Menuju konten utama
Profil Tokoh

Siapa Ainun Najib & Mengapa Jokowi Minta Pulangkan dari Singapura?

Presiden Jokowi meminta agar Ainun Najib dipulangkan dari Singapura. Siapa Ainun Najib?

Siapa Ainun Najib & Mengapa Jokowi Minta Pulangkan dari Singapura?
Ainun Najib. instagram/ainunnajib.id

tirto.id - Presiden Republik Indonesia Joko Widodo (Jokowi) menyoroti sosok Ainun Najib. Presiden Jokowi bahkan seolah meminta kepada Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) untuk memulangkan Ainun Najib dari Singapura. Siapa Ainun Najib?

Permintaan Presiden Jokowi tersebut disampaikan saat sambutan dalam acara pengukuhan PBNU dan Harlah ke-96 Nahdlatul Ulama (NU) di Balikpapan, Kalimantan Timur, Senin (31/1/2022) lalu.

Presiden Jokowi mengatakan bahwa ia kenal dengan salah satu anak muda NU yang berkarier di perusahaan Singapura. “Saya kenal satu orang, yang lain masih banyak lagi. Beliau ini kerja di Singapura, sudah lama, tujuh tahun yang lalu saya kenal. Ngerjain ini semuanya apa pun bisa," ucap Presiden Jokowi.

"Masih muda sekali. Namanya Mas Ainun Najib, (dari) NU. Tapi di sana gajinya sangat tinggi sekali. Jadi, kalau diajak ke sini harus bisa menggaji lebih gede dari yang di Singapura. Ini, tugasnya nanti Pak Kiai. Kalau beliau yang ngendika, digaji berapapun, Bismillah pasti mau,” lanjut Jokowi dalam sambutannya.

Dalam kesempatan itu, di depan para kiai Jokowi mengatakan bahwa Ainun bisa diajak membangun NU dengan mengembangkan platform teknologi misal platform edutech yang bisa memfasilitasi jutaan santri untuk mengaji.

“Saya membayangkan ini dalam waktu segera, NU mempunyai platform edutech yang juga mempunyai platform learning management system yang andal yang memfasilitasi jutaan santri untuk mengaji dari semua kiai-kiai besar, ilmuwan, teknolog, dan entrepreneur di mana pun dan kapan pun secara mudah dan murah," beber presiden.

Siapa Ainun Najib? Ini Profilnya

Ainun Najib lahir di Balongpanggang, Gresik, Jawa Timur, tanggal 20 Oktober 1985. Dilansir dari NU Online, ia menempuh pendidikan dasar di Madrasah Ibtidaiyah (MI) dan sekolah menengah pertama atau SMP di kampung halamannya.

Lulus SMP, Ainun Najib melanjutkan pendidikan ke SMA Negeri 5 Surabaya. Semasa SMA, Ainun menjadi salah satu anggota tim Indonesia dalam Olimpiade Matematika Asia Pasifik 2003 dan meraih honorable mention.

Ainun Najib mendapatkan beasiswa setamat dari SMA. Ia kemudian menjadi mahasiswa Universitas Nanyang Singapura (NTU) dengan mengambil jurusan Computer Engineering.

Semasa di NTU, Ainun Najib bersama dua rekannya sesama mahasiswa asal Indonesia mewakili kampus dalam perlombaan pemrograman (Association for Computing Machinery – International Collegiate Programming Contest (ACM ICPC).

Ainun Najib dan kawan-kawan menjuarai ACM ICPC level regional Asia di Teheran, Iran, pada 2006. Kemudian, ia turut bertanding di level dunia di Tokyo, Jepang, tahun 2007.

Setelah lulus dari kuliah, Ainun Najib bergabung dengan IBM Singapura sebagai software engineer yang kemudian sebagai konsultan senior di perusahaan besar tersebut.

Pada 2014, Ainun Najib mendirikan platform KawalPemilu.org. Platform ini memuat tabulasi dari hasil rekapitulasi data scan dari formulir C1 untuk Pemilihan presiden Indonesia 2014 yang datanya diperoleh dari KPU.go.id.

Setahun kemudian, Ainun Najib dan Pahlevi Fikri Auliya meluncurkan situs kawalapbd.org di tengah kisruhnya sengketa APBD DKI Jakarta 2015.

Tak hanya sampai di situ, saat merebaknya virus COVID-19, Ainun Najib mendirikan platform KawalCOVID19.id pada Maret 2020. Situs independen ini menjadi salah satu sumber informasi terpercaya seputar pandemi COVID-19, khususnya untuk masyarakat Indonesia.

Baca juga artikel terkait PROFIL TOKOH atau tulisan lainnya dari Dede Mudopar

tirto.id - Sosial budaya
Penulis: Dede Mudopar
Editor: Iswara N Raditya