tirto.id - Ketua Umum DPP Partai Golkar Setya Novanto mengatakan budaya mudik harus tetap dilestarikan dan dijaga karena terbukti mampu menimbulkan beragam manfaat bagi kehidupan berbangsa dan bernegara.
"Budaya mudik mampu menimbulkan dan membangkitkan semangat dan rasa persaudaraan, persatuan, gotong-royong menyambut Idul Fitri. Selain itu perekonomian masyarakat di daerah-daerah yang dilalui pemudik, terutama di kampung halaman tentu akan menggeliat," ujar Novanto melalui keterangan tertulis di Jakarta, Senin petang.
Ia mengharapkan budaya mudik tidak hanya dimaknai sebagai ajang pulang kampung bagi para perantau yang mencari nafkah atau bekerja di sejumlah kota besar di Indonesia.
Namun, kata dia, esensi mudik seyogyanya dapat diartikan secara luas dari berbagai segi, seperti sebagai ajang silaturahmi, kemanusiaan, gotong-royong, ekonomi dan lain sebagainya.
Novanto mengatakan sejauh ini pemerintah sudah sangat baik menyediakan sarana dan prasarana bagi para pemudik, misalnya dengan membuka ruas tol baru, membuat jalur alternatif hingga menjaga keamanan dan kenyamanan pemudik.
"Meski kemacetan tetap terjadi, tetapi itu karena meningkatnya volume mudik tahun 2016 ini," ujar Novanto.
Di sisi lain Novanto mengapresiasi jajaran petugas Polri dan TNI serta beberapa institusi atau organisasi lainnya, seperti Pramuka yang senantiasa sigap 24 jam mengatur arus lalu lintas di ruas-ruas jalan yang dilalui oleh pemudik, termasuk menjaga lingkungan dan keamanan rumah para pemudik.
Penulis: Yantina Debora
Editor: Yantina Debora