.028 suara. Eko Patrio menjadi wakil PAN dengan 104.564 suara. Dua jatah kursi lain menjadi milik PKS lewat Mardani Ali Sera (155.285) dan Anis Byarwati (39.935).

Untuk kembali lolos Senayan, setidaknya 4 anggota petahana itu bakal menghadapi sejumlah kandidat lain, baik yang berasal dari internal partai maupun Caleg parpol lain.

Salah satu nama tenar yang turut maju lewat Dapil DKI Jakarta I ialah Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Ario Bimo Nandito atau Dito Ariotedjo (Golkar).

Pesaing lain yaitu Jam'an Nurchotib Mansur alias Yusuf Mansur yang diusung Partai Perindo serta artis Gilang Dirga lewat PPP.

Presenter TV Aiman Witjaksono juga masuk daftar caleg Partai Perindo dari Dapil DKI Jakarta I.

  • Dapil DKI Jakarta II:Masinton & Hidayat Nur Wahid

Calon petahana yang kembali maju dari dapil DKI Jakarta II adalah Masinton Pasaribu (PDIP) yang pada Pemilu 2019 lalu meraih 82.891 suara. Sedangkan Hidayat Nur Wahid dari PKS mendapatkan 281.372 suara.

Calon lainnya adalah Kurniasih Mufidayati asal PKS (24.294 suara) dan Eriko Sotarduga dari PDIP (104.468 suara).

Gerindra mendapatkan 1 kursi lewat Himmatul Aliyah (92.289 suara). Tiket lain menjadi milik Christina Aryani (Partai Golkar) dan Melani Leimena Suharli (Partai Demokrat).

Adapun sejumlah pesaing baru datang dari PKB yang mengusung Menteri Tenaga Kerja Ida Fauziyah. PDIP kali ini juga mencalonkan Elfonda Mekel alias Once, mantan vokalis grup band Dewa 19, serta Ketua DPRD DKI Jakarta Prasetyo Edi Marsudi.

Nama lain yang masuk DCS Dapil DKI Jakarta II adalah Ade Armando (PSI) dan Liliana Tanaja Tanoesoedibjo (Perindo). PAN bahkan memasukkan 4 nama tenar sekaligus, yaitu eks Menpora era SBY, Adhyaksa Dault serta 3 artis: Lula Kamal, Puput Novel, dan Uya Kuya.

Artinya, mereka bakal saling bersaing lagi demi memperebutkan 7 jatah kursi dari dapil DKI Jakarta II.

  • DKI Jakarta III: Ahmad Sahroni & Adang Daradjatun

DKI Jakarta III menyediakan kursi 8 kursi di DPR RI. Adapun petahana yang kembali mencalonkan diri adalah Bendahara Umum Partai Nasdem, Ahmad Sahroni serta wakil PKS Adang Daradjatun.

Lewat Pemilu 2019 lalu, Ahmad Sahroni menjadi satu-satunya wakil Partai Nasdem yang lolos Senayan dari Dapil DKI Jakarta III. Sahroni mendapatkan 69.196 suara.

Di lain sisi, Adang Daradjatun meraup 115.649 suara hingga duduk sebagai wakil rakyat sekaligus menjadi angka terbesar di dapil ini.

Adapun PDI-P mendapatkan 3 kursi lewat Darmadi Durianto (105.243), Charles Honoris (102.408 suara) dan Efendi Simbolon (60.204).

Tiga jatah tersisa menjadi milik Kamrussamad dari Partai Gerindra (83.562), Abraham Lunggana dari PAN (69.782) yang kemudian digantikan Dian Istiqomah, serta Santoso dari Demokrat (34.449).

Untuk Pemilu 2024 mendatang, PDIP hanya mengirim Darmadi Durianto dan Charles Honoris saja yang kembali maju lewat dapil DKI Jakarta III. Sedangkan Efendi Simbolon tidak lagi masuk daftar dan kabarnya posisi tersebut "digantikan" Ferdinand Hutahaean.

Kamrussamad dan Dian Istiqomah juga tidak tertera dalam daftar DCS di dapil DKI Jakarta III. Sementara Santoso masih menjadi salah satu jagoan Partai Demokrat agar kembali menduduki kursi DPR RI.

Adapun beberapa pesaing baru dari dapil ini di antaranya ialah Wakil Ketua Umum Golkar Erwin Aksa dan Grace Natalie (PSI).

Nama kandidat lain yaitu Sigit Purnomo atau Pasha (PAN) dan Valencia Tanoesoedibjo (Perindo). Pengacara Maqdir Ismail juga menjadi Caleg melalui PDI-P. Gerindra mengusung Rahayu Saraswati Djojohadikusumo, keponakan Prabowo Subianto.

Baca juga artikel terkait URGENT atau tulisan lainnya dari Beni Jo

tirto.id - Politik
Kontributor: Beni Jo
Penulis: Beni Jo
Editor: Alexander Haryanto