tirto.id - Perseteruan antara PSSI dan Shin Tae-yong yang sempat memanas dalam satu pekan ke belakang akhirnya berujung damai. Bahkan Ketua Umum PSSI, Moch. Iriawan alias Iwan Bule, mengakui jika pelatih berkebangsaan Korea Selatan itu merupakan sosok profesional.
“Saya tahu Shin Tae-yong pelatih profesional dan hebat. Kualitasnya sangat baik. Karena itu, kami sangat menunggu kedatangan Shin kembali ke tanah air,” ucap Moch. Iriawan dalam rapat virtual dengan Shin, Jumat (26/6/2020).
Kendati demikian, Iriawan tetap kukuh pada keputusannya perihal lokasi training camp (TC) Timnas U19 yang akan dihelat di dalam negeri. Menurut Iriawan, langkah tersebut diambil lantaran Shin juga mesti mengurus Timnas senior yang melakoni tiga laga sisa Kualifikasi Piala Dunia 2022.
“Pertama, karena Timnas U19 yang akan dipersiapkan ke Piala Dunia U20 2021 masih dalam proses seleksi. Tentu tidak efektif membawa rombongan sebanyak itu ke luar negeri. Tidak mungkin membawa semua level Timnas ke Korea Selatan. Sementara dalam waktu bersamaan, Timnas U19 dan Timnas senior memiliki prioritas sama pentingnya,” tambahnya.
Di lain pihak, Shin Tae-yong, yang sebelumnya dikabarkan memberikan kritik kepada PSSI, terlihat lebih melunak dan bertekad untuk kembali fokus pada pekerjaannya. Lebih jauh, dirinya akan berusaha menggapai target yang dibebankan federasi untuk berprestasi di Piala Asia U19 2020 dan Piala Dunia U20 2021.
Sementara untuk Timnas senior, meski kesempatan lolos ke babak selanjutnya telah sirna, hasil maksimal bakal tetap menjadi target utama guna memperbaiki rangking FIFA.
“Saya memiliki keinginan besar untuk memajukan sepak bola Indonesia. Saya pun patuh dan taat kepada Ketua Umum PSSI untuk melakukan berbagai hal demi peningkatan prestasi sepak bola Indonesia,” kata Shin Tae-yong.
PSSI Incar Stadion Madya Sebagai Tempat TC
Kepastian digelarnya training camp alias TC dihelat di Indonesia membuat PSSI mengupayakan Stadion Madya, Jakarta, sebagai pilihan utama. Moch. Iriawan selaku Ketua Umum PSSI pun terus berkoordinasi dengan Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora).
Andai tidak dapat digunakan, organisasi tertinggi sepak bola Indonesia tersebut akan memilih tempat lain. Namun, sebelum ada keputusan resmi, PSSI melalui pihak Kemenpora diagendakan bakal membicarakan perizinan dengan Kementerian Sekretariat Negara yang membawahi Pusat Pengelolaan Komplek Gelora Bung Karno (PPKGBK).
“Jadi, kami masih menunggu bagaimana keputusan dari pihak yang berwenang atas Stadion Madya. Kami berharap pihak pengelola Stadion Madya bisa memberikan yang terbaik kepada timnas kita, dipermudah untuk dapat berlatih di sana,” ucap Iriawan sebagaimana diwartakan Antara.
PSSI menginginkan TC mulai dilaksanakan pada Juli 2020 setelah pelatih Shin Tae-yong beserta jajarannya, yakni Kim Hae-woon, Kom Woo-jae, Lee Jae-hong, dan Gong Oh-kyun kembali ke Indonesia.
Penulis: Hendi Abdurahman
Editor: Agung DH