Menuju konten utama

SGM Eksplor Ajak Bunda Indonesia Optimalkan Zat Besi Untuk Anak

SGM Eksplor adalah satu-satunya susu pertumbuhan dengan IronC(™), kombinasi unik zat besi dan vitamin C untuk penyerapan zat besi 2 kali lipat.

SGM Eksplor Ajak Bunda Indonesia Optimalkan Zat Besi Untuk Anak
Media Gathering SGM Eksplor. (Kredit: SGM)

tirto.id - Zat besi adalah salah satu nutrisi yang wajib dipenuhi guna mendukung daya pikir yang optimal. Sayangnya, 1 dari 3 anak Indonesia berisiko kekurangan zat besi. Hal ini dikarenakan masih banyak orang tua yang tidak menyadari dampak buruk apabila anak kekurangan zat besi.

Sebuah survei menunjukkan bahwa 50% ibu tidak tahu bahwa kekurangan zat besi dapat berdampak pada kepintaran anak. Melihat kondisi tersebut, SGM Eksplor terus berkomitmen melakukan berbagai inisiatif dan edukasi tentang pentingnya zat besi yang optimal untuk mendukung kepintaran anak agar dapat fokus dan aktif belajar sebagai pondasi awal generasi maju.

Menurut Dr. dr. Dian Novita Chandra, M.Gizi, Dokter Gizi Medik, perkembangan otak anak sangat tergantung pada asupan nutrisi yang dikonsumsi. Selain DHA, zat besi juga merupakan salah satu mikro nutrisi penting yang harus terpenuhi pada masa 5 tahun pertama kehidupan anak untuk mengoptimalkan kepintarannya terutama fokus dan memori belajar.

"Maka dari itu, orang tua harus mewaspadai kekurangan zat besi pada anak, karena kondisi tersebut dapat menghambat perkembangan psikomotor dan mengganggu daya pikir anak," ujar Dian.

Perkara zat besi ini memang harus jadi perhatian serius berbagai pihak di Indonesia. Penelitian terbaru the South East Asian Nutrition Survey II Indonesia (SEANUTS II) menunjukkan bahwa sebagian besar anak Indonesia tidak memenuhi asupan Zat Besi yang direkomendasikan, di mana rata-rata konsumsi asupan zat besi anak Indonesia hanya 65,8 persen dari Angka Kebutuhan Gizi (AKG) yang disarankan.

Menurut Dian, ada berbagai cara untuk memenuhi asupan zat besi yang optimal. Semisal memberikan asupan gizi seimbang yang banyak bersumber dari protein hewani yang kaya zat besi. Selain itu, untuk memaksimalkan penyerapan zat Besi dalam tubuh, juga dibutuhkan vitamin C.

“Dalam memenuhi kebutuhan nutrisi harian anak, bisa juga dipertimbangkan untuk melengkapinya dengan sumber nutrisi yang difortifikasi, seperti susu pertumbuhan yang dilengkapi dengan zat besi dan vitamin C. Konsumsi zat besi yang disertai dengan vitamin C dapat meningkatkan penyerapan zat besi hingga dua kali lipat,” jelas Dian.

Lebih lanjut dr. Dian menjelaskan, studi menunjukkan bahwa berdasarkan perbandingan nilai gizi yang tercantum pada kemasan, susu pertumbuhan terfortifikasi memiliki kandungan nutrisi penting yang lebih banyak seperti Zat Besi, Vitamin C, DHA, Minyak Ikan, dibanding susu cair yang beredar di pasaran.

Terlebih lagi, lanjut Dian, pemberian susu pertumbuhan terfortifikasi pada anak usia 1-3 tahun terbukti bantu penuhi kebutuhan zat besi harian anak sesuai angka kecukupan gizi (AKG) lebih baik. Oleh karena itu, orang tua harus bijak memilih susu pertumbuhan yang terfortifikasi nutrisi penting seperti zat besi dan vitamin C untuk penyerapan zat besi optimal.

"Selain itu, orang tua juga perlu untuk melakukan skrining faktor risiko kurang zat besi secara rutin sebagai salah satu upaya penting untuk pencegahan dan deteksi dini masalah kekurangan zat besi anak," tambah Dian.

SGM Eksplor terus berkomitmen untuk berinovasi melalui produk bernutrisi berkualitas dan mudah diakses masyarakat Indonesia. SGM Eksplor hadir dengan inovasi nutrisi, satu-satunya produk yang mengandung IronC(™) - kombinasi unik zat besi & vitamin C, yang teruji bantu penyerapan zat besi dua kali lipat, serta dilengkapi dengan nutrisi penting lainnya seperti DHA, untuk dukung kepintaran si kecil.

Amir Aziz, Brand Manager SGM Eksplor mengatakan bahwa SGM Eksplor hadir sebagai satu-satunya susu pertumbuhan yang mengandung IronC(™), kombinasi unik zat besi dan vitamin C untuk penyerapan zat besi 2 kali lipat. Inovasi nutrisi ini merupakan salah satu bentuk komitmen SGM untuk mendukung pemenuhan asupan zat besi yang optimal bagi anak Indonesia.

"Sebab, sebuah hasil penelitian menyebutkan bahwa anak yang secara rutin mengkonsumsi SGM Eksplor untuk si kecil yang berusia di atas satu tahun sesuai dengan sajian yang dianjurkan, terbukti dapat mendukung tercapainya 100% kecukupan zat besi harian anak sesuai AKG selain dari makanan harian," kata Azis.

Tidak hanya itu, tambah Amir, referensi lain juga menunjukkan bahwa berdasarkan perbandingan Informasi Nilai Gizi yang tercantum pada kemasan, SGM Eksplor memiliki kandungan nutrisi yang lebih banyak dibanding susu kotak cair yang beredar di pasaran.

"Melalui berbagai referensi dan studi tersebut, kami berharap semakin banyak orang tua di Indonesia yang bisa lebih memahami bahwa tidak semua susu sama sehingga dapat lebih bijak dalam memilih susu pertumbuhan yang dapat melengkapi asupan nutrisi si Kecil, terutama asupan zat besi," tutur Azis.

Tidak hanya berinovasi melalui IronC(™), SGM Eksplor juga mendukung upaya deteksi dini zat besi secara rutin melalui Kalkulator Zat Besi, alat bantu non-medis untuk deteksi dini faktor risiko kekurangan zat besi pertama di Indonesia dan hasilnya bisa diketahui hanya kurang dari 3 menit. Kalkulator Zat Besi dapat digunakan secara mandiri dan dapat dijadikan sebagai alat pemantauan berkala sebelum pemeriksaan selanjutnya oleh pelayan kesehatan. Di tahun 2025, SGM Eksplor berkomitmen melakukan deteksi dini kekurangan zat besi pada 1.5 juta anak.

SGM Eksplor pun mendampingi orang tua yang membutuhkan informasi mengenai nutrisi dan kecukupan zat besimelalui kerjasama dengan Nutri-Care Experts yang terdiri dari profesional dengan latar belakang ilmu gizi, kebidanan, dan keperawatan. Layanan Nutri-Care Expert ini dapat diakses 24/7 via telepon ataupun media sosial. Untuk mendapatkan lebih banyak edukasi mengenai pemenuhan zat besi yang optimal melalui artikel dan tips nutrisi, Bunda juga bisa mengakses website www.generasimaju.co.id dan akun media sosial Aku Anak SGM di Instagram @akuanaksgm dan Facebook.

Asmirandah, aktris dan ibu dari 1 anak mengungkapkan bahwa sebagai seorang ibu, dia menjadikan perkembangan kepintara anak sebagai perhatian utama. Dia juga awalnya tidak sadar bahwa gejala seperti anak mudah lelah, kulit pucat dan kurang fokus ternyata merupakan indikasi atau gejala si kecil kekurangan zat besi.

"Oleh karena itu, saya sangat mengapresiasi SGM Eksplor yang terus mengedukasi dan mendampingi para Bunda di Indonesia melalui berbagai inisiatif, produk dan layanan. Terbaru, adalah Kalkulator Zat Besi yang sangat membantu saya sebagai seorang Bunda dalam memastikan kondisi zat besi pada si Kecil sudah terpenuhi dengan baik atau belum. Selain itu, inovasi SGM Eksplor satu-satunya produk yang mengandung IronC (™️) juga sangat membantu dalam upaya saya melengkapi kebutuhan zat besi si Kecil dengan optimal, supaya Ia fokus dan aktif belajar," tutur Asmirandah.

Ke depannya, SGM Eksplor berkomitmen untuk terus mendukung anak Indonesia untuk tumbuh jadi generasi maju yang dapat mewujudkan generasi emas 2045.

“Kami percaya, pemenuhan zat besi yang optimal merupakan salah satu kunci dalam mendukung terwujudnya generasi emas. Semoga melalui berbagai inisiatif dan inovasi yang kami lakukan dalam menjawab kebutuhan nutrisi dan cegah kekurangan zat besi pada anak dapat dukung kepintaran anak generasi maju,” tutup Aziz.

Baca juga artikel terkait SUSU atau tulisan lainnya dari Tirto Creative Lab

tirto.id - Kesehatan
Penulis: Tirto Creative Lab
Editor: Tirto Creative Lab